Kecurigaan

Jhon kemudian menghampiri Alisya....

"Ngapain Lo disini sendiri kayak orang ilang!?" tanya Jhon kepada Alisya

"Please, bisa gak sih Lo kali ini aja biarin gue sendiri!!"

"Emang boleh se-sendiri itu? hahaha Lanjut Jhon yang tak henti-hentinya menggoda Alisya.

"Gue lagi pusing banget nihh, jangan bikin gue semakin pusing !!!!

"Kenapa, ada masalah?" Jhon yang saat itu tengah berusaha menanyakan masalah yang dialami Alisya, dan bermaksud menemukan jalan keluarnya. Ia nampak mulai serius tak seperti sebelumnya sebagai "PENGGANGGU"

"Apa juga untungnya gue cerita sama Lo!! Emang Lo bisa kasi solusi?

"Yaelahhh Lo gak tau aja kalau gue mantan 'psikolog' bukan hanya SOLUSI!!! otak Lo juga bisa gue cairin!!"

"BULSHITTTTT!!!!! tegas Alisyaa

"Yaa udah kalau Lo gak mau cerita, gue gak maksa kali ini!!!! Kalau Lo berubah pikiran mau cerita, Lo bisa hubungi gue!!!" Ujar Jhon yang bangkit dari duduknya kemudian berjalan perlahan meninggalkan Alisya.

Langkahnya hanya sepatah dua patah ia ingin seperti di drama-drama yang kemudian di tahan oleh sang wanita untuk tidak pergi!!

(Ia membayangkan itu sembari tersenyum malu. 'DASAR LO JHON MALU-MALU TAPI MAU' Hahahahah... Ujarnya dalam hati)

Sementara Alisya yang menyaksikan tingkah si pria 'PENGGANGGU' itu hanya diam dan cuek, seolah tak perduli.

Selang beberapa waktu, Alisya segera menghampiri kedua orang tuanya yang saat itu nampak tengat menunggunya!

"Kamu beneran ke toilet Al? Kok lama banget, sampai-sampai acaranya sudah selesai, dan kamu baru nongol!!" Mamanya memang termasuk orang yang sangat overprotektif terhadap anaknya, hal sekecil apapun itu pasti akan di bahas! Apalagi hal-hal seperti ini. Padahal Alisya yang sekarang bukanlah Alisya yang dulu, kini ia telah tumbuh menjadi gadis dewasa bahkan tengah menempuh pendidikan di luar negeri melalui jalur beasiswa yang ia dapatkan dari hasil kerja keras dan konsisten yang diterapkan selama ini.

"Alisya ke toilet kok ma! Cuma Alisya tadi gak langsung samperin mama sama papa, Alisya gak sengaja lewat di depan kolam ikan. ALISYA TERTARIK!!!! jadi Alisya memutuskan untuk duduk menikmati keindahan warna warni ikan sembari mencari udara tanpa kebisingan!"

"Ya sudah ayo kita pulang sekarang!! jangan lupa pamit dulu sama om Marteen!!! Kebetulan tadi papa sama mama sudah berpamitan" perintah Herman kepada anak gadisnya itu

"Iya pa!" Jawab Alisya sembari berjalan menghampiri om Marteen yang saat itu tengah berdiri di sebuah pintu dan nampak masih memperhatikan satu keluarga yang tengah mengobrol itu!

Sambil berjabat tangan Alisya berpamitan!

"Om Marteen, Alisya pamit dulu ya! Makasih karena telah berkenan mengundang Alisya untuk turut serta dalam acara pengajian Almarhum Tante Marlina!"

"Iya Alisya terima kasih juga ya sudah menyempatkan hadir! Semoga setelah ini kita masih bisa bertemu lagi!"

"Iya om, pasti dong ketemu lagi!!! Lagi pula masih ada waktu yang cukup lama untuk Alisya menghirup udara Jakarta sebelum kembali ke Singapura!"

Kemudian Alisya pergi meninggalkan Marteen yang masih terus stay berdiri di depan pintu sambil memperhatikan langkah kecil Alisya yang saat itu nampak sangat berat.

"Ayokkk Al naik!!!!" Pinta Sinta kepada anaknya itu

Akhirnya Alisya segera membuka pintu mobil dan duduk di kursi tepat di belakang papa dan mamanya!

Di sepanjang perjalanan Alisya nampak sangat murung, seperti ada suatu hal yang berhasil mengganggu pikirannya itu! Sinta yang memperhatikan anaknya yang sedari tadi hanya duduk diam kemudian berusaha mengajaknya bicara.

"Alisya, are you okay?"

"Yah okay ma!"

"Kamu jangan bohong Al, mama tau kamu seperti ada yang dipikirkan?"

"Gak kok ma, Alisya baik-baik aja"

"Cerita dong sama mama sama papa kalau lagi ada masalah! Kali aja kami bisa membantu mencari jalan keluar?"

"Iya ma, tapi sekarang ini Alisya bener-bener gak kenapa-kenapa"

"Ya sudah kalau begitu!"

"Pa, nanti nanti Alisya turun di toko buku yang ada di depan ya!"

"Oke deh"

Saat sampai di depan toko buku, Herman memberhentikan mobilnya. Kemudian Alisya segera turun.

"Ma, pa, kalian langsung pulang aja ya, nanti Alisya pulang naik taxi online saja!"

"Beneran, kamu gak mau di tunggu?" Tanya Herman

"Iya pa, soalnya Alisya masih mau lama di sini. Ada sesuatu hal yang harus Alisya cari"

Alisya berjalan menuju toko buku. Sementara papanya segera melajukan mobilnya dan meninggalkan Alisya, sesuai dengan perintahnya.

Namun saat itu Alisya tak benar-benar masuk ke toko buku. Ia melihat sekeliling dan memperhatikan mobil papanya yang sudah nampak jauh. Kemudian ia mengambil ponsel nya dan segera menelfon seseorang.

Ia kemudian menulis sebuah nama pada pencarian di daftar kontak masuk.

"Hallo?" Ucap Alisya pada seseorang itu

"Iya Hallo?" Jawab seseorang yang tengah di telfon Alisya.

"Lo bisa gak temui gue sekarang di depan toko buku di jalan K***?"

"Oke gue kesana sekarang!"

Selang beberapa saat sebuah mobil berwarna putih berhenti tepat di depan Alisya berdiri. Sosok wanita kemudian keluar dari dalam mobilnya dan segera menghampiri Alisya.

"Datang juga Lo akhirnya," kemudian mereka berdua nampak memasuki sebuah cafe yang jaraknya tak jauh dari toko buku itu.

"Ada apa sih Al tumben-tumbenan Lo seserius ini?" Tanya wanita yang ada di hadapan Alisya

"Ada yang mau gue ceritain ke Lo sel, gue udah pusing bangett harus gimana?" Tanya Alisya kepada temannya itu yang tak lain adalah Seila.

"Tentang apa?" Tanya Seila lagi

"Gue bingung harus mulai cerita dari mana"

"Coba Lo minum dulu deh (sambil menyodorkan sebuah botol air mineral) Lo tenangin diri Lo dulu, setelah itu baru Lo cerita"

Akhirnya Alisya menuruti perkataan temannya itu, dan segera meminum botol air mineral yang telah diberikan oleh Seila..

Setelah di rasa semuanya membaik, akhirnya Alisya mulai cerita dengan Seila.

"Gue ceritainnya dari awal ya supaya Lo paham!" Ujar Alisya

Sambil mengangguk Seila mengiyakan perkataan Alisya

"Jadi gini sel, selama gue di Singapura ada sosok pria yang sangat baik banget sama gue. Gue awalnya juga heran. Nih orang setiap gue kesusahan kenapa Selalu muncul sih? Pikir gue waktu itu, dia adalah "MALAIKAT" khusus yang didatangkan dari langit untuk membantu gue dan menjaga gue di sana. Bukan hanya itu, dia juga baik banget sama gue bahkan dengan sukarela mengajarkan hal-hal baru yang gue gak tau sebelumnya.

Padahal ya kalau di pikir kita baru aja ketemu dan baru aja kenal, tapi kenapa dia sudah bisa sebaik itu sama gue. Kek aneh gak sih Lo mikirnya?"

"Hmm sebenarnya sih ada bagusnya juga, tapi ya emang sih ada anehnya juga. Ih jadi merinding gue. Lo harus hati-hati ya gue takutnya dia pura-pura baik ke Lo ternyata ada maksud lain"

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

emang siapa Thor sosok yang di maksud alisya....
apa iya Jhon yang selalu bikin greget dia 🤔🤔

2024-05-14

1

Bilqies

Bilqies

apa jangan jangan alisya sedang mikirin Jhon ya Thor 🤔🤔

2024-05-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!