Pekerjaan untuk hana

"Bun, tante wina kemana?" tanya Al

"tadi sih bilangnya mau keluar sebentar, ada urusan yang sangat mendesak!" jawab Hana

"Bun, kita akan tinggal di sini? Aku betah Bun di apartemennya tante Wina!" ucap Al begitu antusiasnya.

Hana hanya bisa menarik nafas panjangnya, lalu membuangnya perlahan.

"Al sayang, Bunda gak mungkin selamanya tinggal di sini, mungkin setelah Bunda dapat pekerjaan, kita akan mencari kontrakan untuk kita sewa ya Al." tegas Hana berusaha menjelaskan kepada putranya agar Al bisa mengerti dengan kondisinya saat ini.

Menjelang sore hari, Wina akhirnya pulang dan ia pun bergegas mencari keberadaan Hana.

"Hana, Han! aku dapat info penting nih buat kamu!" ucap Wina.

Dan ketika Wina memasuki kamar tamu, ia di suguhkan dengan pemandangan yang menyejukkan hati, dimana Al dan Hana sedang solat berjamaah dan Al pun sudah bisa menjadi imam, tepatnya seorang imam cilik, saat Al membacakan ayat suci al-quran, ternyata terdengar begitu indah.

Akhirnya Wina memutuskan untuk memberi kabar baik ini setelah mereka berdua menyelesaikan solat ashar.

'Kau telah berhasil mendidik putramu menjadi anak yang soleh Han, aku jadi iri dan malu padamu, batin Wina yang mengagumi sosok Hana

 Setelah mereka berdua selesai melaksanakan solat ashar, Al memutuskan untuk mengaji yakni membaca ayat suci al-quran, sedangkan Hana langsung menemui Wina

"Sudah selesai solatnya Han?" tanya Wina

"alhamdulilah Sudah win!" jawab Hana

"Al mana Han? Kok gak ikut nimbrung kesini?"

"Al sedang mengaji al-quran Win!"

"alhamdulilah ya Han, kau sangat beruntung memiliki putra seperti Al, kau dan suamimu telah berhasil mendidiknya menjadi anak yang baik!" puji Wina.

"Terima kasih sebelumnya win, almarhum Mas Adit sangat mendidik keras Al, apalagi mendidik tentang ilmu agama!"

"Kau sangat beruntung memiliki suami seperti Mas Adit Han, tidak seperti diriku ini!" ucap Wina dengan raut wajah sedihnya.

"Kau jangan terlalu memujiku seperti itu win, tetap saja dalam hidupku ada sisi buruknya juga, gak selamanya baik, tapi setidaknya janganlah kita mengumbar keburukan ataupun aib seseorang kepada orang lain, cukup hanya kepada tuhan saja kita mengadu segala keluh kesah kita, biarlah kita telan sendiri pil pahit itu, tanpa orang lain tahu."

Wina terkagum-kagum dengan jawaban dari Hana, yang merupakan sosok sahabat yang selalu menjadi panutan teman-teman yang lainnya di kala duduk di bangku SMU dulu.

"oh iya Han, aku ada kabar baik buat kamu, tapi aku takut kamu tidak menyukainya!"

"Kabar apa win? coba kau jelaskan padaku?" tanya Hana begitu penasaran.

"emmhhh, gini Han, aku tadi dapat info lowongan pekerjaan dari temanku, mereka lagi membutuhkan dua orang bagian cleaning service, tapi aku takut kamu tidak mau!"

"Masya Allah Win, apapun pekerjaannya akan aku terima dan aku jalani dengan ikhlas Win, yang penting aku kerja halal!" tegas Hana.

"Kamu serius Han?" tanya Wina tidak percaya

"Dua rius malah Win? Kapan dan dimana aku bisa bekerja? lebih cepat itu lebih baik!" cetus Hana yang sudah tidak sabar

"Tapi Han, Kau itu lulusan Sarjana bisnis management, apa ia kamu mau jadi seorang Cleaning Service? kau bisa menunggu tiga bulan lagi Han kalau kamu mau, soalnya ada yang mau resign di bagian HRD, apa kamu mau menunggunya?" tanya Wina menatap serius Hana

"Aku ambil sebagai Cleaning Service saja, gak apa-apa kan win!"

Wina pun tercengang dan tidak percaya dengan jawaban dari sahabatnya itu.

"serius kamu mau di bagian itu?" tanya kembali Wina

"ya ampun Win, aku serius banget, Kapan aku bisa memberikan CV ke perusahaan itu Win?" tanya Hana begitu antusiasnya.

"Besok pagi Han? temanku nanti yang akan membawamu ke perusahaan itu!" jawab Wina

Dengan wajah sumringahnya, Hana langsung memeluk wina.

'Terima kasih banyak ya Rabb,semoga besok aku bisa di terima bekerja,aku sangat membutuhkan pekerjaan ini.'Batinnya penuh harap.

Keesokan harinya

Dengan mengenakkan kemeja putih dan celana bahan berwarna hitam, serta tidak lupa jilbab putih yang selalu menutupi rambutnya, Hana terlihat begitu cantik tanpa di poles oleh kosmetik, namun karena ini adalah ibu kota, Wina memaksa Hana untuk memakai sedikit lipstik di bibirnya agar tidak terlihat pucat.

"Win, apakah aku tidak berlebihan berpenampilan seperti ini?" keluh Hana.

"berlebihan apanya sih Han? malah menurutku ini masih banyak yang kurang, harusnya kamu pakai..., seluruh perlengkapan make-up Wina telah di sebutkan satu persatu, sampai-sampai membuat Hana menepuk jidatnya sendiri.

"Stop, Kamu mau dandani aku buat melamar kerja atau untuk acara lamaran Win?" ledek Hana

"Ha..ha..ha, kau itu sungguh menyebalkan Hana, yasudah terserah kamu saja lah, toh tanpa make up juga kamu memang sudah cantik dari pabriknya!" puji Wina meskipun dalam keadaan kesal.

"kau sedang memuji atau meledekku Win?"

"haa..ha..ha, menurutmu apa coba Han?" tanya balik Wina

"sudah akh jangan di perpanjang, aku titip Al ya Win, maaf sudah merepotkan kamu!"

"Apaan sih Han, kamu dan Al itu sama sekali tidak merepotkan, jangan pernah merasa sungkan padaku Hana!" jawab wina mulai kesal.

"Bunda hati-hati ya, Al doakan semoga Bunda langsung di terima bekerja!"

"Aamiin...!" jawab Hana dan Wina secara serempak

Akhirnya Hana pergi seorang diri dengan menggunakan ojeg online, sebenarnya Wina sudah menawari Hana untuk di antarkan oleh seorang supir dengan mobil miliknya, namun Hana justru malah menolaknya dengan mentah-mentah, sudah di tampung oleh Wina saja, Hana sudah merasa sangat bersyukur sekali, Hana pun masih memiliki sejumlah uang walaupun tidak banyak, tapi setidaknya bisa cukup untuk biaya hidup sampai satu bulan.

Sesampainya di perusahaan, Hana begitu takjub melihat perusahaan megah yang mungkin saja dirinya akan mulai bekerja di tempat ini, dari luar terdapat sebuah logo perusahaan yang terpampang dengan ukuran besar, yakni "WINATA WORLD GROUP"

Hana pun di buat kagum dan takjub dengan perusahaan ini, di lobby perusahaan, Hana sudah di tunggu oleh ibu Rahayu, yang merupakan kepala staff penerimaan karyawan baru, Hana langsung memberikan CV miliknya dan Ibu rahayu meminta Hana untuk menunggu, karena hari ini juga Hana akan langsung melaksanakan wawancara dan interview, tidak hanya ada Hana saja yang datang, ada tiga orang lagi yang kemudian buru-buru menghadap ibu Rahayu.

"Hay, boleh kenalan, namaku Dira!" sapa seorang wanita cantik mengunakan kemeja putih ketat dan rok mini di atas lutut, tenyata hanya Hana saja yang menggunakan hijab.

"Nama saya Hana Aziza, panggil saya Hana saja Mba!" jawab Hana sembari melemparkan senyum tipisnya karena masih merasa canggung.

"nama yang bagus Mba Hana, semoga kita lulus interview ya Mba Hana!" sahut Dira penuh harap, sepertinya usia Dira berada di bawah Hana.

Kemudian Hana di panggil oleh staff HRD untuk melaksanakan sesi wawancara serta interview, tiba-tiba saja Hana menjadi nervous, sedari tadi jantungnya terus berdetak dengan sangat cepat.

'Bismillah, semoga aku bisa di terima di perusahaan ini, Mas Adit, tolong izinkan aku ya Mas, Hana harus bisa membahagiakan Al, anak kita! ' batinnya tiba-tiba mengingat akan mendiang suaminya.

Bersambung...

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Terpopuler

Comments

Cah Dangsambuh

Cah Dangsambuh

semoga nasip baik berpihak pada hana

2024-11-19

1

💫0m@~ga0eL🔱

💫0m@~ga0eL🔱

semangat Hana 💪

2024-10-27

2

Dia Amalia

Dia Amalia

semoga diterima mbak hana☺️☺️

2024-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 Di usir
2 Bertemu sahabat lama
3 Sosok seorang Samudera Arga Winata
4 Pekerjaan untuk hana
5 Awal mula bertemu
6 Surat peringatan untuk hana
7 Bertemu dengan lily
8 Pertemuan AL dan lily
9 lily tenggelam
10 Siapa itu hana?
11 kagum
12 Ulang tahun lily
13 pengumuman yang sangat mengejutkan
14 Merubah hana
15 Pengumuman untuk seluruh karyawan
16 makan siang bersama
17 Wina rindu
18 Tamu yang tidak terduga
19 Jadi bahan gosip para tetangga julid
20 Pergi ke Bandung
21 Hana yang malang
22 Mencari hana yang hilang
23 Mencari tersangka
24 Akhirnya pelaku di temukan
25 Tewasnya tersangka di tangan si penjagal
26 Pernyataan pahit dari kakek arga
27 Menjenguk hana
28 Menjemput lily pulang
29 Rahasia wina
30 Oh tidak!!!
31 Samudera sakit
32 Stela melabrak hana
33 Melamar hana
34 AL yang malang
35 Hana kembali di uji
36 Rencana Lily dan AL
37 Mengantar hana pulang
38 Rencana pertama lily
39 Pertarungan sengit hana dan stela
40 Menyatakan cinta
41 Di terima atau di tolak lagi?
42 Doa dua malaikat kecil yang terkabul
43 Good by stela
44 Bucinnya samudera
45 Membeli cincin kawin.
46 masalalu samudera yang kelam
47 Kebahagiaan akan segera tiba
48 menjelang hari pernikahan
49 Sah
50 Resepsi
51 Semalam bersamamu
52 Sekertaris baru untuk samudera
53 Menggoda hana
54 Terpilihnya sekertaris baru
55 Protes hana
56 Emosi
57 Pelajaran untuk samudera
58 Meminta maaf
59 Cinta pertama samudera
60 Cinta pertama samudera part 2
61 Rumah baru untuk Hana
62 Memilikimu
63 Pulau matahari
64 Dinner romantis
65 kembali ke jakarta
66 Pulang kampung
67 Fitnah
68 Memaafkan kesalahan di masalalu
69 Pergi ke jepang
70 Kemo pertama AL
71 Jati diri nadira
72 Samudera kritis
73 Kehadiran kakek arga dan oma sinta
74 Wina yang malang
75 Di temukannya tersangka
76 Terbitnya mentari setelah badai
77 Titik terang kasus penculikan 30 tahun yang lalu
78 Mencari barang bukti
79 Buku diary
80 Meminta tolong
81 Cemburu
82 Kabar baik untuk arman
83 kembali ke hotel Samudera
84 Kebodohan Hana
85 Pertengkaran hana dan samudera
86 Peresmian
87 Bertemu seseorang di masalalu
88 Jati diri seorang Hana Aziza
89 Musuh dalam selimut
90 Makan malam part 1
91 Makan malam part 2
92 Makan malam part 3
93 Akhirnya samudera tahu
94 Lala dan Dadal
95 Mencelakai hana
96 Siapa pelakunya?
97 Dendam di masalalu
98 Meringkus pelaku part 1
99 Meringkus pelaku part 2
100 Masalah yang belum beakhir
101 Pulang ke rumah kakek arga
102 Rayuan maut samudera
103 Hana di culik
104 Terjebak dalam permainan musuh
105 Akhir yang tragis
106 Hana adalah cucumu
107 Ada apa denganmu?
108 Datang ke acara Reuni
109 Ada apa dengan samudera?
110 Ada udang di balik batu
111 Diagnosa untuk samudera
112 Hana hamil
113 Rahasia Bunga dan Hana
114 Antara cinta dan dendam
115 Penyesalan
116 Liburan part 1
117 Liburan part 2
118 Jebakan
119 Liburan part 3
120 Bom waktu
121 Meluruskan masalah
122 Nekat
123 Persekongkolan yang mulai terungkap
124 pengakuan yang sangat menyakitkan
125 Jebakan dan perangkap dari musuh
126 Penyesalan yang tiada berarti
127 Pergi ke dokter mata
128 Drop lagi
129 Menemui bu retno
130 Menebus kesalahan di masalalu
131 Operasi untuk AL
132 operasi mata lily
133 Belajarlah dari kesalahan
134 Kebahagiaan untuk anak-anak
135 Rencana busuk
136 Terima kasih frans
137 Acara syukuran
138 Mencoba mendekatinya
139 Hari bahagia
140 Sekolah baru Al dan Lily
141 Cemburu menguras hati
142 Rahasia kakek Arga
143 Selamat jalan kakek arga
144 Apakah kau menolak kehadiranku?
145 Meminta bantuan Hana
146 Pertemuan yang menyakitkan part 1
147 Pertemuan yang menyakitkan part 2
148 Pertemuan yang menyakitkan part 3
149 Berbahagialah selalu
150 Akhir yang bahagia
151 pengumuman
152 Pengumuman 2
153 Pengumuman 3
154 Bonus chapter 1
155 Bonus Chapter 2 Terserang baby blues
156 Bonus chapter 3 Ada apa dengan Hana?
157 Bonus chapter 4 Dijenguk Ayah dan ibu mertua
158 Pengumuman karya barunya othor 2024/2025
159 pengumuman karya terbaru Author 2025
160 Bonus chapter 2025
161 Bonus Chapter 2025 part 2
162 Bonus Chapter 2025 part 3
163 Pengumuman karya terbaru othor nih guys
164 pengumuman karya baru lagi
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Di usir
2
Bertemu sahabat lama
3
Sosok seorang Samudera Arga Winata
4
Pekerjaan untuk hana
5
Awal mula bertemu
6
Surat peringatan untuk hana
7
Bertemu dengan lily
8
Pertemuan AL dan lily
9
lily tenggelam
10
Siapa itu hana?
11
kagum
12
Ulang tahun lily
13
pengumuman yang sangat mengejutkan
14
Merubah hana
15
Pengumuman untuk seluruh karyawan
16
makan siang bersama
17
Wina rindu
18
Tamu yang tidak terduga
19
Jadi bahan gosip para tetangga julid
20
Pergi ke Bandung
21
Hana yang malang
22
Mencari hana yang hilang
23
Mencari tersangka
24
Akhirnya pelaku di temukan
25
Tewasnya tersangka di tangan si penjagal
26
Pernyataan pahit dari kakek arga
27
Menjenguk hana
28
Menjemput lily pulang
29
Rahasia wina
30
Oh tidak!!!
31
Samudera sakit
32
Stela melabrak hana
33
Melamar hana
34
AL yang malang
35
Hana kembali di uji
36
Rencana Lily dan AL
37
Mengantar hana pulang
38
Rencana pertama lily
39
Pertarungan sengit hana dan stela
40
Menyatakan cinta
41
Di terima atau di tolak lagi?
42
Doa dua malaikat kecil yang terkabul
43
Good by stela
44
Bucinnya samudera
45
Membeli cincin kawin.
46
masalalu samudera yang kelam
47
Kebahagiaan akan segera tiba
48
menjelang hari pernikahan
49
Sah
50
Resepsi
51
Semalam bersamamu
52
Sekertaris baru untuk samudera
53
Menggoda hana
54
Terpilihnya sekertaris baru
55
Protes hana
56
Emosi
57
Pelajaran untuk samudera
58
Meminta maaf
59
Cinta pertama samudera
60
Cinta pertama samudera part 2
61
Rumah baru untuk Hana
62
Memilikimu
63
Pulau matahari
64
Dinner romantis
65
kembali ke jakarta
66
Pulang kampung
67
Fitnah
68
Memaafkan kesalahan di masalalu
69
Pergi ke jepang
70
Kemo pertama AL
71
Jati diri nadira
72
Samudera kritis
73
Kehadiran kakek arga dan oma sinta
74
Wina yang malang
75
Di temukannya tersangka
76
Terbitnya mentari setelah badai
77
Titik terang kasus penculikan 30 tahun yang lalu
78
Mencari barang bukti
79
Buku diary
80
Meminta tolong
81
Cemburu
82
Kabar baik untuk arman
83
kembali ke hotel Samudera
84
Kebodohan Hana
85
Pertengkaran hana dan samudera
86
Peresmian
87
Bertemu seseorang di masalalu
88
Jati diri seorang Hana Aziza
89
Musuh dalam selimut
90
Makan malam part 1
91
Makan malam part 2
92
Makan malam part 3
93
Akhirnya samudera tahu
94
Lala dan Dadal
95
Mencelakai hana
96
Siapa pelakunya?
97
Dendam di masalalu
98
Meringkus pelaku part 1
99
Meringkus pelaku part 2
100
Masalah yang belum beakhir
101
Pulang ke rumah kakek arga
102
Rayuan maut samudera
103
Hana di culik
104
Terjebak dalam permainan musuh
105
Akhir yang tragis
106
Hana adalah cucumu
107
Ada apa denganmu?
108
Datang ke acara Reuni
109
Ada apa dengan samudera?
110
Ada udang di balik batu
111
Diagnosa untuk samudera
112
Hana hamil
113
Rahasia Bunga dan Hana
114
Antara cinta dan dendam
115
Penyesalan
116
Liburan part 1
117
Liburan part 2
118
Jebakan
119
Liburan part 3
120
Bom waktu
121
Meluruskan masalah
122
Nekat
123
Persekongkolan yang mulai terungkap
124
pengakuan yang sangat menyakitkan
125
Jebakan dan perangkap dari musuh
126
Penyesalan yang tiada berarti
127
Pergi ke dokter mata
128
Drop lagi
129
Menemui bu retno
130
Menebus kesalahan di masalalu
131
Operasi untuk AL
132
operasi mata lily
133
Belajarlah dari kesalahan
134
Kebahagiaan untuk anak-anak
135
Rencana busuk
136
Terima kasih frans
137
Acara syukuran
138
Mencoba mendekatinya
139
Hari bahagia
140
Sekolah baru Al dan Lily
141
Cemburu menguras hati
142
Rahasia kakek Arga
143
Selamat jalan kakek arga
144
Apakah kau menolak kehadiranku?
145
Meminta bantuan Hana
146
Pertemuan yang menyakitkan part 1
147
Pertemuan yang menyakitkan part 2
148
Pertemuan yang menyakitkan part 3
149
Berbahagialah selalu
150
Akhir yang bahagia
151
pengumuman
152
Pengumuman 2
153
Pengumuman 3
154
Bonus chapter 1
155
Bonus Chapter 2 Terserang baby blues
156
Bonus chapter 3 Ada apa dengan Hana?
157
Bonus chapter 4 Dijenguk Ayah dan ibu mertua
158
Pengumuman karya barunya othor 2024/2025
159
pengumuman karya terbaru Author 2025
160
Bonus chapter 2025
161
Bonus Chapter 2025 part 2
162
Bonus Chapter 2025 part 3
163
Pengumuman karya terbaru othor nih guys
164
pengumuman karya baru lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!