Sore menjelang magrib,akhirnya hana dan juga putranya tiba di jakarta,hana pun bergegas mencari mushola untuk segera melaksanakan salat magrib bersama AL,selepas magrib hana segera menuju rumah sahabatnya yang sudah hampir lima tahun tidak ia kunjungi lagi karena kesibukan masing-masing
"Bismillah!! Semoga kamu masih tinggal di sini ya win!! Dulu kamu pernah menawariku pekerjaan ketika usaha mas adit benar-benar sedang terpuruk,dan sayangnya mas adit tidak pernah meberikan aku ijin untuk bekerja,di mata mas adit tugas seorang istri itu adalah melayani dan mengurus suami dan anak-anak,dan bukan mencari nafkah!! Padahal saat itu kondisi keluargaku benar-benar sedang jatuh.
Hana terus menelusuri jalan sempit yang hanya cukup di lalui oleh satu kendaraan roda dua saja,kawasan yang sangat padat penduduk ini tidak pernah terlihat sepi,beberapa orang memeperhatikan hana dan AL berjalan,namun dengan ramahnya,hana selalu menundukkan kepalanya dan memberikan senyum.
Akhirnya hana dan putranya tiba di depan rumah wina,rumah pun terlihat sepi dan hana terus mengucapkan salam,namun lagi-lagi tidak ada yang menjawabnya.
"orangnya gk ada udah pindah!" terang salah seorang ibu paruh baya yang mengenakkan daster batik.
"maaf bu,kalau boleh saya tahu pindah kemana ya?" tanya hana
Kemudian ibu paruh baya tersebut mendekati hana.
"bun,bagaimana ini? AL sudah sangat lelah!" rengek AL kepada hana
"si wina itu dah jadi l*nte,dan dia sekarang jadi simpenannya om-om!! Udah jadi orang kaya die,mana mau tinggal di tempat yang kumuh seperti ini!" terang si ibu yang mengenakkan daster.
"astagfirullah,ibu jangan bohong!! Ini semua fitnah kan?"tanya hana tidak percaya.
"yeee,di bilangin malah ngeyel nih!! Noh kamu lihat apartement itu?" tunjuk si ibu paruh baya sambil menunjukkan arah dengan jari telunjuknya.
"noh,si wina ada di apartement itu,kalau gak salah dia ada di lantai sepuluh!! Coba saja situ datang kesana!" usul ibu paruh baya
Hana pun terdiam,dia tampak ragu untuk datang ke apartement itu,namun ia juga tidak tega melihat putranya yang sudah kelelahan!! Akhirnya hana memutuskan untuk menemui sahabatnya di apartemen yang telah di beritahu oleh seorang ibu paruh baya.
"maaf kalau boleh saya tahu,nama ibu siapa ya?"tanya hana
"suketi!! Panggil aye ibu suketi!! Si wina juga pasti kenal sama aye!" terang bu suketi.
Hana pun akhirnya berpamitan kepada bu suketi dan ia bergegas menuju apartement dimana sahabatnya itu tinggal,apalagi malam sudah cukup larut,hana pun sebenarnya sudah sangat lelah.
Akhirnya sekitar lima belas menit,hana dan putranya tiba di apartement tersebut,sebuah apartement yang sangat mewah dan sepertinya tidak bisa sembarang orang bisa masuk ke tempat ini,hana akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada security.
"permisi pak,apakah bapak kenal dengan wina andini?" tanya hana
"maaf mba,di sini nama yang mba sebutkan barusan ada banyak,kalau boleh saya tahu tinggal di lantai berapa dan nomer berapa?" tanya security
"di lantai sepuluh pak,tapi saya tidak tahu nomernya berapa?" jawab hana kebingungan.
Kemudian si security mengajak hana masuk ke dalam lobby dan menanyakan kepada resepsionis.
"baik mba,di lantai sepuluh ada dua orang yang namanya sama dengan yang mba sebutkan barusan!" terang si security.
"Bun,masih belum ketemu ya sama sahabat bunda?" tanya AL yang sudah beberapa kali menguap karena mengantuk.
"Mari mba,saya antarkan mba dan putranya ke lantai sepuluh,nanti biar saya tanyakan langsung sama pemilik apartemen!"terang si security.
"terima kasih sebelumnya pak!" jawab hana
"panggil saya dito saja mba,nanti kalau ada perlu apa-apa,mba bisa panggil saya!" terang pak dito
"Baik pak!"
Akhirnya pak dito membawa hana dan AL ke lantai sepuluh,ketika di dalam lift hana pun merasa ada yang terus memperhatikan dirinya,dan tidak lain orang itu adalah pak dito si security yang tiada hentinya menatap hana.
Sesampainya di lantai sepuluh,pak dito membawa hana ke salah satu pemilik yang bernama wina andini,bel pun di tekan,dan saat pintu di buka,betapa kagetnya hana.
"Wina??" tanya hana tidak percaya dengan penampilan sahabatnya yang sekarang
Wina masih terlihat kusut dan hanya mengenakkan celana hot pants dan juga baju tanpa lengan,dan belahan buah dadanya begitu terekspos dengan jelas,sampai-samai pak dito tidak berkedip melihat penampilan wina.
"emmhh siapa ya?? Hooaaammm..!!"
"ini hana win!!! Kamu lupa sama sahabatmu?" tanya hana
Wina pun kembali mengucek kedua matanya!!
Dan penglihatannya kini sudah kembali normal
"ya ampun!! Hana!!! Kamu kemana saja?? Ayo masuk!!" perintah wina
Dengan segera hana dan juga putranya masuk ke apartement tersebut.
"mas dito!!! Makasih ya sudah anterin sahabat aku kesini!!" goda wina begitu genitnya
Hana pun tidak percaya dengan perubahan sikap dari sahabat nya itu.
"aku kasih tip buat mas dito yang ganteng dan baik hati!" goda wina sembari mengeluarkan uang kertas berwarna merah dari saku celananya kepada pak dito.
"waduh!! Makasih banyak non!!" ucap pak dito kegirangan,bagaimana tidak,malam ini pak dito mendapatkan banyak rezeki nomplok,pertama mengantarkan wanita cantik yang bernama hana,kedua bisa melihat pemandangan indah dari tubuh sexy nya wina,dan yang ketiga yaitu dapat tips yang menurutnya lumayan buat uang rokok dan makan selama jaga di shift malam.
"win!! Apa yang telah terjadi sama kamu? Kamu sangat berbeda sekali sekarang?" tanya hana
Namun wina hanya tersenyum dengan pertanyaan dari sahabatnya itu.
"sudah istirahat dulu saja kamu han,pasti kamu capek!! Hay AL,udah makan belum?" tanya wina
"emmhhh!!!"tiba-tiba perut AL keroncongan
"pasti belum makan ya?" tanya kembali wina
Akhirnya wina memesan makanan untuk hana dan juga AL,dengan lahapnya AL memakan nasi goreng seafood yang sengaja wina pesan.
"wah!! Ini nasi goreng terenak yang pernah AL makan tan!" puji AL kepada wina.
"AL kalau masih lapar,tante wina pesenin lagi!! Mau?" tawar wina
Lalu hana pun melototi AL,dan AL malah langsung tertunduk
"gak apa-apa han!! Kasian kan anakmu masih laper tuh!"
"jangan win!! Aku sudah merepotkan kamu!" jawab hana
"Yaelah,cuma nasi goreng doang han!! Kamu itu dari dulu gak berubah ya,selalu gak enakkan!"terang wina
Karena hari sudah larut malam,akhirnya hana memutuskan untuk segera beristirahat sedangkan AL sendiri sudah tertidur pulas mungkin sudah berada di langit ke tujuh,tidak lama wina datang ke kamar tamu,dimana hana sedang menyenderkan punggungnya di tempat tidur sambil mengusap rambut putranya.
"Aku turut berduka cita ya han atas kepergian suamimu!" ucap wina
"iya win,makasih!! Maaf ya win,kalau kehadiranku kesini malah merepotkanmu!" ujar hana.
"merepotkan gimana sih han!! Justru aku seneng ada kamu di sini,jadi aku gak kesepian!! Oh iya,kamu bisa tahu aku tinggal di sini dari mana han?" tanya wina begitu penasaran.
"Dari bu suketi win?" jawab hana
"oh bu seketi!! tumben-tumbenan dia mau ngasih tahu!! Biasanya juga diem mulu kayak orang bisu!!" ledek wina.."
"hush!!! Kamu jangan kek gitu sama orang yang lebih tua,gak sopan win!!"
"iye..iye,sorry deh bu ustadzah!!" ledek wina.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Bilqies
aku kasih 2 iklan untukmu Thor
2024-05-15
1
Kikan Dwi
aku kasih 3 iklan kak semangat
2024-05-10
1
Bilqies
hahahahaha
masih amankah tuh jantung ngeliat si Wina kek gitu pakaiannya 🤭
2024-05-15
1