Bertahan Demi Anak demi anak 2

demi anak 2

Keesokan pagi

Devan dengan keluarga kecilnya sedang bersarapan tiba-tiba saja bel rumah berbunyi, Raisya segera menyuruh pembantunya untuk membuka pintu

???

Devan!!! (menghampiri Devan dengan amarah)

Mereka semua menoleh kearah wanita itu

Devan Nair Ardianto

IBu, jangan buat keributan dirumah ku

Fira (ibu Devan)

Kenapa kamu pulang semalam!? Seharusnya kamu tidur disana!!

Daniel (Ardianto)

Kenapa ayah harus tidur disana? sedangkan rumahnya disini

Fira (ibu Devan)

Diam Daniel!! kamu tidak tahu apa-apa, jangan ikut campur urusan orang tua

Devan Nair Ardianto

Ibu ikut denganku! (menarik ibunya pergi)

Daniel (Ardianto)

pagi-pagi lagi udah buat keributan, sebenarnya ada masalah apa sih? (menatap bundanya yang dari tadi diam)

Raisya Markisa Ardianto

Makanlah, kamu sudah telat mau ke kampus, tidak usah memikirkan yang bukan urusan mu

Daniel (Ardianto)

Apa salahnya, aku hanya bertanya bun

Raisya Markisa Ardianto

Kelian juga makanlah, biar bunda yang hantar ke sekolah (melirik Dalian dan dahlia)

Diruang kerja

Devan Nair Ardianto

Ibu sudah janji sama aku jangan membahas pernikahan aku dengan wanita itu, di depan anak-anakku!!

Fira (ibu Devan)

dia itu istrimu, ada namanya!!

Devan Nair Ardianto

Rahsiakan pernikahan aku dengan dia

Devan Nair Ardianto

Kalau ibu tidak merahsiakan pernikahan ini dari anakku, aku tidak akan segan-segan menceraikan wanita itu

Fira (ibu Devan)

Kamu benar-benar keterlaluan Devan!!

Devan Nair Ardianto

Ibu sendiri tahu, aku sudah berkeluarga, tapi masih saja memaksa aku untuk menikahinya!!

Devan Nair Ardianto

Aku sudah menyakiti Raisya bu, hatinya sengat hancur dan kecewa setelah tahu, aku menikah!!

Devan Nair Ardianto

Bahkan dia minta cerai dengan ku!!

Fira (ibu Devan)

Tinggal ceraikan saja!!

Devan Nair Ardianto

ibu ini seorang wanita, bagaimana nanti kalau papa menikah dibelakang ibu, apa ibu akan kecewa, sama seperti Raisya

Fira (ibu Devan)

Jangan bawa-bawa papa mu, dia tidak akan berani menduakan ibu

Devan Nair Ardianto

Terserah ibu!! Aku sudah telat, mau hantar anak ke sekolah (berlalu pergi)

Saat Devan keluar dari ruangan kerjanya, Raisya sudah berjalan keluar dengan anak-anak, Raisya berniat untuk menghantarkan anaknya ke sekolah

Devan Nair Ardianto

Tunggu! kelian mau kemana?

Raisya Markisa Ardianto

Ayo masuk.. (menyuruh anaknya masuk ke dalam mobil dan tidak menjawab suaminya)

Devan Nair Ardianto

Biar aku saja yang menghantarkan mereka ke sekolah

Raisya Markisa Ardianto

(menutup pintu mobil) Selesaikan dulu masalah mu dengan keluarga mu, jangan biarkan anak-anak tahu apa yang terjadi sekarang

Devan Nair Ardianto

Aku minta maaf yank..

Raisya Markisa Ardianto

Jangan selalu meminta maaf, aku tidak butuh maaf mu Devan (menatap suaminya)

Raisya segera masuk ke dalam mobil, lalu menjalankan mobil meninggalkan Devan yang masih terdiam menatap kepergian mereka





Terpopuler

Comments



Yayang Amri

lanjut upload penasaran kelanjutannya

2024-04-22

  2

Laurena Imelya

lanjut dong kak plis dan semangat

2024-04-22

  3

lihat semua