Bertahan Demi Anak

Bertahan Demi Anak

demi anak 1

Aku mencuba bertahan namun begitu sakit, saat tahu orang yang paling aku sayang ia itu suamiku, mengikuti keinginan orang tuanya untuk menikahi wanita pilihan mereka,
Aku Ingin pergi dari semua ini, namun begitu sulit untuk ku meninggalkan anak-anakku, Karna suamiku tidak mengizinkan aku membawa mereka, aku terpaksa bertahan walaupun itu menyakitkan
meja makan
NovelToon
???
???
(melamun)
???
???
Raisya, kenapa belum tidur (mengusap kepala)
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
(tersedar dari lamunan dan menatap) Kenapa kamu pulang Devan?
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
(menarik kursi yang di dekat istrinya lalu duduk menatap)
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
Bukankah malam ini adalah malam pertama mu dengan wanita itu! Kenapa kamu malah pulang kesini
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
(memagang tangan istrinya) Aku minta maaf...
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
(menarik tangannya) Jangan minta maaf, kamu sudah melakukannya, pergilah..
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
Aku terpaksa!...
??
??
ayah sama bunda, kenapa belum tidur?
keduanya menoleh kearah suara
??
??
Ayah baru pulang dari kantor?
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
iya, kelian tidurlah ini sudah malam, besok kelian harus sekolah
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
dahlia bawa lian ke kamar
Dahlia (Ardianto)
Dahlia (Ardianto)
Baik ayah, ayo Lian (menarik pergi adiknya)
Dalian (Ardianto)
Dalian (Ardianto)
(menoleh sekilas kebelakang)
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
(berdiri ingin pergi)
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
(menahan tangan istrinya) Jangan perlihatkan marahmu pada anak-anak, mereka akan merasa sedih, kalau kita sedang tidak baik
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
Seharusnya itu yang kamu pikirkan, sebelum buat keputusan, tapi kamu tidak pernah memikirkan tentang perasaan mereka!
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
Aku tidak punya pilihan yank...
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
Aku minta ceraikan aku dan biarkan aku membawa anak-anak
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
seperti yang aku katakan sebelumnya
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
Jangan pernah berharap untuk membawa mereka pergi! Aku tidak akan mengizinkan!!
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
Tapi aku tidak mau di duakan! Aku cuma ingin menjadi satu-satunya, bukan salah satunya!! Hiks...
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
(menarik Raisya ke dalam pelukannya)
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
Kamu jahat! Hiks.... (menangis dalam pelukan sembil memukul dada Devan)
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
(melihat seseorang yang menatap mereka) Daniel?
Daniel (Ardianto)
Daniel (Ardianto)
.......
Saat mendengar nama itu, Raisya terus mengusap air matanya, lalu menoleh kearah putra sulungnya
Raisya Markisa Ardianto
Raisya Markisa Ardianto
(tersenyum paksa) Kenapa baru pulang?
Daniel (Ardianto)
Daniel (Ardianto)
Maaf bun, banyak tugas yang kami kerjakan
Devan Nair Ardianto
Devan Nair Ardianto
Pergilah ke kamar mu, jangan lupa bersihkan diri mu baru tidur
Daniel (Ardianto)
Daniel (Ardianto)
Baik ayah, selamat malam (berlalu pergi)
Anak-anak Raisya tidak pernah tahu, bahwa ayahnya sudah menikah, Karna Devan dengan Raisya tidak ingin anak mereka merasa sedih atau pun kecewa setelah mendapat tahu tentang pernikahan kedua ayahnya
Terpopuler

Comments

#YURA (^~^)

#YURA (^~^)

kan kamu masih punya hak buat bawa anak² mu kenapa gk pergi aj?

2024-06-02

0

Laurena Imelya

Laurena Imelya

lanjut dong kak plis

2024-04-22

2

Yayang Amri

Yayang Amri

lanjut thorr, bagus banget upload terus penasaran kelanjutannya

2024-04-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!