Saat Lian feng mendekati hewan beast tersebut, namun tiba tiba hewan yang berbentuk beruang berekor ular menatap kearah Lian feng lalu hewan beast itu berlari menghampiri Lian feng untuk menerkam nya, namun saat ini Lian feng adalah pewaris sang penguasa dunia, mana mungkin beast ranah perunggu level sembilan itu menjadi lawannya.
Hewan beast juga memiliki ranah dan level
Hewan beast terbagi menjadi lima ranah dan sepuluh level, ranah yang pertama adalah tanah, perunggu, perak, emas, dan yang terakhir adalah legendaris, dan ranah itu terbagi menjadi sepuluh level tapi tidak dengan hewan beast tinggkat legendaris hewan itu hanya memiliki lima level saja, tapi hewan beast tingkat legendaris hanya bisa dibilang cuma legenda saja.
Beast itupun menyerang Lian feng degan ganas, tapi Lian feng hanya mengayunkan tangannya yang diselimuti ular ular listrik, saat tinju itu bertabrakan dengan pukulan beruang berekor ular.
Boommmmm.
Hewan beast itu seketika menjadi kabut darah, "eh sepertinya aku tidak bisa menahan diri, aku tidak menyangka kalau kekuatan ku sebesar ini. " Gumam Lian feng pada dirinya sendiri
"Huh sepertinya aku belum bisa menahan kekuatanku dengan baik" Lanjutnya pada diri sendiri
Saat Lian feng berjalan kearah rumahnya, ia mencoba mengingat ingat kekuatan warisan sang penguasa dunia, ia pun menemukan teknik teleportasi yang legendaris, Lian feng pun mencoba bertelepotasi sejauh lima meter, Lian feng pun berhasil melakukannya lalu ia mencoba bertelepotasi kerumahnya.
Krak Krak gedebuk....
Lian feng terjatuh karena ia mendarat diatap rumahnya yang bobrok, saat Lian feng melihat sekeliling ia melihat adiknya yang sedang menangis dan menyebut nyebut namanya, dan ibu Lian feng yang sedang menenangkan adik Lian feng.
Saat Lian feng sudah mendarat, jiang Xian, dan ibunya melihat kearah dirinya, melihat hal itu Lian feng pun menjadi sedih karena melihat adiknya yang sedang menangis dan ibunya yang terlihat khawatir. Saat mata jiang Xian bertatapan dengan mata Lian feng, dengan cepat jiang Xian berlari kearah Lian feng saat jiang Xian sudah sampai didepan Lian feng tiba tiba jiang Xian memukul dada Lian feng lalu memeluknya dengan erat.
"Kakak berbohong kepadaku kakak bilang hanya pergi selama beberapa hari, kenapa kakak pergi hampir selama setengah bulan" Ujarnya sambil menangis tersedu sedu
"Maafkan aku adik Xian'er ada beberapa hal tak terduga" Ucap Lian feng pada adiknya sambil memeluk adik nya yang sedang menangis
Saat mendengar kata kata Lian feng jiang Xian pun melihat kearah wajah kakaknya yang terlihat lebih tampan dari sebelum kakaknya pergi, saat mata Lian feng bertatapan dengan mata jiang Xian, melihat hal itu wajah cantik jiang Xian memerah dan pipinya yang terasa panas.
"Ada dengan wajah mu kenapa wajah mu memerah" Ucap Lian feng
Mendengar hal itu wajah jiang Xian tambah memerah karna digoda kakaknya, Lian feng pun berhenti menggoda adiknya lalu ia menawarkan makanan pada adiknya "apakah kau sudah makan" Ucap Lian feng pada adiknya sambil melepaskan pelukannya.
"Aku belum makan " Ucap jiang Xian dengan pipi yang masih memerah
"Kalau begitu ambilah ini" Ucap Lian feng sambil memberikan beberapa keping koin emas
"I-ini " Ucap jiang Xian sambil tangannya menunjuk kearah koin emas itu.
"Tenang saja itu adalah uang yang kudapat kan selama beberapa hari ini" Ujarnya berbohong pada adiknya, emas itu Lian feng dapat kan dari cincin semesta, Lian feng belum melihat seluruh isi dari cincin itu.
"Kalau begitu terimakasih kak" Ucapnya sambil berlari keluar rumah untuk membeli makanan.
"Ibu aku akan mengobati mu" Ucap Lian feng dengan serius pada ibunya, mendengar hal itu ibu Lian feng langsung kaget " Feng'er bukan kamu ingin menjadi kultivator" Ucap Ibu Lian feng yang terheran heran dengan ucapan Lian feng
"Sudah lah ibu jangan terlalu dipikirkan, kau duduklah dan berkonsentrasi lah" Ucap Lian feng dengan serius pada ibunya,dengan cepat ibu Lian feng pun menutupi kata kata Lian feng, dengan serius Lian feng mengobati luka ibunya, tak butuh waktu yang lama keadaan Lian feng pun menjadi lebih baik.
"Ibu bagaimana dengan keadaanmu" Ucap Lian feng pada ibunya
"Aku merasa lebih baik dari sebelumnya" Ucap Mei ling Yuan atau ibunya Lian feng "kau benar benar mengobati ku apakah kau menjadi tabib" Lanjut Mei Lian Yuan mendengar hal itu Lian feng hanya tersenyum tipis sambil berkata "itu tidak penting ibu yang paling penting adalah keadaan mu", mendengar hal ibu Lian feng pun memahami jika setiap orang memiliki rahasia nya masing-masing.
"Ibu penyakit mu anehh ini bukan seperti penyakit biasa penyakit ini seperti buatan manusia" Ucap Lian feng pada ibunya
Mendengar hal itu ibu Lian feng atau yang bernama Mei ling Yuan terdiam "sepertinya ini waktu yang tepat untuk mengatakan penyakit ku yang sebenarnya. "Ucap Mei ling Yuan pada anaknya bukan tanpa alasan ibu Lian feng memberi tau tentang masalah penyakit yang dialami nya, ia tahu kalau anaknya bukan anaknya yang dahulu.
" Sebenarnya 1 setengah tahun tahun yang lalu ibu sedang mencari tanaman untuk ibu jual tapi sialnya aku bertemu dengan murid sekte jari racun, saat ibu ingin mengambil tanaman itu tiba tiba murid sekte racun merebutnya, tapi dengan sigap ibu mengambil tanaman itu dari murid sekte jari racun.
Tak butuh waktu ibu berhasil mengalahkan dan merebut tanaman itu dari tangan murid sekte jari racun, tapi saat ibu ingin pulang ada 4 orang yang menghadang jalan ibu, ibu pun mengenali salah satu orang yang menghadangnya adalah orang orang dari sekte jari racun ternyata murid itu memanggil teman temannya karna tak Terima, murid itu ibu kalahkan jadi ibu pun bertarung dengan murid murid sekte jari racun tapi saat itu kultivasi ibu ibu lebih unggul karena keempat murid itu hanyalah murid baru, tapi saat ibu hampir mengalahkan murid itu tiba tiba ada satu tetua dari sekte jari racun datang, ibu sadar kalau ibu tidak bisa mengalahkan tetua itu, ibu pun langsung melarikan diri dari orang orang sekte jari racun, tapi tiba tiba tetua itu mengeluarkan jurus khas dari sekte jari racun yaitu jari racun jurus itu sangat lah mematikan, karena jurus adalah jurus andalan dari sekte jari racun jurus itu bisa membunuh karna bisa meracuni kita lewan jari orang itu saat jari itu mengenai target jati akan mengeluarkan racun yang sangat mematikan tapi ada dua jenis racun yang pertama racun yang bisa langsung membunuh target dan yang kedua racun itu akan membunuh target dengan perlahan biasanya target akan meninggal dalam waktu 5 bulan atau yang paling lama satu tahun, tapi saat itu ibu beruntung karena tanaman yang ingin direbut oleh murid sekte jari racun adalah tanaman akar penyucian dimana tanaman itu adalah tanaman yang bisa menetralisir untuk sementara racun dari sekte jari racun, itulah kenapa ibu masih hidup sampai saat ini"ucap Mei lin Yuan dengan panjang lebar pada anaknya.
Mendengar hal itu Lian feng menjadi marah karena tak Terima dengan kejadian yang dialami oleh ibunya "ibu kalau begitu aku akan mencari keadilan untuk mu" Kata Lian feng dengan marah.
Saat Mei lin Yuan atau ibu Lian feng akan menjawab ucapan Lian feng tiba tiba ada suara yang berkata "mencari keadilan kepada siapa" Ucap jiang Xian atau adik dari Lian feng.
Dengan cepat Lian feng menjawab "tidak ada tadi aku hanya beromong kosong"
"Oh benarkah, kalau begitu lebih baik kita makan saja" Ucap jiang Xian tapi tiba tiba mata jiang Xian mengarah ke arah ibunya yang sudah bisa duduk tanpa dibantu "i-ibu kau sudah sembuh" Ujar jiang Xian tak percaya karena ibu yang telah lama sakit tiba tiba sembuh.
Melihat hal itu ibu Lian feng tersenyum tipis sambil berkata "ibu belum sembuh sepenuhnya"
Mendengar hal itu raut wajah jiang Xian menjadi muram karena ibunya belum sembuh "jadi ibu belum sembuh" Kata jiang Xian dengan lemah
"Tenang saja Xian'er kakakmu bisa menyembuhkan ibu" Ucap mei lin Yuan, mengapa ibu Lian feng bisa tau kalau Lian feng bisa menyembuhkannya karena ia tahu kalau anaknya bukanlah anaknya yang seperti dulu
"Apa kakak yang menyembuhkan ibu" Ucap jiang Xian tak percaya
"Sudah lah lebih baik kita makan" Ucap Lian feng mengalihkan pembicaraan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Imam Sutoto
mantuul Thor lanjut
2024-08-04
1
Panjul
pengaturan kata dan tanda baca masih kacau Thor , semangat 💪
2024-08-03
0
Lanjutkan
2024-07-16
0