BAB 5 MEMULIHKAN KEKUATAN IBU

Setelah selesai makan Lian feng pun ingin menemui ibunya tapi tiba Lian feng mendengar suara yang memanggilnya

"Kakak apakah benar perkataan ibu " Ucap jiang Xian

"Perkataan apa" Ucap Lian feng pura pura bodoh

"Ais kakak kakak pasti berpura-pura bodoh" Ucap jiang Xian dengan ekspresi cemberut

"Aku benar-benar mengetahui yang kamu katakan" Ucap Lian feng yang sedikit menggoda adiknya

"Kakak apakah sekarang kamu menjadi benar-benar bodoh, aku menanyakan tentang ucapan ibu yang mengatakan kalau kakak bisa menyembuhkan ibu" Ucap jiang Xian dengan kesal

"Oh tentang hal itu, ya aku tentu saja bisa menyembuhkan ibu, apakah kamu tidak mempercayai perkataan ibu" Ucapnya santai

"Bukan seperti itu kak aku hanya" Ucap jiang Xian dengan panik namun saat jiang Xian ingin melanjutkan kata katanya tiba tiba Lian feng menyela "sudah lah pokoknya aku bisa menyembuhkan ibu " Ujarnya dengan lembut

Malam pun tiba-tiba didesa akresia tepat ditengah hutan ada pemuda yang sedang duduk berkultivasi

Didalam gubuk yang bobrok ia adalah Lian feng yang ingin mengetahui apa yang ada didalam cincin semesta yang ditinggalkan oleh sang penguasa dunia.

Lian feng pun memeriksa semua isi yang ada didalam cincin semesta, Lian feng melihat ada tanaman yang berusia selama ribuan tahun tidak hanya itu, didalam cincin itu juga ada emas dan batu spiritual, pedang level tiga sampai sepuluh, ia memiliki pedang level sepuluh yang berjumlah dua saja dan memiliki pedang level sembilan yang berjumlah 2 , pedang level delapan memiliki jumlah 3 dan pedang level satu sampai tujuh masing masing memiliki 5 buah pedang. Ia juga memiliki kitab-kitab yang sudah sangat lusuh ia juga melihat banyak hal lainnya didalam cincin semesta.

Pedang juga memiliki level, level itu terbagi menjadi sepuluh level pembagian level pedang itu cukup sederhana level pedang adalah, pedang biasa atau pedang yang biasa digunakan oleh prajurit atau orang biasa dan yang kedua adalah pedang yang memiliki level pedang yang memiliki level biasanya hanya bisa didapatkan melalui reruntuhan kuno, atau biasanya pedang yang memiliki level dimiliki oleh keluarga kelas dia keatas ataupun sekte, kerajaan. Bisa dibayangkan betapa sulit mendapatkan, pedang yang biasa dimiliki oleh keluarga kelas dua adalah pedang level satu dan yang paling tinggi hanya memiliki pedang level tiga saja dan keluarga kelas tiga biasanya memiliki pedang level satu sampai lima,

Sama dengan sekte kelas tiga juga memiliki pedang level satu sampai lima, sekte kelas dua juga memiliki pedang yang sama dengan keluarga kelas dua, dan yang paling kuat adalah pedang yang dimiliki oleh keluarga kerajaan yang memiliki pedang level satu sampai tujuh, pedang level delapan sembilan sepuluh biasanya dimiliki oleh leluhur keluarga kerajaan ataupun keluarga kelas tiga, tapi pedang yang memiliki level yang tinggi hanya beberapa saja pedang itu bisa dihitung dengan hitungan jari saja tapi menurut penglihatan Lian feng pedang yang ditinggalkan oleh sang penguasa dunia lebih hebat yaitu 'pedang taring neraka'

Lian feng pun membaca kitab kitab peninggalan dari sang penguasa dunia kitab itu adalah kitab alkemis dan kitab geomansi, namun sayangnya kitab itu tidak terlalu berpengaruh pada kekuatannya karena ia sudah mewarisi kekuatan sang penguasa dunia. Lian feng berfikir untuk memberikan kitab kitab ini pada adiknya saja, oh ya pembagian uang didunia itu ada 4 jenis yaitu perunggu, perak, emas, dan batu spiritual, dan pembagiannya seperti ini 100 perunggu sama dengan 1 perak dan 100 perak sama dengan 1 koin emas, 100 emas sama dengan 1 batu spiritual

Tak terasa pagi pun telah tiba. Lian feng pun berfikir untuk membeli makanan dan pakaian ataupun membeli barang barang lainya. Lian feng juga berniat untuk membeli rumah karena rumahnya yang sedang ia tinggal sudah tak layak huni, saat Lian feng ingin bersiap siap tiba tiba adiknya datang dan bertanya kepada dirinya.

"Kakak kau mau kemana" Ucap jiang Xian

"Oh apakah kau ingin ikut denganku" Ucap Lian feng

"Ikut kemana kak " Ucap jiang Xian dengan penasaran

"Aku berniat untuk membeli rumah dan barang barang lainnya" Jelas Lian feng

"Hah apakah kakak memiliki uang" Ucap jiang Xian

"Tentu saja bagaimana mungkin aku membeli barang tanpa memiliki uang" Ucap Lian feng

"Tapi dari mana kakak mendapatkan banyak uang" Ucap jiang Xian dengan penasaran ia merasa kalau kakaknya berbeda dengan yang ia kenal dulu , jiang Xian merasa kalau kakaknya menjadi lebih misterius dan tampan

"Sudahlah jangan dipikirkan yang penting kakakmu ini memiliki uang" Kata Lian feng dengan sedikit bangga

Jiang Xian pun tidak bertanya kembali,"baiklah kalau begitu kak" Kata jiang Xian dengan percaya

Lian feng dan jiang Xian pun sampai dikota terdekat ia pun berfikir untuk mampir membeli obat ataupun tumbuhan, setelah hampir sampai ditoko obat Lian feng berniat untuk membeli obat, tapi ia teringat tentang peninggalan sang penguasa dunia didalam cincin semesta itu terdapat tunggu dan obat obatan bahkan didalam cincin semesta itu terdapat kitab alkemis, Lian feng pun lanjut untuk membeli rumah karena rumah yang sekarang sudah bobrok, setelah Lian feng dan jiang Xian sampai di tempat penjualan rumah, didalam tempat penjualan rumah, hei ayaka cepat buatkan aku minum Ucap perempuan gemuk yang wajahnya penuh minyak, ayaka aku juga ingin dibuatkan aku kopi, Ucap perempuan dengan bodi yang bagus tapi tidak dengan wajahnya wajah perempuan itu tidak terlalu cantik tapi tidak terlalu jelek juga, saat ayaka ingin membuatkan minuman tiba tiba pintu toko itu terbuka masuk seorang pemuda dan perempuan muda cantik ya mereka adalah Lian feng dan jiang Xian tapi mereka tidak disambut dengan ramah

"Hei kaida layani pembeli itu" Ucap wanita gemuk dengan wajah berminyak

"Aih lihat saja pakaiannya apakah mereka mampu membeli rumah, mereka terlihat sangat miskin" Ucap wanita yang berbodi bagus pada wanita gemuk

"Ya aku tahu makannya aku memberikan pembeli itu untuk kau layani" Kata wanita gemuk itu

"Yumi kau ini sangat menyebalkan kau terlalu serakah, lebih baik ayaka saja yang melayani pembeli itu" Ucap perempuan dengan bodi bagus

"Benar juga, hei ayaka layani pembeli itu" Ucap perempuan wanita gemuk

"Baik kak" Ucap ayaka, ia adalah perempuan muda yang cantik ayaka tidak disukai oleh kedua seniornya karena ayaka lebih cantik dari pada kedua perempuan itu

Ayaka pun berjalan menghampiri kakak beradik itu itu dengan senyum ramahnya "dik rumah seperti apa yang sedang kamu cari " Ucap ayaka sambil menjelaskan tentang detail rumah rumah yang akan ia jual

"Hmmm Xian'er rumah seperti apa yang kau inginkan" Ucap Lian feng saat jiang Xian melihat harga rumah rumah tersebut ia menjadi khawatir karena takut kakaknya tidak mampu membeli rumah.

Jiang Xian pun berbisik pada kakaknya "kak rumah ini terlalu mahal" Mendengar hal itu Lian feng pun tersenyum tak berdaya

Lian feng pun berkata "Xian'er jangan terlalu khawatir kakakmu ini memiliki banyak uang, kakak aku ingin membeli rumah paling bagus yang ada disini"

Mendengar hal itu kedua karyawan itupun tertawa tentu saja yang tertawa adalah perempuan gemuk dan wanita berbody bagus, kedua karyawan tertawa karena mereka merasa lucu bagaimana mungkin pemuda miskin dan terlihat tak terurus.

"Hei Yumi apakah kau mendengarnya pemuda kumuh itu bilang ingin membeli rumah yang paling mahal" Ucap perempuan berbodi bagus sambil tertawa terbahak bahak

"Hahaha bahkan aku ragu kalau pemuda itu sudah makan" Ucap perempuan gemuk itu

Mendengar kata kata kedua karyawan itu dahi Lian feng pun mengernyit "dik mereka hanya bercanda kau jangan menganggap serius kata katanya" Kata ayaka dengan panik karena takut pelanggannya itu jadi tersinggung

"Berapa harga rumah paling mahal disini" Ucap kata Lian feng dengan serius dia tidak ingin berbasa basi

"A-anu yang paling mahal adalah 10 batu spiritual" Ujar ayaka dengan sedikit ragu

Tanpa basa basi Lian feng mengeluarkan 10 batu spiritual "kalau begitu ambil ini " Lanjut Lian feng

Malihat hal itu mata kedua karyawan melebar tak kecuali ayaka, siapa yang akan menyangka kalau seorang pemuda yang baru 15 tahun bisa memiliki uang sebanyak itu bahkan pemuda itu mengeluarkan batu spiritual itu tanpa ragu ragu.

"Tuan muda kalau begitu aku akan memanggil menejer toko ini karena jumlah transaksi ini terlalu besar" Kata ayaka dengan buru buru

"Baiklah kalau begitu" Kata Lian feng

Tak beberapa lama kemudian ayaka membawa perempuan paruh baya yang tak lain adalah menejer toko ini

"Tuan muda apakah kau ingin membeli rumah yang paling mahal" Ucap menejer toko itu

"Tentu saja aku ingin membeli rumah itu jangan terlalu banyak basa basi lakukan sekarang transaksi ini" Kata Lian feng

"Kalau begitu baiklah, tuan muda aku akan segera melakukan transaksi ini dengan cepat" Ucap menejer toko itu

"Kalau boleh tau siapa nama tuan muda ini" Ucap menejer toko

"Lian feng" Kata Lian feng dengan singkat

Mendengar hal itu mengejar toko itu mengerutkan kening karena setahu dia tidak ada tuan muda yang bernama Lian feng, tapi menejer toko itu tidak memperdulikan pemikirannya, tak beberapa lama kemudian rumah itu sudah resmi menjadi milik Lian feng

Saat Lian feng ingin keluar dari toko itu Lian feng memberikan 1 batu spiritual pada ayaka ia memberikan itu karena hanya ayaka yang ingin melayaninya, melihat hal itu mata ayak menjadi berbinar dan kedua karyawan itu pun menjadi iri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***