Eps - 02 Adik Perempuan

The Next morning.
Perlahan kedua netra Mark terbangun, ia terkejut dengan seseorang yang menatapnya tepat di hadapannya, jelas Mark langsung berdiri tanpa memperdulikan dada telanjangnya.
Mark
Mark
Astaga Adek!!
Ah, ternyata itu adalah adik perempuan Mark, ia tau bagaimana perawakan adik satu satunya itu, yang membuatnya terkejut adalah adiknya menutup wajahnya dengan rambut panjangnya.
Jelas itu membuat Mark terkejut.
Bianca
Bianca
Abisnya Abang di bangunin dari tadi ga bangun bangun.
Bianca tertawa mengingat wajah konyol kakaknya itu, namun sayang sekali ia tak merekamnya tadi.
Mark
Mark
ngapain kesini?
Bianca
Bianca
Jengukin Abang, sekalian mau tinggal disini.
Mark yang mau melipat selimutnya langsung terdiam dan menoleh ke arah Bianca.
Mark
Mark
Apa?
Bianca
Bianca
Adek mau tinggal sama Abang aja, adek gamau tinggal sama mama.
Mulai, Mark bukannya melarang Bianca untuk tinggal dengannya hanya saja bagaimana keadaan ibu mereka jika kedua anaknya tak tinggal bersama?
Mark
Mark
Adek, Bu—
Bianca
Bianca
Abang cukup!
Bianca
Bianca
Adek gamau ngedengerin jawaban Abang yang sama!
Bianca langsung keluar sekalian membanting pintu kamar Mark.
Mark
Mark
Astaga.
.....
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas dan sebentar lagi sudah waktunya makan siang, kelas Mark juga tiba tiba di cancel dan Bianca belum kunjung keluar dari kamarnya semenjak adegan membanting pintu kamar Mark.
Mark yang khawatir langsung menghampiri kamar yang jadi tempat tidur Bianca selama tinggal di rumahnya.
Mark
Mark
Adek, makan siang mau sama apa?
tak ada jawaban, Mark menghela nafas pelan dan kembali mengetuk pintu kamar itu.
Mark
Mark
makan ayam?pedesnya level 5?Adek mau?
Pintu terbuka, terlihat Bianca mengangguk gemas menginginkan ayam yang di tawarkan oleh Mark.
Mark
Mark
Oke, adek tunggu dulu biar Abang pesenin ya.
....
Kini keduanya sudah duduk di meja makan dengan Bianca yang sudah memakan ayamnya itu, sementara Mark hanya menatap lembut adiknya.
Mark
Mark
Adek boleh tinggal disini, nanti biar Abang aja yang bilang sama Mama.
Bianca
Bianca
Makasih Abang, hihi....
Mark tersenyum, meskipun perasaannya sedikit cemas dengan keadaan ibunya namun apa boleh buat, Mark tak bisa memberikan sogokan lagi untuk Bianca.
Bianca
Bianca
Abang ga makan?
Mark
Mark
Buat kamu aja, Abang di panggil Pa Yudha buat bantuin orang yang pindahan kemarin.
Mark
Mark
Gapapa Abang tinggal?
Bianca
Bianca
Gapapa.
Mark
Mark
Good girl.
.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!