Masih di tempat yang sama, Lavanya rasanya sangat bahagia sekali melihat begitu banyak bunga tulip di depan matanya
Lain halnya dengan Aldebaran yang sibuk memperhatikan mate nya yang begitu cantik ketika wajah damai nya tersenyum cerah
seseorang
Permisi pangeran [seorang pelayan mendekat]
Aldebaran Alexander
Ada apa [dingin]
seseorang
Ratu memanggil anda dan permaisuri untuk makan siang bersama
Lavanya Anasera
Astaga, ternyata sudah siang ya
Aldebaran Alexander
pergilah beritahu Devran, Cristian dan para wanitanya
seseorang
Baik pangeran, saya permisi [pergi]
Aldebaran Alexander
Ayo kita ke ruang makan kerajaan
Lavanya Anasera
Baiklah
...........
Sesampainya di ruang makanan mereka semua duduk di masing-masing kursi makan kerajaan
Dan hari ini raja serigala juga kedatangan tamu, yaitu raja mermaid berserta istri dan putrinya
raja serigala
silakan di nikmati semua hidangan makanan ini raja dan juga ratu mermaid
raja serigala
Beserta yang lainnya juga
raja mermaid
Terimakasih raja serigala, ini merupakan suatu kehormatan yang paling saya hormati
raja mermaid
Raja serigala sangatlah dermawan dan baik hati
raja serigala
Terimakasih atas pujiannya raja mermaid
raja mermaid
Sama-sama raja serigala
Riana
Hai kak Al, masih ingat sama aku
Aldebaran hanya menatap sekilas ke arah gadis yang menyapanya dan kembali menatap ke arah Lavanya yang makan dengan begitu lahap
Riana
Kenapa kak Al selalu saja tidak membalas sapaan ku, dan lagi pula siapa gadis yang berada di sebelah kak Al [batin, kesal]
Riana
Hei kak, kenapa makan nya seperti itu, makan lah dengan anggun, apa kakak tidak punya sopan santun jika makan dengan lahap seperti itu [menyindir Lavanya]
Lavanya Anasera
Akhh maafkan saya semuanya, saya merasa lapar jadi makan dengan begitu lahap [menunduk malu]
Ratu serigala
Tidak apa-apa sayang, makan saja dengan lahap dari pada harus terlihat anggun tapi merasa kelaparan [membalas sindiran Raina]
raja mermaid
Riana kamu tidak boleh berbicara seperti itu, hargai lah orang yang lebih tua dari mu [menatap tajam putrinya]
raja mermaid
Maafkan putri saya ratu serigala dan nona [menatap Lavanya]
Lavanya Anasera
Tidak apa-apa paman, yang di katakan putri Raina memang benar [tersenyum]
Aldebaran Alexander
Ayo makan lagi [mengelus kepala Lavanya]
Lavanya Anasera
Embb ya
Riana
kenapa semua orang membela gadis ini, memangnya dia berasal dari kerajaan mana [batin, begitu kesal]
Setelah acara makan bersama mereka membubarkan diri mereka masing-masing
Kini Lavanya dan Naira berada di taman kerajaan sedang berbincang-bincang
Naira Kaluna
Ishhh kalau aku jadi kamu Vanya, sudah aku tampar saja mulut gadis itu
Naira Kaluna
Mana bicaranya tidak sopan sekali
Lavanya Anasera
Biarkan saja, mungkin mereka orang-orang bangsawan yang paling menomorsatukan kesopanan saat di meja makan
Comments