THE WOREWOLF MATE ALPHA Aroma mate

Aroma mate

........

Di lorong penjara bawah Tanah

Di sepanjang perjalanan Aldebaran merasakan perasaan yang tidak enak, dia seperti merasa sakit dan sedih

Dia tidak tahu kenapa rasanya sangat sakit sekali di bagian dada nya

Ratu serigala

Ada apa sayang

Aldebaran Alexander

Tidak apa-apa bunda

Mereka terus berjalan dan tiba-tiba saja ada aroma harum menyapa indra penciuman Aldebaran

Dia merasakan aroma lavender semerbak yang memenuhi seluruh penciumannya

Deg

Tiba-tiba saja jantung nya berdetak dengan cepat dan jiwa serigala yang berada di dalam tubuhnya berteriak seketika

Jiwa serigala Aldebaran

Mate, aroma mate kita Aldebaran

Jiwa serigala Aldebaran

Mate kita Aldebaran [teriak jiwa serigala Aldebaran]

Aldebaran Alexander

Mate, dia sini [lirih]

Aldebaran pergi dengan begitu cepat dan membuat semua orang terkejut melihat dirinya

Ratu serigala

Ada apa dengan putra kita sayang

raja serigala

Kita susul dia

Ratu serigala

Iya

........

Setelah mengikuti aroma lavender milik mate nya, Aldebaran pun sampai di sel penjara bawah Tanah dan mendengar suara teriakan seorang gadis

Naira Kaluna

TOLONG SAHABAT KU HIKSSS

Naira Kaluna

Tolong hikss

Degg

Aldebaran merasakan sakit di bagian dadanya ketika melihat ke arah gadis yang terbaring pucat di pangkuan gadis lain

Jiwa serigala Aldebaran

Mate, mate kita terluka Aldebaran [teriak kesakitan]

Aldebaran Alexander

Mate [lirih]

Ratu serigala

Aldebaran kenapa kamu pergi dengan terburu-buru sayang [mendekati putranya]

Aldebaran Alexander

BUKA PINTU SEL PENJARA INI CEPAT [teriak]

Ratu serigala

Nak ada apa, kenapa berteriak seperti itu

Aldebaran Alexander

BUKA CEPAT [teriak kepada pengawal]

para pengawal

Ba....baik pangeran [ketakutan dan segera membuka pintu sel]

Clik

Pintu sel terbuka

Aldebaran segera menghampiri Lavanya yang pingsan di pangkuan Naira, dia menarik tubuh itu dalam pelukannya dan memeluk tubuh itu dengan erat sekali

Aldebaran Alexander

Mate, sayang bangun [lirih, memeluk erat tubuh gadis yang berada di pelukannya]

Deg

All : mate

Mereka semua terkejut mendengar perkataan dari pangeran Aldebaran

Ratu serigala

Mate, gadis ini....hahh astaga [terkejut]

Ratu serigala

Dia mate putraku

Aldebaran melihat ke arah tubuh gadisnya yang terlihat banyak sekali memar dan beberapa luka bekas cambukan

Seketika jiwa membunuh Aldebaran bangkit dan menatap membunuh ke arah para pengawal

Aldebaran Alexander

BILANG SIAPA YANG BERANI-BERANINYA MENCAMBUK MATE KU [marah]

Deg

Para pengawal merasa ketakutan, apalagi sang ketua pengawal yang sudah merasakan tubuhnya gemetaran

Aldebaran Alexander

BILANG SIAPA YANG MENCAMBUK GADISKU

Bugg

para pengawal

Ampun pangeran, maafkan saya [menjatuhkan tubuhnya ke tanah]

Aldebaran Alexander

Kamu yang mencambuk tubuh gadisku hahh [marah]

para pengawal

Maafkan saya pangeran, saya benar-benar tidak tahu bahwa dia adalah mate dari pangeran

Grep

Aldebaran Alexander

Tunggu hukuman kematian dariku bedebah [mengendong tubuh gadisnya dan membawanya pergi dari sana]

Naira Kaluna

Mau di bawa kemana sahabat ku [teriak]

Naira Kaluna

Tolong lepaskan sahabatku

Ratu serigala

Nak tenanglah, sahabatmu aman bersama putra saya [membantu Naira berdiri]

Naira Kaluna

Tolong lepaskan kami berdua nyonya, kamu berdua bukan penyusup, tolong jangan hukum kami

Ratu serigala

kami tidak akan menghukum kamu dan sahabatmu, ayo ikut saya ke ruang tabib

Naira Kaluna

Tapi sahabat saya

Ratu serigala

Sahabat kamu akan baik-baik saja

Akhirnya Naira mengikuti ratu serigala ke ruang tabib



