"Aku memanggilmu dari tadi, kamu memikirkan apa sampai tidak sadar aku memanggilmu?" Tanya Bella dengan mengkerut kan kedua alisnya
Cris menatap Bella sebentar lalu mengalihkan pandangan nya kearah lain"tidak ada yang aku pikirkan" ucap Cris namun Bella menatap dengan pandangan curiga
"Ngomong-ngomong kapan aku bisa pulang?"sambung Cris mengalihkan pembicaraan
"Tunggu-..."
Drtttt...
Belum sempat Bella menjawab, dering handphone di tasnya berbunyi, dengan segera Bella mengambil ponsel nya dan melihat seseorang dilayar itu menelepon dirinya
[ Kak Kevin ]
Adalah nama yang tertera dilayar ponsel nya Bella, dia adalah kakak sepupu dekat Bella yang sedang menetap di Amerika
"Aku angkat telpon dulu" ucap Bella kemudian berjalan kearah balkon untuk mengangkat telpon
Sedangkan Cris hanya mengangguk sebenarnya dirinya ingin bertanya siapa yang menelepon Bella, tapi ia urungkan karena sepertinya Bella sudah keluar balkon karena suara pintunya yang terdengar
"Ada apa kak Kevin menelepon ku?" Gumam Bella sembari mengangkat telpon dari Kevin
"Halo kak" sapa Bella
[BELLAAAA, AKU UDAH PULANG NIHH!] Seru Kevin dari seberang sana, seketika Bella langsung menjauhkan ponsel nya dari kuping saat mendengar teriakkan Kevin, entah kenapa sejak kemarin dia selalu mendengar orang-orang berteriak disekitar nya, bisa rusak kuping nya jika terus begini
Bella mendekatkan lagi ponsel itu pada kuping nya"Kak, bisa pelan pelan saja tidak? Kuping ku bisa rusak ini" balas nya namun hanya terdengar cengengesan dari Kevin
[Hehe, maaf-maaf bagaimana kabarmu Bella?aku merindukan mu adik sepupu ku! Aku baru pulang nih dari Amerika sekarang sudah di bandara, mau menjemput ku tidak?] Ucap kevin beruntun
"Aku baik, Maaf kak aku gak bisa menjemput kakak, suamiku Cristian dirawat dirumah sakit, aku gak bisa ninggalin dia" balas Bella
[Dia kenapa?] Tanya kevin
"Kecelakaan beberapa hari yang lalu" jawab Bella
[Ah, Aku turut berdukacita]
Bella langsung tersenyum kesal"SUAMI KU SAKIT BUKAN MENINGGAL!" Ucap Bella dengan nada tinggi
Kevin tersentak ia langsung merasa bersalah karena salah ucap bukannya mendoakan semoga lekas sembuh malah mendoakan Cristian meninggal
[Maaf Bel, aku salah bicara kupikir turut berdukacita bisa mewakili doa cepat sembuh] ucap Kevin sembari menggaruk tengkuknya nya yang tak gatal
"Beda!" Ketus Bella
[Iya-iya Bella, maaf jangan marah lagi dong~] rayu Kevin
Bella hanya menarik nafas kasar"hahh...kakak ke apartemenku saja untuk istirahat aku kayanya masih dirumah sakit beberapa hari ke depan" ucap Bella
[Okee, adikku memang paling perhatian!] Seru Kevin dari sebrang telpon sana
"Sudah dulu ya kak" ucap Bella
[Iyaa, oh iya salam pada Cris aku akan menjenguk nya dalam waktu dekat]
"Iya kak, udah ya" ucap Bella yang langsung menutup sambungan telepon itu
Sejak remaja, Kevin telah tinggal bersama keluarga Bella. Kedua orang tuanya telah meninggal, dan hak asuh jatuh kepada adik dari ayahnya, yaitu ayahnya Bella. Walaupun begitu, keluarga Bella memperlakukan Kevin dengan sangat baik, seolah-olah dia adalah anak kandung mereka sendiri.
Kevin pun memperlakukan Bella seperti adiknya sendiri. Usia mereka yang juga terbilang cukup dekat, hanya terpaut 2 tahun bedanya. karena itu juga Kevin dan Bella tidak merasa canggung satu sama lain.
Saat ini, kedua orang tua Bella sedang menetap di Jerman untuk mengurus perusahaan cabang yang ada di sana. Oleh karena itu, begitu Kevin sampai di tanah air, dia langsung menghubungi Bella.
Setelah Bella mengakhiri telpon nya dengan Kevin dirinya langsung masuk kembali kekamar namun Bella melihat Cris menatap kearah nya dengan pandangan yang sulit diartikan
"Siapa yang menelepon?" Tanya Cris
"Oh,itu kakak sepupu ku Kevin" jawab Bella sembari menutup kembali pintu balkon
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments