Bab 17 Menemui Eric

Di perusahaan Bright Design tepatnya perusahaan milik Bella sendiri. Saat ini dirinya sedang memeriksa dokumen dokumen yang sempat ia tunda kemarin

Tok...tok...

Fokus Bella teralihkan saat mendengar ketukan pintu dari seseorang yang berada diluar

"Nyonya ini saya Naila" Ucap Naila dari balik pintu itu

"Masuk" sahut Bella memberi izin

Naila datang dengan membawa tumpukan dokumen hasil lembur nya"Ini data data yang anda minta kemarin nyonya, lalu ada beberapa dokumen pekerjaan anda yang sudah saya handle" ucap Naila sembari memberikan dokumen yang ada ditangan nya

Bella kemudian menerima dokumen itu dari Naila. Dirinya merasa tak enak hati pada nya karena harus lembur untuk mengerjakan pekerjaan nya. Bella kemudian mengangguk lalu tersenyum tipis pada Naila "maaf ya aku jadi merepotkan mu" balas Bella

Naila tersenyum lebar "tidak apa apa nyonya, tapi uang lembur saya naik ya!" seru Naila

Raut wajah Bella langsung berubah masam setelah mendengar tujuan Naila sebenarnya

'ada udang dibalik batu ternyata' batin Bella

Bella menghela nafas pelan "iya iya, dasar kamu ini" ucap Bella sembari menggelengkan kepalanya, sedangkan Naila hanya terkekeh kecil "hehe, terimakasih nyonya"

"Omong-omong nyonya sudah tau jika CEO Alexander sudah diganti?"tanya Naila tiba-tiba, Bella langsung menatap kearah Naila dengan serius "diganti?" Tanya balik Bella

Naila mengangguk "iya nyonya, pengganti nya adalah tuan Eric Alexander. Beliau sudah diangkat menjadi CEO beberapa hari lalu" jawab Naila. Kedua mata Bella langsung membulat sempurna saat mendengar ucapan Naila

"Saya pikir anda diundang langsung karena nyonya merupakan menantu mereka" sambung Naila

Bella menggeleng "aku tidak tahu, beberapa hari lalu aku sibuk menjaga suamiku jadi tidak tahu informasi apa apa" balas Bella

dirinya kemudian teringat ucapan Abra pada Cristian saat dirumah sakit

pemimpin Alexander tidak membutuhkan pemimpin yang CACAT seperti mu

'sekarang aku mengerti kenapa ayah mengatakan hal itu. Beliau tidak peduli pada anak nya yang baru terkena musibah, dia lebih mementingkan masa depan perusahaan raksasa nya yang harus dipimpin oleh orang sempurna yang hebat' pikir Bella, dirinya tak habis pikir pada mertuanya itu yang bersikap egois demi mempertahankan kekuasaan

Tiba tiba Bella ingat dirinya memiliki urusan dengan Eric, ia harus mempertanyakan apa maksud tindakan Eric yang menghajar Cris beberapa waktu lalu

"Kalau begitu saya akan kembali ke ruangan saya nyonya" Naila yang hendak kembali ke ruangan nya ditahan oleh Bella

"Tunggu" panggil Bella

Naila berbalik badan menghadap kembali kearah Bella lagi

"Iya nyonya?" Tanya nya

"Nanti siang saya harus pergi keluar ada kemungkinan saya juga akan langsung pulang jadi tolong handle pekerjaan saya lagi ya Nai? sisanya kirim via online pada saya?" Ucap Bella tanpa dosa membuat Naila harus lembur kembali

"Ya? Anu... seperti nya-"Naila hendak menolak namun dengan cepat Bella memotong ucapan Naila "saya akan membayar mu 3 kali lipat! Bagaimana?"

Naila langsung membulat kan kedua matanya saat Bella mengatakan akan membayar nya 3 kali lipat. siapa juga yang akan menolak lembur jika dibayar besar?

Naila langsung mengangguk cepat"oke siap nyonya!" Balas nya sembari memberi hormat pada Bella

Setelah itu Naila kembali keruangan nya, Bella juga kembali fokus pada pekerjaan nya sambil menunggu waktu sampai siang hari

Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 11 siang Bella segera bersiap siap untuk pergi ke perusahaan Alexander untuk menemui Eric, ia kemudian ke ruangan Naila sembari membawa tas selempang nya