Eps.5

trak! trak! trak!

suara dari langkah kaki pasukan ber armor

srek!

pemimpin pasukan itu menunduk sambil mengeceki mayat ratusan monster yang sudah tak bernyawa

"lapor kapten!,bisa di pastikan ada lebih dari 100 monster yang mati karena terkena sihir panah ini!"

kata salah satu prajurit yang baru saja kembali

"apa ini ulah iblis?" kata pemimpin itu sambil memastikan mana yang tertinggal di mayat monster

Tak! tak! tak!

tiba tiba sosok misterius dengan rambut panjang dan jubah yang besar muncul sambil menegur pemimpin tersebut

"kalau itu memang ulah iblis seharusnya kau bisa membedakan dari mana yang tertinggal"

Sang pemimpin pun menengok ke arah sosok misterius itu dengan tatapan penuh hormat

"maaf atas kesalahan hamba"

sosok misterius itu pun berjalan ke salah satu mayat dan menatapnya dengan tajam

"ini bukanlah mana milik manusia ataupun iblis...ini adalah mana dari eksistensi yang lebih tinggi" kata nya dengan suara kecil

"eksistensi yang lebih tinggi..." batin sang kapten dengan wajah serius

"***** kurasa lebih baik untuk sekarang kita melapor pada yang mulia" ucap kapten

sosok misterius itu hanya mengangguk menyetujui,tim itu pun kembali dengan membawa satu mayat monster itu kemudian pergi entah kemana

di sisi lain di tempat Sora dan Shera

"WAH!? AKHIRNYA KITA SAMPAI DI KOTA MANUSIA!" teriak ku di hutan dengan wajah gembira melihat ke arah kota manusia

"...terus kita masuk gimana?, mungkin di suruh nunjukin tanda pengenal,tapi kita kan tidak punya"

"ah..."

Shera kemudian menatapku seperi menatap orang bodoh

"k-kita coba dulu!" ucap ku mencoba meyakinkan Shera

"huh...baiklah"

aku dan Shera pun kemudian mendekati gerbang kota,dan benar saja kami di halang dia penjaga gerbang yang kemudian menanyai kami

"darimana asal kalian?"

Aku pun kebingungan harus menjawab apa karena aku jarang berkomunikasi dengan orang lain

kemudian Shera pun maju dengan gagah berani,mataku takjub melihatnya maju untuk mengatasi masalah kami

Shera berpaling dengan wajah percaya diri seolah-olah berkata 'percayakan saja padaku'

kemudian...

"kami berasal dari tempat yang jauh" ucap Shera dengan wajah polos

wajah takjub ku berubah menjadi wajah kesal

"hah?" kedua penjaga pun kebingungan

melihat banyak orang yang mengantri untuk masuk,kedua penjaga tidak ingin berlama lama akhirnya mereka berdua mengijinkan kami berdua masuk dengan membayar pajak,tapi masalahnya...

"kami tidak punya uang jadi ku berikan ini" tiba tiba Shera mengambil sesuatu dari ruang hampa dan memberikan nya pada penjaga

"k-k-kugh i-i-ini?" wajah kedua penjaga begitu terkejut ketika melihat benda yang di berikan Shera

"huh? kenapa dengan mereka?" batinku yang merasa curiga karena tiba tiba dua penjaga itu begitu terkejut saat melihat kristal yang di beri Shera

"k-k-kau serius memberi kami ini?" tanya kedua prajurit untuk memastikan

Shera mengangguk dengan wajah polos yang sangat sangat polos bahkan lebih mirip orang bodoh

"b-baiklah kalian di bolehkan masuk!" sambut penjaga dengan wajah tegang sambil mempersilahkan aku dan Shera masuk

Setelah masuk aku pun mendekati Shera sambil berbisik padanya

"h-hei Shera apa kau memberikan barang yang sangat berharga untuk kedua penjaga itu?" bisik ku

Shera hanya berbalik dengan wajah pol-bukan maksudku wajah bodoh nya sambil bergata dengan penuh percaya diri

"Tidak tau!"

aku hanya pasrah mijat kebodohan nya yang di penuhi efek cahaya yang mengkilap dan satu kalimat terlintas di kepalaku saat melihat Shera itu 'kenapa sistem ini begitu bodoh?'

"tapi tenang,kalaupun itu barang berharga,aku masih punya beberapa di kantong ku" ujar nya sambil mengedipkan salah satu matanya

aku hanya tersenyum sedikit walau itu terhitung kabar baik

"tapi kita harus apakan ini?" tanya Shera

Aku pun terpikirkan satu hal yang biasa di lakukan para reinkanator yang ku baca di novel isekai fantasy,jawaban nya yaitu

GUILD?!

yah intinya singkat cerita aku dan Shera sudha berdiri di depan Guild

"ini tempatnya?" tanya Shera dengan wajah kecewa

"ha-haha,k-kurasa begitu" kataku dengan tergagap melihat bangunan Guild yang tidak sesuai dengan ekspetasiku

"t-tapi kita jangan menilai dari luar nya ok?,mungkin saja di dalam berbeda dengan yang di luar kan?"

Shera hanya menatapku dengan tatapan sinis

dan aku hanya mematung dengan gaya aneh

"terserahlah,ayo masuk dulu" ajak Shera

Entah kenapa tanggapan Shera itu membuat harga diri ku menghilang dan membuatku jadi murung

Klek!

Kami memasuki Guild

dan...begitu banyak orang orang dengan otot besar dan tatapan mengerikan yang membuatku merinding ketakutan

aku berdiri di belakang Shera dengan tubuh gemetar dan Shera hanya diam dengan wajah datar karena tingkah konyol ku

"dasar penakut" kata Shera

"b-berisik! a-aku hanya tidak terbiasa di tatap seperti ini tau!" bisik ku yang masih gemetar

Shera pun berjalan ke tempat resepsionis Guild

"permisi aku mau menjual ini" kata Shera sambil mengambil beberapa mayat monster dari ruang hampa

"i-ini..." resepsionis Guild itu pun begitu terkejut melihat tumpukan mayat monster yang menggunung di depan nya

"permisi apa bisa di jual?" tanya Shera lagi

"b-bisa tentu bisa" resepsionis itu tampak begitu panik dan tergesa gesa menyisakan harga penjualan nya

beberapa saat kemudian

"permisi apa anda punya tanda pengenal?" tanya resepsionis guild dengan sekantong uang di sampingnya

"maaf tapi kami tidak punya,apa masih bisa di jual?" tanya Shera

"tenang saja,ini masih bisa di jual tapi harga yang di Terima akan di kurangi 30% sebagai bunga,apa tidak masalah?" tanya resepsionis guild memastikan

"ah tenang saja,sekarang kami benar benar bokek 100%" kata Shera dengan santai nya menyetujui persyaratan itu

"baiklah akan kami siapkan uang nya,mohon tunggu sebentar"

Shera pun mengangguk dan menunggu resepsionis guild memberikan uang nya

Selagi menunggu tubuhku benar benar merinding berat ketika petualang lain melihatku dengan tatapan iri dan tajam

"ini dia uang nya,total nya 56 koin emas sudah termasuk pajak" kata resepsionis guild sambil memberikan sekantong emas pada Shera

"terimakasih,besok kami akan kembali lagi" kata Shera menunduk untuk hebat sedikit kemudian berbalik

"baiklah akan kami tunggu kedatangan anda" jawab resepsionis guild dengan senyuman ramah

beda banget sama penghuni nya(petualangan lain)

"pst! psst!" aku memanggil Shera beberapa kali

"aap?" jawab Shera dengan nada malas dan wajah datar

"aku punya firasat nanti kita akan di rampok,jadi bisa beri aku buff penguatan kekuatan kecepatan?"

Setelah mendengar perkataan ku Shera pun kembali menjadi serius

"apa kau serius?" tanya Shera

aku mengangguk dengan wajah serius

"baiklah akan ku lakukan"

Akhirnya aku dan Shera pun keluar dari guild dan berjalan tanpa arah di kota itu untuk memancing perampok yang ada di firasat ku

dan benar saja,Shera bisa merasakan hawa kehadiran beberapa orang yang mengikuti kami,setidaknya berjumlah 3

"Sora aku bisa merasakan ada 3 orang yang terus ngikutin kita,gimana nih?" tanya Shera berbisik padaku

"...ikuti aku" aku langsung menarik tangan Shera sambil membisikan sesuatu di telinga nya

ketiga perampok yang mengikuti kami pun langsung panik setelah aku dan Shera lari menuju gang

mereka bertiga pun langsung mengikuti kami,di saat yang sama saat aku dan Shera sudha masuk ke gang

"Shera gunakan sihir penguatan sekarang!"

aku kemudian melepaskan tangan Shera dan membiarkan nya merapal manyar buff untuk ku

Aku berdiri di depan Shera sambil menunggu tiga perampok itu datang

Dan saat sihir buff Shera selesai,mereka bertiga pun juga datang dengan muka yang tertutup kain

"apa yang kalian inginkan?" tanya ku

"heh! masih nanya,cepat berikan kantong emas tadi,dan akan kami biarkan kalian pergi" kata salah satu perampok dengan tubuh kecil

"tunggu,biar ku ubah syaratnya,beriakan kantong emas itu,dan tinggalkan wanita itu di sini,dan akan ku biarkan kau pergi!?" kata orang dengan tubuh besar yang sepertinya pemimpin mereka

mendengar perkataan pemimpin itu membuatku sangat marah ketika menyuruh ku meninggalkan Shera

"S-Sora?" tanya Shera yang khawatir melihat ku gemetar

"ulangi kata katamu dan siap siap wajah mu babak belur"

Ancam ku,ketiga perampok itu sedikit mundur ketika melihat wajahku yang marah besar,namun gertakan tak akan cukup pada penjahat

"h-heh!? kau pikir bisa menakutiku?,ayo kita serang dia bareng bareng!?" kata bos mereka

"siap bos!" kata antek anteknya sambil mengeluarkan dia pisau

"dasar gak tau diri"

Dengan bantuan buff kekuatan dan kecepatan Shera aku langsung menerjang ke arah mereka bertiga

Antek bagian kanan langsung menebasku dengan pisau nya,aku menghindar ke bawah

Sang bos pun hampir menenangkan dengan kakinya yang besar,tapi di waktu yang tepat aku menendang joni nya

"AAKKKHHHH!?" jeritnya yang langsung terjatuh ke tanah

"BOS!" teriak antek antek nya yang langsung menoleh ke belakang saya mendengar bos mereka berteriak

"kalian lengah gob****"

Dengan cepat aku berdiri di antara dua antek antek itu dan langsung menghantamkan kepala mereka masing masing ke tembok hingga tembok pun retak

"dasar sampah,cuih!" gumam ku kesal sambil membersihkan tanganku dan meludah

"Sora!" Shera tiba tiba berlari ke arahku dan memeluk ku

"k-kenapa tiba tiba?" wajah ku memerah saat merasakan gunung besar nya mengenaiku

"hehehe aku cuman seneng kalau kau marah demiku" kata nya dengan wajah penuh riang

aku hanya tersenyum kecil melihat kebahagiaan sederhana itu

Terpopuler

Comments

よぎり

よぎり

Biasanya sistem di novel laen keliatan keren, ini malah... sudahlah

2025-02-11

0

よぎり

よぎり

Bodoh! kenapa gak daftar dulu sih

2025-02-11

0

よぎり

よぎり

Tapi dia pinter kalo soal MESYEUM

2025-02-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!