Eps.4

karena kami tidak tau dimana kota terdekat berasa pada akhirnya kami berusaha menjelajah tanpa tau arah,dan selama perjalanan ini kami bahkan tidak bertemu dengan manusia satupun

untungnya kami bisa bertahan hidup karena bantuan sihir api Shera,kami jadi bisa merasakan daging dari monster minster yang ku bunuh

Tapi akibat dari aku yang menggunakan kekuatan perubahan itu...membuatku semakin sering melakukan pengorbanan dan...aku sedikit ketagihan

"h-hyah!?,S-Shera kumohon berhen-KYAH!?"

aku tidak bisa bicara banyak tapi Shera menyentuh beberapa bagian tubuhku

"tidak perlu malu malu,lagipula kau juga menikmati ini kan Sora?~"

Ujar nya dengan wajah nakal one-san

aku hanya diam sambil menahan suaraku keluar

singkat cerita setelah sesi pengorbanan itu selesai

"ugh...iu pengalaman buruk ku lainya" gumam ku dengan ekspresi lelah sambil mengaitkan kancing bajuku

"apa maksudmu pengalaman buruk?,bukanya wajahmu tadi terlihat sangat menikmati itu?"

Shera tiba tiba muncul dan bersandar di pundak ku

Tak!

"aduh!"

Aku memukul pelan kepala Shera karena merasa kesal

"jangan ungkit hal itu lagi" kataku dengan wajah marah

Sambil melanjutkan perjalanan,terkadang ada beberapa pertanyaan yang terlintas di kepalaku tentang sistem

"Shera boleh aku tanya satu hal?"

"tanya apa?"

Sambil melewati jalan yang tak rata aku mulai bertanya pada Shera

"sebelumnya kan kau bilang kalau sistem hanyalah program yang di gunakan untuk membantu para reinkanator kan?,bukanya itu berarti sistem itu tidak punya perasaan karena mereka itu program tingkat tinggi yang artinya kalian itu hanya data yang di kumpulkan untuk menjawab memberi dan membantu pengguna,terus kenapa kau bisa punya perasaan?"

tanya ku

Shera pun mengambil nafas kecil kemudian menjawabku

"sebenernya kata kata mu tidak sepenuhnya salah,tapi teruntuk beberapa kasus,sistem memang terkadang di beri perasaan dan tubuh fisik layaknya manusia,seperti dirimu karena Sora dapet sistem Gender Bender jadi aku di beri perasaan supaya lebih membantu seperti saat sesi pengorbanan,karena itu aku punya sifat yang agak mesum,tapi karena aku juga di beri tubuh fisik,jika aku terluka parah aku juga bisa mati"

Aku hanya memasang ekspresi kesal saat mendengar Shera berkata "sedikit mesum"

aku menghela nafas untuk menghilangkan rasa kesalku

"ngomong ngomong Shera,apa kekuatan ku itu lebih fokus ke pertarungan tangan kosong ya?" gumam ku sambil melihat telapak tanganku

"hm? gak juga,tapi memang ada buff kalau cuman pakai tangan kosong"

aku langsung bersemangat setelah mendengar buff

"eh? seriusan! apa emangnya?"

"saat sesi pengorbanan waktu akan di kurangi seperempat" ujar nya dengan senyuman tak bersalah

Wajah ku kembali datar dengan rasa kecewa setelah mendengar buff yang di maksud Shera

"maksudku bukan itu,maksudku itu seperti skill lainya kayak deteksi,pengelihatan jauh atau semacamnya?" ujar ku

Shera pun mulai mengomeliku dengan lembut

"kalau kau berubah jadi perempuan indera mu akan di tingkatkan ketajaman nya,lagian kenapa gak bersyukur dapet kekuatan cheat?"

jawab Shera dengan wajah cemberutnya

"heh! mana ada orang yang syukur dapet cheat yang maksa dia buat ngelakuin pengalam pertamanya di tubuh wanita" ucap ku dengan mata sinis menyamping

"ya tapi kalau kamu gak pakai tubuh cewek kamu gak bakal nyadar loh kalau ada ratusan monster raksasa yang sedang kesini" kata Shera dengan wajah santai sambil menunjuk ke arah belakang ku

"eh?" aku reflek 'eh' waktu Shera bilang gak itu

aku pun perlahan lahan menoleh ke belakang dengan keringat dingin yang bercucuran

"s-seriusan?" batin ku dengan tubuh merinding

aku merinding bukan karena takut pada monsternya,tapi kalau aku kelamaan di kode cewek buat bantai semua moster itu...

"SESI PENGORBANAN AKAN SEMAKIN LAMA!?"

kalian (Reader&Author) gak tau seberapa mengerikan sesi pengorbanan itu,melakukan hal itu 15 menit aja udah cukup buat badanmu habis mandi keringat

apalagi kalau musuhnya ratusan monster,semakin lama dan semakin banyak ku pakai kekuatan,semakin lama sesi pengorbanan yang berarti aku bisa gila juga kalau selama itu

Jadi keputusan nya cuman satu

"SHERA!" aku menggenggam tangan Shera

"eh?"

"LARI!?" aku dan Shera berlari sekencang kencangnya menjauh dari kawanan monster itu

Shera hanya memasang wajah datar sambil pasrah terseret olehku

"HUH!? HUH! HUH?!" nafasku begitu terengah engah

Dan aku baru sadar kalau tanah di sekitarmu mulai berguncang,dan saat aku menoleh ke belakang

Ratusan mata merah yang tajam sedang menatap ke arahku

"AAHHHH! KENAPA NASIBKU BEGINI TERUS!?"

Teriak ku kencang,kesal karena terus mengalami nasib buruk

di saat yang sama ratusan monster itu sudah mulai mengejarku,sambil menggertakan gigi aku berubah jadi perempuan

"ho~" Shera tepuk tangan takjub dengan perubahan ku,yah lebih tepatnya kayak efek sound nya aja

dengan wajah marah aku menghadapi ratusan monster itu

"DASAR PEMBAWA SIAL,MUSNAHLAH KALIAN?!"

Aku mulai menggabungkan kedua tanganku ke depan dan membuka telapak tanganku

"Eternal Arrow"

Ribuan panah mulai bermuncul di belakang ku dan langsung menusuk monster monster ritu hingga semuanya mati

"hiks! hiks?!" aku menangis setelah itu karena...

"Sora~" Shera mendekatiku sambil memeluk ku dengan nada menggoda

"saatnya" ucap Shera

Aku masih terus menangis sambil menunggu pesan dari sistem

[Ding!]

[saatnya sesi pengorbanan]

"DASAR SISTEM SIALAN!?,AKU TIDAK MAU INI LAGI?!"

Terpopuler

Comments

よぎり

よぎり

Dan nikmatnya 🗿

2025-02-11

1

Yunian Berkakap

Yunian Berkakap

Thor btw berbeda perempuan sama laki laki kalau terangsang/ereksi itu durasinya beda jauh, jadi kalau si sora sang protagonis nya jadi perempuan bukan kah sesinya dia bisa bertahan 6 jam +. (Setau ku, hehe😅☝️

2024-06-15

1

Ayaka.Nw

Ayaka.Nw

wkwk

2024-06-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!