Eps.3

(peringatan dari author:novel ini sedikit diperuntukan bagi pembaca yang berumur di atas 13 tahun,karena ada beberapa hal yang tidak boleh di baca dan di lihat,terimakasih mohon jangan di lanjutkan jika anda masih di bawah umur 13) (-n-)

Ding!

tiba tiba suara sistem yang memunculkan notifikasi pemberitahuan,aku pun membaca pesan yang muncul di depanku

"memulai pengorbanan kekuatan?" ucap ku bingung sambil membaca pesan itu

tiba tiba beberapa pikiran negatif terlintas di kepalaku,ku kira pengorbanan itu adalah memberikan darah bagian tubuh atau hal hal lainya...tapi

"Ugh!?"

Tiba tiba tubuhku menjadi panas dan bergetar hebat,kepalaku menjadi pusing dan timbul sensasi aneh di seluruh tubuhku

"a-apa ini? uhh..."

Setelah terkena dampak pengorbanan itu,aku langsung tergeletak ke tanah dengan nafas yang terengah engah

kemudian munculah pesan lain dari sistem lagi

[pengorbanan yang di butuhkan saat ini:rasa nikmat dari pengguna]

Setelah membaca pesan itu kepalaku pun di penuhi tanda tanya,bingung dengan apa yang di maksud 'rasa nikmat' ini

dan saat itulah aku baru sadar setelah pesan ketiga dari sistem muncul

[sebagai bantuan untuk pengorbanan Rasa Nikmat dari Pengguna,pengguna akan di berikan efek rangsangan yang kuat untuk membantu pemberian pengorbanan,selamat menikmati tubuh wanita,ehe,salam-sistem]

"Hah?! apa maks-"

Pikiran ku tertuju pada satu hal setelah mengalami semua itu,ya...merasakan sesuatu dengan tubuh perempuan

"j-jangan bilang?"

Wajah ku membeku ketika mengetahui hal itu,dan seketika aku terpindah ke ruangan kotak putih yang lumayan luas

"u-ugh...dimana ini?" gumam ku

badanku terasa begitu gatal di beberapa bagian tertentu

Tak tak tak

tiba tiba terdengar suara langkah kaki di belakang ku,saat aku menoleh terlihat seorang perempuan dengan rambut biru keunguan dengan baju dan topi penyihir yang warnanya sama dengan rambutnya

dia mendekat ke arahku dengan lidah yang sedikit menjulur keluar dengan mata yang sedikit sipit

Sesampainya dia di depanku,dia berjongkok dan menyentuh pipi kemudian bibirku

"k-kuh!"

saat tanganya menyentuh pipi dan bibirku,perasaan aneh tiba tiba menyelubungi ku,seperti tersambar sengatan kecil

tubuhku semakin bergetar ingin merasakan perasaan itu lagi

"selamat datang,aku adalah sistem yang memberimu pesan sebelumnya" ucap nya dengan senyuman nakal ala ala one-san

Ucapan nya itu membuat sebagian kesadaranku kembali lagi

"k-kau si-sistem? h-hyuh.." kataku

akibat rangsangan yang di berikan membuatku lebih sulit untuk berbicara

"ya..dan juga aku sekarang akan menjadi asisten mu"

"a-asisten? u-uhm"

sang sistem pun mendekatkan bibirnya ke telingaku sambil membisikkan sesuatu

"ya...asisten malam mu,fuh.." ucapnya sambil meniup telingaku

Seketika sengata listrik iu muncul lagi setelah sistem itu meniup telinga ku dengan lembut

Sensasi sengatan listrik itu benar benar mengerikan,tidak terlalu menyakitkan malah kebalikan nya,sedikit nikmat,dan juga membuat ketagihan..sedikit kurasa

sistem pun sedikit menjauh dariku sambil mengambil sesuatu entah darimana,dan munculah beberapa benda yang perlu di sensor

mataku terbuka lebar,dan aku tidak bisa menyembunyikan ekspresi terkejut ku ketika melihat benda benda yang di sensor begitu banyak muncil di depanku

"aku hanya mengambil ini berdasarkan ingatan mu,tapi benda benda ini lumayan cocok dengan perempuan,dan mirip seperti punya laki laki"

Sistem mengangkat salah satu yang berukuran besar,dengan tatapan dan senyuman nakal nya dia berjalan perlahan ke arahku

Wajahku begitu enggan untuk melakukan pengorbanan ini,tangisku keluar dan sistem mulai melakukan beberapa hal pada tubuhku

15 menit setelah itu

Aku tidak bisa menceritakan apa yang kualami di dalam ruangan itu,tapi intinya sekarang sistem yang berwujud manusia penyihir ini akan ikut denganku

Dan aku sudah selesai melakukan sesi pengorbanan absurd itu dan..yah~sedikit menyenangkan

"huh~kenapa bisa seperti ini,ngomong ngomong sistem,kau tidak punya nama lain selain sistem itu?"

Sistem pun menoleh padaku

"tidak,kami sistem awalnya hanya program yang di berikan beberapa keuntungan bagi para Reinkanator,jadi dasarnya kami tidak punya nama"

mendengar penjelasan sistem pun membuatku sedikit kesulitan

"kalau gitu aja mau ku kasih nama?" ujar ku

mata sistem pun berbinar binar,dia langsung menggandeng tanganku dengan penuh semangat

"tentu!?"

Merasakan tanganku di genggam oleh perempuan cantik,itu membuat wajahku memerah,spontan aku langsung memalingkan wajahku

"hm? hei~Sora kenapa wajahmu merah begitu?" gumam nya sambil menggodaku

"b-berisik!, biarkan aku memikirkan nama buatmu" aku langsung melepaskan genggaman tangan nya

sistem hanya terkikik kecil mengejek ku dengan wajah menyebalkan

"huh...nama yang cocok buat dia apa ya?"

Saat kepalaku masih berputar memikirkan nama yang cocok untuk sistem,terlintaslah satu nama di benak ku

"Shera...gimana kalau nama mu Shera?"

aku berbalik dengan wajah senang setelah menemukan nama yang bagus untuk sistem

Shera pun menunjukan wajah senang sambil mengangguk mengiyakan

petualangan kami berdua pun di mulai

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***