Disisi lain, Rasyah terlihat sedang bermain basket, para fans nya sedang menontonnya begitupun pacar Rasyah yg sedang meneriaki Rasyah.
" Kamu keren bangett syah " ucap Kinan
"siapa dulu , oh ya kamu pengen jalan jalan kemana habis ini? " ucap Rasyah menyandarkan tangannya di bagi Kinan
" hmm kalau kamu ngajak udh pasti mau" ucap Kinan
" setelah aku masukin bola basketnya langsung kita pergi " ucap Rasyah
" okk my dear " ucap Kinan
Kemudian Rasyah dan Kinan pun pergi.
...----------------...
Di sisi lain, Fiora yang sedang pergi ke rumah sakit untuk melamar pekerjaan sebagai perawat. Terlihat Vian dan Satma yang sedang berjalan menuju ke ruang rumah sakit, disitu Fiora sedang duduk untuk mempersiapkan berkas berkasnya. Fiora tidak melihat Vian dan Satma karna terhalang oleh suster.
Setelah itu, Satma pun masuk ke kamar pasien untuk pemeriksaan, Vian menyuruhnya masuk duluan karna lagi menelepon seseorang, Fiora langsung masuk dan bertemu dengan Satma tapi Fiora tidak tahu kalau itu neneknya Vian. Tiba-tiba Satma berteriak kesakitan padahal hanya pura pura, Vian mendengar hal itu langsung masuk ke kamar pemeriksaan, Satma diperiksa oleh dokter dan Vian pun melanjutkan teleponnya. " Dok aku sudah merasa lebih baik " ucap Satma
" nenek serius? " ucap dokter
" ya dok " ucap Satma
" haii nekk , nenek sama siapa? " ucap Fiora
" nenek kesini sama cucuku Vian " ucap Satma
" ohh , cucu nenek dimana? " ucap Fiora
" ituu di luar lagi nelpon " ucap Satma
" ohh sehat sehat ya nek " ucap Fiora
" Vian, Vian!! " ucap Satma sambil berteriak
"ya ada apa nek?" ucap Vian
Seketika itu Vian dan Fiora bertemu dan saling melihat, " Vian ayo kita pulang " ucap satma. " Iya nek " ucap Vian sambil melihat Fiora sekilas.
Kemudian dokter memanggil Fiora, Fiora segera ke sana.
" Setelah saya memeriksa berkas kamu, mohon maaf saya belum bisa menerima kamu bekerja disini, maaf ya " ucap dokter
" hmm iya dok, kalau begitu saya pergi dulu " kata Fiora
Disitu Fiora sangat sedih karna udah beberapa kali dia di tolak untuk bekerja. " Ya Allah, dimana lagi aku cari kerjaan ,aku bingung harus kemana lagi " ucap Fiora dalam hati
...----------------...
Disisi lain, Rara datang kerumah Fiora sesudah pulang sekolah " Fiora!! " ucap Rara berteriak. " Fiora nya belum datang dari pekerjannya, mungkin sebentar lagi datang " ucap Haki
" hahh!! dia blm datang?, padahal udh mau malam, kemana sihh itu anak " ucap Rara berdiri didepan pintu. "Udah masuk aja dulu tungguin dia" ucap Haki
"ok nek , aku masuk ke kamar dulu yah" ucap Rara
Dikamar, Rara sedang melompat di di kasur dan bernyanyi, disitu Haki mendengar Rara
" heiii, berhenti bernyanyi ribut sekali, nanti tetangga mendengarnya, nanti kau malu sendiri " ucap Haki
" heii nek menyanyi itu umum, jadi nenek gak usah melarangku " ucap Rara
" umum apa nya kamu nyanyi asal-asal an, telinga ku hampir pecah nih " ucap Haki
" Aduhh nenek gimana sih, ini itu untuk menghilangkan rasa bosan ku " ucap Rara
" hmmm iya iya jangan berteriak juga " ucap Haki
" hemm iya deh " ucap Rara
...----------------...
Disisi lain, Fiora melihat Rasyah dan Kinan keluar dari restauran,
" hem pria menyebalkan itu lagi " ucap Fiora sambil marah
Setelah itu, Fiora pergi untuk pulang kerumahnya, tiba-tiba Fiora mau jatuh disitu ada pria yg menangkap Fiora ternyata itu adalah Rasyah, mereka berdua pun saling menatap beberapa setelahnya mereka berdua tersadar. " Dasar cerobohh " ucap Rasyah
" apa katamu, lepasin aku, aku tak sudi di pegang oleh mu " ucap Fiora kesel
" permisi!! aku mau pulang, jadi jangan buang-buang waktuku, kau mengerti " ucap Fiora menunjuk di depan wajah Rasyah
" kau ini tukang sihir ya, selalu muncul dimana mana, aku bosen ketemu sama kau " ucap Rasyah
" idihhh aku juga muakk " ucap Fiora
"sayang ayok kita pulang, aku merasa mengantuk sekali " ucap Kinan menarik tangan Rasyah
Rasyah dan Kinan pergi meninggalkan Fiora, Rasyah mengendarai mobilnya tiba-tiba mobil Rasyah melewati genangan air dan mengenai Fiora.
" Hei! dasar kau yah, ishh menyebalkan, dia pikir dia itu siapa " ucap Fiora kesal.
...----------------...
Disisi lain, Vian yang sedang berada di ruang tamu bersama Sahabatnya bernama Kanda, " Kanda tolong bantu aku cariin perawat pribadi " ucap Vian," haa emg nya untuk apa? " ucap Kanda
" buat nenek ku , nenek selalu merasa pegel, kalau ada perawatnya nenek hanya memanggilnya kalau ada perlu " ucap Vian
" hmm Iya ide bagus tu, saya bakal cariin jadi tenang aja " ucap Kanda
" thanks ya " ucap vian
kemudian Rasyah udh datang kerumah, mereka langsung mengobrol.
" Oh ya , kalian lagi bahas apaan? " ucap Rasyah bertanya
" ohh ini kita lagi cari perawat pribadi buat nenek " ucap Vian
Setelah itu, rante Rasyah dan Vian datang bernama Rana, " haii kalian pada ngapain, asik banget kelihatannya, lagi bahas apaan sih " ucap Rana ikut duduk dengan mereka. " ohh ini tante kita lagi cariin perawat buat nenek, ini permintaan dari Vian " ucap Kanda
" ohh , rasyah baru pulang, kamu ini selalu saja pulang larut malam " ucap Rana menghelus kepala Rasyah
" oh ya aku ke kamar dulu ya, aku ngantuk sekali " ucap Rasyah menguap lalu pergi
Kemudian Tika datang anak dari Rana, mereka semua mengobrol asik di ruang keluarga. " Halo semuanya " ucap Tika
" haii sayang dari mana?, kamu belanjanya banyak banget " ucap Rana mengambil sebagian shopping Tika
" habis shopping bu, sekalian beliin kak Vian " ucap Tika
" kalau begitu aku pergi dulu ya, aku mau istirahat dulu, selamat malam semuanya " ucap Kanda
" sudah kalian pada istirahat, pasti kalian pada kecapean habis beraktivitas " ucap Rana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments