Episode 4 , Pertemuan Vian dan Fiora

Fiora yg sedang terdiam di tempat tidurnya, sedangkan Rara sedang sibuk bermain dengan hp nya. Seketika itu, Rara melihat Fiora yang sedang gelisah, Fiora sedang memikirkan hutang tantenya yg harus dibayar bulan depan." Aduh!!, bagaimana cara nya aku lunasin hutang tante ku ya, apalagi waktunya cuman 1 bulan hahhh " ucap Fiora, Rara langsung menanyakan ada apa dengan Fiora.

" Fiora ada apa kok kamu terlihat gelisah? " ucap Rara

" hmm gpp kok cuman capek aja " ucap Fiora

" Fior kalau ada masalah cerita aja deh sama aku, aku pasti dengerin semua masalah kamu, kalau kau gk cerita aku ngambek nih " ucap Rara

" sebenarnya tante ku punya hutang sama rentenir, aku pengen bantu tante lunasin hutangnya " ucap Fiora merasa sedih

" ohh itu ya, gk usah sedih deh lebay banget , kalau mau lu bisa cari kerjaan " ucap Rara mencoba menyemangati Fiora

" sudah tapi banyak yang gak menerima ku " ucap Fiora

" ya coba lagi kau pasti bisa kok, siapa tau kamu bisa kerja di rumahnya Rasyah aduhhh gak kebayang " ucap Rara

" aduh gk usah halu deh " ucap Fiora

" ehhh kok gitu, tdk ada yg tdk mungkin didunia ini " ucap Rara

" hmmm ya udh tidur yok udh larut malam ini " ucap Fiora

" siap boss " ucap Rara

mereka berdua pun tidur dengan nyenyak.

...----------------...

Disisi lain, Diperlihatkan Rasyah yang baru pulang kerumah dalam keadaan setengah mabuk dan ditemani pacarnya. Didepan Rasyah ternyata udah ada neneknya yg nungguin kedatangannya, neneknya bernama Satma, rumah Rasyah dalam keadaan gelap.

" Rasyah dari mana saja kamu " ucap Satma

" nek seperti biasa aku selalu pergi bersama pacar ku " ucap Rasyah mabuk

" hmmm kau pasti minum terlalu banyak alkohol sampai mabuk begitu " ucap Satma

" hm iya nek , oh ya nenek kok belum tidur " ucap Rasyah

" nenek blm ngantuk " ucap Satma

Kemudian, lampu pun menyala dan ternyata yg nyalain lampu adalah kakak Rasyah yg bernama Vian

" Hei kalian ada apa ini?, kok kalian pada blm tidur? " ucap Vian menuruni tangga

" nih adik kamu dalam keadaan mabuk " ucap Satma

" nek gk usah kawatirin aku, oh ya Vian anterin aku ke kamar aku sangat pusing " ucap Rasyah

" hmm ya udh, nek istirahat nenek harus jaga kesehatan nenek " ucap Vian

" baiklah " ucap Satma

Vian sudah mengantar Rasyah ke kamarnya, setelah itu Vian pergi ke kamar neneknya. " Kayaknya nenek butuh perawat pribadi " ucap Vian

" gk perlu Vian " ucap Satma

" nenek itu harus, supaya ada yg selalu jaga nenek, merawat nenek jika merasa ada yg pegel, boleh ya nek " ucap Vian

" hmmm ya udh " ucap Satma

" makasih ya nek, ya udah nenek istirahat selamat malam nek " ucap Vian

" selamat malam " ucap Vian

Keesokan harinya, terlihat Rara udh terbangun pagi dan pulang kerumahnya untuk pergi ke sekolah, Rara memberitau Fiora kalau dia pulang. Setelah itu, Fiora bersiap siap untuk mencari pekerjaan, Fiora pun berjalan jalan sampai Fiora melihat anak kecil yg sedang berjualan balon, Fiora merasa kasihan balonnya masih banyak , Fiora segera menghampiri anak kecil itu dan membeli sebagian balon, anak kecil itu pun sangat senang karna balonnya udh ada yg beli.

" Makasih ya kak udh beli " ucap anak kecil tersebut

" sama sama dek, yg semangat ya jualannya " ucap Fiora

Tiba-tiba balon Fiora terbang menuju mobil Rasyah, Fiora pun berlari ke mobil Rasyah dan mengambil balonnya, Fiora dan Rasyah kaget karna mereka bertemu lagi. " Ihh kau lagi " ucap Fiora kesel

" hei!, buat apa kamu kesini ? jangan-jangan kau " ucap Rasyah

" hei gk usah bnyk omong, aku kesini karna balon ku terbang ke sini " ucap Fiora

" ohh really? " ucap Rasyah

Setelah itu, fans Rasyah tiba-tiba datang untuk berfoto dan melihat ke arah Fiora sambil tersenyum.

" Dia merasa dirinya paling ganteng, dasar menyebalkan! " ucap Fiora lalu

bergegas pergi

Disisi lain, terlihat Vian dan Satma di dalam mobil, Vian keluar dari mobilnya untuk membeli sesuatu untuk neneknya. Tiba-tiba ada anak kecil yg mengambil barang Vian dan berlari,Vian pun mengejarnya.

" Hei hei berhenti " ucap Vian sambil berlari

Setelah itu, anak kecil itu menabrak Fiora dan bersembunyi di belakangnya, Vian pun datang. " Ada apa nih? " ucap Fiora

" anak kecil itu mencuri makanan ku " ucap Vian

" hmm.. mungkin ada alasan dia melakukan itu pak, udah biarin aja dia " ucap Fiora

" bagaimana bisa kau mengatakan itu? " ucap Vian heran

" coba lihat disana pak " ucap Fiora

Vian langsung melihat anak kecil itu memberikan makan pada teman temannya, Vian seketika terharu melihatnya.

" Bagaimana pak? sedih kan? " ucap Fiora

" iya, mereka terlihat senang mendapatkan makanan " ucap Vian

" oh ya aku pergi duluan ya pak permisi " ucap Fiora lalu pergi

" gadis itu baik sekali " ucap Vian dalam hati sambil melihat Fiora

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***