Part 3

Sementara itu di tempat lain seorang sersan polisi sedang menghadap sang komandan karna kasus yang baru saja terjadi beberapa hari yang lalu, tentang jual beli senjata ilegal.

"Jonatan bagaimana dengan kasus jual beli senjata ilegal yang baru - baru ini sangat meresahkan bahkan kalian belum bisa menangkap mereka Karna mereka begitu sangat licin dan licik saat beroperasi!" Ujar komandan Alek.

'Iya pak, aku sedang berusaha untuk menangkap mereka, tapi di saat ingin di gerebek, mereka seperti siluman menghilang entah kemana?" Ujar Jonatan dengan perasaan bersalah.

"Baiklah aku mengerti, tapi Jonatan aku selalu mempunyai harapan besar terhadapmu, karna selama ini kau tidak pernah gagal dalam memberantas orang - orang perusak negara seperti mereka!" Ujar komandan Alek sambil tersenyum.

Entahlah Jonatan selalu saja bingung di saat dia bertindak pasti ada seseorang yang selalu menolongnya dengan memberi tahu dimana keberadaan bandit - bandit itu, dan setelah ya dengan mudah dia meringkus mereka beserta barang bukti.

"Baiklah Jonatan, semua aku serahkan padamu, dan aku berharap secepatnya kau bisa menangkap para pelaku itu!" Ujar komandan Alek lagi,

Ketika mereka sedang asik mengobrol tiba - tiba ponsel Jonatan berdering dan dia melihat ada pesan yang masuk.Dengan segera dia membukanya dan tidak lama terbit senyum di bibirnya setelah membaca pesan tersebut.

"Maaf komandan, barusan ada yang memberitahu keberadaan mereka beserta barang buktinya!" Ujar Jonatan lagi.

Tubuh atletis, gagah dan tegap itu di balut dengan setelan kemeja bewarna hitam, Jonatan semakin terlihat tampan.berkarismatik dan dan sangat gagah saat dia berjalan dengan tegap, di salah satu telinganya terpasang earphone yang akan menjadi alat komunikasinya dengan para timnya nanti.

"Kalian sudah siap, ayo kita segera berangkat!" Ujarnya pada anak buahnya melalui earphone yang terpasang di telinga kanannya.

"Ya pak siap!" jawab para anak buahnya yang sudah bersiap sejak tadi. kedua kakinya segera mengayun keluar dari ruangannya saat membuka pintu Risma sudah berdiri di sana.

"Wah kau sangat tampan sekali sersan!" Risma tersenyum menatap kagum pada pria tampan yang gagah itu.Andai saja pria yang ada di hadapannya ini belum menikah mungkin dia akan jatuh cinta.

"Terima kasih, tapi aku tidak suka dengan pujianmu!" Jonatan menjawab dengan datar lalu berjalan melewati Risma.

Risma menatap punggung tegap Jonatan, dia selalu saja begitu terlalu keren maksudnya.Risma tersenyum simpul lalu segera mengikuti Jonatan dan mensejajarkan langkah kakinya dengan pria tersebut.

Selama berjalan beriringan Jonatan tidak mengatakan sepatah kata apapun, kedua manik matanya begitu tajam mengawasi sekitar hingga mereka sampai di depan kantor yang dimana para tim mereka sudah menunggu,dan mereka menaiki mobil menuju tempat yang telah di beritahu oleh orang yang tidak di kenal.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai di lokasi dimana tempat kawan penyelundup senjata ilegal, ketika mereka sampai asap sisa - sisa kebakaran masih mengulang tinggi dan dimana - mana bergelimpangan mayat.

Dengan segera mereka turun dan memeriksa satu persatu potongan tubuh atau mayat yang tergeletak siapa tahu masih ada yang bisa di tolong.Jonatan terus maju ke depan hingga dia merasa sangat kesal karna orang itu membabat habis semuanya tanpa ada yang tersisa sedikitpun. Dia memerintahkan timnya untuk mengangkut semua jenazah yang ada. Sementara dia mencari keberadaan senjata yang akan mereka sita.

Setelah mendapatkan bukti yang cukup mereka kembali kekantor dan memastikan bahwa senjatanya hanya segitu.

Hai reader ku semuanya jangan lupa mampir ke novel terbaru aku ya, di bab ini aku kasih bonus visual, ini halu nya author,kalo kalian kurang berkenan boleh kalian menghayal sendiri siapa idola kalian.

Almetha Anora Ketua mafia black Tiger

Jonathan Bruno sersan polisi.

Terpopuler

Comments

Syafriatin Mohi

Syafriatin Mohi

asik deh...lanjut

2024-11-28

0

R yuyun Saribanon

R yuyun Saribanon

thor utk memberantas penjahat kelas kakap.. yg di tugaskan sebagai ketua timnya bukan berpangkat sersan

2024-09-21

0

Osie

Osie

yaacch kukira suami anora seorang pewiira tinggi minimal udah kolonel lah or mayor eh gak taunya seorang bintara pangkat Serma

2024-06-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!