5.berangkat

Pagi pun tiba matahari telah menampakan cahaya nya tapi tidak dengan seorang bocah yang masih memejamkan mata nya di bawah selimut yang tebal. Sudah seminggu ini hilya menikmati masa liburan nya setelah usai kelulusan dan sebelum masuk ke pesantren.

Tokkk Tokkk Tokkkk

"Nak bangun udah pagi," ucap ummah.

"Ilya cepet bangun sayang," sambung ummah.

"Dobrak aja ummah pintunya terus siram pakai air got," teriak nizar.

"hehhh abang! emang kamu mau kalau di bangunin nya kaya gitu?" tanya ummah sambil menatap anak sulung nya itu.

"yaa enggak lah ummah," jawab abang nizar.

Sedangkan di dalam kamar seorang gadis masih betah memejamkan mata nya tak terusin sedikit pun meski pintunya diketuk terus oleh sang ummah.

Ummah pun memutuskan untuk masuk ke kamar hilya dan membuka semua hordeng kamar hilya, sehingga membuat wajah gadis itu terkena cahaya matahari seketika membuat terusik dalam tidur nya.

"Eemmmmm khoaamm," hilya mulai membuka perlahan mata nya.

"Emm ummah kenapa di buka hordeng nya aku masih ngantuk tau," ucap hilya yang masih berusaha membuka mata nya dengan sempurna.

"Udah bangun cepat mandi kamu harus siap siap sekarang katanya mau ke pesantren," ucap ummah sambil menghampiri anak gadis nya itu.

"Tapi ummah ini masih pagi banget," jawab hilya.

"Iya ini masih pagi tapi kamu harus segera mandi siap siap, ini udah jam tujuh sayang kamu harus siap siap buat berangkat ke pesantren atau gak jadi ke pesantren nya,"ucap ummah sambil duduk di samping sang putri.

"Jadi ummah"jawab hilya.

"Yaudah sekarang bangun terus mandi sudah mandi turun ke bawah buat sarapan"ucap ummah sambil mengusap lembut kepala hilya dengan lembut.

"Iya ummah"jawab hilya.

"Yaudah ummah ke bawah duluan yah mau siapin sarapan buat kalian semua"ucap ummah.

"Okey ummah"jawab hilya.

Setelah ummah nya keluar dari kamar nya hilya pun turun dari ranjang menuju kamar mandi. tidak lama setelah mandi hilya pun turun kebawah untuk sarapan.

"Good morning Abi ummah"sapa hilya dengan senyuman di wajah cantik nya sambil berjalan menghampiri kedua orang tua nya dan mengecup pipi ummah dan abi.

"Pagi sayang"ucap ummah sama abi nya.

"Eemmm yang di sapa cuman abi sama ummah aja yang di samping nya cuman patung jadi gak di sapa"sindir nizar kesal dengan adik nya itu

"Ouhhh masih ada penghuni lain ternyata kirain aku itu cuman pajangan koleksi abi"ucap hilya sambil terkekeh.

"Eemm iyalah ini tuh koleksi limited elion"ucap nizar membanggakan diri.

"Iya elion alias alien hahahaha,,mirip banget"ucap hilya.

"Kamu yah alien alien ganteng gini di bilang alien"kesel nizar sambil menatap kesal adik nya itu.

"Udah dulu debat nya sekarang makan entar di sambung kalau udah makan"ucap ummah.

Sedangkan ridwan hanya terkekeh saja melihat anak anak nya ribut terus. karna sudah menjadi rutinitas ketika sedang berkumpul.

Setelah melaksanakan sarapan kini hilya sedang mempersiapkan untuk keberangkatan nya ke pesantren.

"Aduh aku lupa belum sempat pamit sama para bestie aku. chet aja di grup kali yah kalau ketemu pasti gak akan ke buru"gumam hilya.

*chet room*(manusia somplak)

Hilya: woyyyy para manusia malas dah bangun belummm@kiara@kekey@naynay