"LEPASKAN MEREKA!!"... Terdengar suara lantang dari lorong yang gelap.
Sontak gerombolan perampok dan penculik itu langsung menoleh ke arah lorong gang yang gelap tempat suara itu berasal.
"HEH....JANGAN IKUT CAMPUR KALAU MAU SELAMAT!!". jawab salah satu dari mereka.
Sementara itu aida dan indah masih berdiri didepan pintu mobil sambil berpelukan dan menangis.
"buggghh.....brakkkkkkkk......pyarrr.....!!" tiba tiba sosok misterius itu langsung menghajar ke empat perampok itu,dan tanpa perlawanan yang berat para perampok itu berhasil ditaklukan.
"aduh ampun bang ". Ucap salah satu dari perampok itu kesakitan.
"PERGI KALIAN SEBELUM AKU PANGGIL POLISI!!" ucap pria itu. Dan kawanan rampok itu pun masuk kedalam mobil dan langsung pergi.
"Kalian ga papa?? Ayo cepat kita pergi dari sini sebelum mereka memanggil teman temannya dan kembali kesini". ucap pria itu kepada aida dan indah yang terkejut ketika melihat ternyata wisnu yang telah menyelamatkan mereka berdua.
"Aahh... ". Aida tiba tiba merasakan sakit di telapak tangannya yang ternyata berdarah karena terkena pisau perampok tadi.
"kamu terluka?,sini ikat dengan ini dulu sementara". Wisnu dengan cekatan langsung mengeluarkan kain kecil dari saku celananya dan mulai menutup luka aida yang mengeluarkan darah cukup banyak.
"Aahh... Sakit". Ucap aida yang merasa kesakitan. Matanya menatap wisnu yang dengan telaten sedang menutup lukanya dan tiba tiba pandangan mereka bertemu. Aida terkejut dan salah tingkah,lalu langsung mengalihkan pandangannya,sementara wisnu tetap memandang aida dan tersenyum.
"Untuk sementara ini cukup,ayo cepat kita pergi dari sini". Ucap wisnu.
"iya ". Aida menjawab dan mereka bertiga langsung berjalan cepat menuju hotel.
Sesampainya dilobby hotel wisnu mengajak mereka berdua untuk ke caffe yg ada diujung ruangan untuk sekedar membeli minuman hangat sambil mengobati luka aida.
" ayo kita duduk sebentar sambil aku obati lukanya ". ucap wisnu.
"hmm.. Da, boleh engak kalau aku langsung kekamar aja? Kamu diobati dulu sama wisnu ya". Indah menjawab tawaran wisnu sambil mencolek punggung aida dan memberi kesempatan mereka berdua.
"loh,kok ninggalin aku?,ya sudah kamu istirahat deh, setelah selesai aku langsung naik ya". Jawab aida.
Dan setelah itu indah pamit dan masuk kedalam lift. aida dan wisnu langsung berjalan menuju caffe disudut ruangan itu. Tapi sebelumnya Wisnu meminta perlengkapan P3K ke salah satu pegawai disana untuk mengobati tangan aida.
"ngomong ngomong kamu dari mana ?jakarta atau surabaya mungkin??". Tanya wisnu memulai percakapan sambil mereka berjalan.
"Aku dan indah dari jakarta,niatnya mau liburan dan senang senang eh malah ada kejadian kaya gini". Jawab aida sambil mengangkat sedikit tangannya yang terluka
"lagian kalian ini perempuan,ngapain jam 11 malam masih dijalanan sepi kaya tadi".
" ah panjang ceritanya ". Jawab aida singkat.
Suasana didalam caffe kecil itu tidak terlalu ramai,ada sekitar 8 orang yang sedang duduk sambil menikmati makanan dan minuman disana.
"kita duduk disebelah sana aja". ajak wisnu menunjuk kearah bangku yg terlihat kosong tidak terlalu jauh dari panggung kecil tempat seorang wanita sedang bermain piano.
Setelah mereka berdua mendapat tempat dan memesan wisnu langsung mengobati tangan aida dan tanpa sadar mereka terlibat percakapan yang membuat mereka berdua sampai lupa waktu.
02.10
" wah sudah jam 2pagi nih,aku besok pagi pagi rencananya mau sarapan di kopi klotok,bisa bisa kesiangan ni". Aida terlihat panik setelah melihat jam di layar hp nya
" Ok,ayo " wisnu mengajak aida keluar dari caffe itu setelah membayar 4 cangkir coklat panas yang tanpa terasa mereka habiskan sambil ngobrol dengan asiknya.
Sesampainya didepan kamar mereka masing masing yang kebetulan berhadapan,wisnu menghentikan aida yang akan membuka pintu kamarnya.
" Aida......Terima kasih sudah mau meluangkan waktu untuk ngobrol tadi". Ucap wisnu.
"Sama sama,terima kasih juga sudah mengobati lukaku dan juga traktiran coklat panasnya ya,sampai nambah pula". Jawab aida sambil tersenyum manis.
"Sip, sama sama". Wisnu tersenyum.
laki laki itu merasa ada yang berbeda,jantungnya berdegup kencang melihat senyuman manis wanita cantik didepannya.
Hatinya yang selama 5tahun ini beku karena penghianatan mantan kekasihnya dulu tiba tiba mulai bisa merasakan sesuatu kembali.
"iihhh...kok malah bengong sih". Ucap aida lagi yang melihat wisnu terdiam.
"eh.. Iya..maaf.. aku melamun ya, hehe.... ". Jawab wisnu sambil pura pura menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
"Ya sudah, bye... selamat istirahat ya pak dokter ". Ucap aida sambil membuka pintu dan langsung masuk kedalam kamarnya,terlihat wisnu memberi lambaian kecil sebelum aida menutup pintu kamar.
Aida tersenyum sambil menyandarkan punggungnya ke pintu yang baru saja ditutupnya,bayangan di caffe ketika mereka asik ngobrol tadi membuat aida senyum senyum sendiri.
"ternyata dia enggak seseram yang aku kira,enggak disangka ternyata laki laki gagah itu seorang dokter". Kepala aida penuh dengan kata kata dan pertanyaan yang dia jawab sendiri.
"Hooooaaaammmmm..... Ngantuukkkk, tidur dulu ah". Aida langsung lompat keatas kasur dan memeluk indah lalu tertidur pulas tanpa sempat membersihkan wajahnya terlebih dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Bilqies
dududuu...
meleleh aku Thor...
telaten banget si Wisnu 😍
2024-05-12
1
Bilqies
siih jangan jangan aida suka sama Wisnu ya Thor....
2024-05-12
1