" Bagaimana keadaan mereka sekarang?" clara sedang berbicara dengan seseorang di ponselnya.
" saya sudah buat mereka celaka non,kabarnya mereka saat ini ada di rumah sakit SEJAHTERA" jawab suara di seberang sana.
" ha..ha..ha.. Kerja bagus, saya akan transfer uang bonus untuk kalian" ucap clara lalu segera mematikan panggilan itu.
Sementara itu disebuah cafe dipinggiran kota Jogja tampak keempat orang suruhan Clara sedang duduk dan berbicara serius tentang tugas dari bos nya itu.
"Dim, gimana kalau sampai bos tau ternyata mereka selamat dari kecelakaan tadi?, bisa habis lah kita ". ucap salah satu dari mereka sambil mengacak acak rambutnya dengan kasar.
" aku pikir juga mereka mati,ternyata selamat. besok lah kita pikirkan lagi bagaimana caranya membuat wanita itu lenyap". jawab laki laki bernama Dimas itu.
" kau tahu kan bos bisa bikin kita tamat kalau sampai kita mengecewakan dia? pokoknya kita harus pisahkan wanita itu dengan dokter Wisnu bagaimanapun caranya".
" sudah itu biar jadi urusanku yang memikirkan caranya,kalian diam saja dan tinggal ikuti perintahku". jawab Dimas lagi kali ini dengan nada meninggi, membuat ketiga temannya diam dan hanya bisa saling pandang karena tak berani menjawab kata kata bos nya itu.
Dan malam pun berganti pagi.
" pagi sayang ,sudah bangun kah kekasihku?" wisnu tersenyum sambil tangannya mengetik pesan untuk pujaan hatinya.
Aida yang masih tertidur dengan lelap terbangun ketika mendengar suara pesan masuk diponselnya yang dia letakan disamping bantal.
rasa kantuknya mendadak hilang ketika melihat nama wisnu dilayar ponselnya.
" pagi juga sayangnya aku, aku sudah bangun kok ni baru saja , dibangunkan suara pesan dari kamu, hihihi..." balas aida sambil cekikikan.
" ayo siap siap kan kita mau jalan pagi ini menikmati kota jogja dihari terakhir". Balas wisnu.
" siap, sebentar ya, 30menit" balas aida cepat lalu langsung bangun dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.
Setelah mandi dan bersiap siap aida langsung berpamitan kepada indah dan langung menemui wisnu yang sudah menunggu di lobby hotel.
" yuk " aida langsung menggandeng tangan wisnu yang terkejut karena tiba tiba aida sudah ada di belakangnya.
" aduh bikin kaget aku saja". Ucap wisnu yang masih setengah terkejut sambil mencubit hidung aida.
Pagi ini kedua sejoli yang sedang dimabuk asmara itu berencana menghabiskan hari dengan berwisata menikmati kota jogja, mereka menikmati keindahan kampung wisata TAMAN SARI, lalu lanjut ke TUGU JOGJA,MALIOBORO dan kuliner disekitar tempat yang mereka kunjungi. Hari ini menjadi hari yang sangat membahagiakan untuk wisnu dan aida, mereka saling berjanji untuk sesegera mungkin melanjutkan hubungan mereka ke tahap yang lebih serius.
"Kamu cantik sekali, beruntung aku bisa bertemu dan mendapatkan cintamu" ucap wisnu sambil membelai rambut indah aida yang panjang terurai dan membuat aida tersipu mendengarnya.
" Aku juga beruntung bisa bertemu dan mendapat cinta kamu,semoga semua berjalan lancar dan baik baik ya" jawab aida sambil menatap mata pria tampan didepannya.
Tiba tiba wisnu berlutut dan mengeluarkan sebuah cincin yang terbuat dari daun dan bunga yang dibuatnya tadi ketika sedang berjalan jalan diteman.
"Aida, maukah kau menjadi istriku? Menjadi nyonya WISNU HADIWIDJAYA ?," ucap wisnu sambil mengulurkan tangannya yang memegang cincin mainan dari bunga tadi,membuat aida kaget,terharu sekaligus lucu.
" Wisnu, kamu yakin secepat ini??" tanya aida mencoba meyakinkan wisnu sekaligus dirinya.
"Ya, aku yakin kamulah yang aku cari cari selama ini, maaf cincinnya nanti aku ganti yang betulan setibanya kita di jakarta ya". Jawab wisnu sambil tersenyum konyol melihat cincin yang dibuatnya.
" YA, aku mau" jawab aida sambil mengulurkan jarinya. tak menunggu lama wisnu langsung memakaikan cincin bunga itu ke jari lentik aida dan lalu menciumnya.
Wisnu langung berdiri dan memeluk aida erat,aida membalas dengan melingkarkan tangannya dileher wisnu. Kedua sejoli itu tampak hanyut dalam rasa bahagia yang sedang mereka rasakan saat ini.
Tanpa melepaskan pelukannya wisnu menatap mata aida lalu merapatkan bibirnya ke bibir aida dan menciumnya dengan lembut,aida yang semula terdiam lalu mulai membalas ciuman wisnu.
" I LOVE YOU " ucap wisnu
' I LOVE YOU TOO " balas aida.
Sementara itu sepasang mata tampak mengamati mereka berdua sambil menahan rasa amarah, kedua tangannya terkepal kuat lalu meninju dahan pohon yang ada disampingnya.
"Awas kalian berdua,kali ini aku tidak akan gagal lagi untuk melenyapkan kalian". Ucap dimas yang ternyata seharian ini memata matai mereka berdua.
Wisnu dan aida lalu berjalan menuju mobil dan pergi menuju tujuan mereka berikutnya sambil terus saling bergandengan tangan, meninggalkan dimas yang masih bersembunyi dibalik pohon besar sambil matanya terus menatap mereka berdua.
Mobil yang wisnu kendarai terus melaju menuju pinggiran kota jogja dengan kecepatan sedang tanpa menyadari ada mobil dibelakang mereka yang terus mengikuti mereka dari tempat mereka berangkat tadi.
Sementara itu didalam mobil tangan wisnu mengambil ponsel disaku bajunya dan langsung menghubungi maminya tanpa memberitahu aida terlebih dulu.
"Hallo mami "
" Hallo sayang, kamu dimana? Kapan pulang?" jawab mami.
" Malam ini aku pulang mam, dengan calon menantu mami pastinya". Jawab wisnu sambi melirik aida disampingnya dan tersenyum. Aida yang gemas dengan kelakuan wisnu langsung mencubit pipi yang dipenuhi bulu itu.
'Ini mam calon menantu mami mau kenalan katanya". Wisnu langsung menyodorkan ponselnya ke aida dan memintanya berbicara. Gadis itu terkejut dan langsung gugup dengan kelakuan wisnu yang langsung menodongnya untuk berbicara dengan wanita yang belum dikenalnya itu.
"Ha..Hallo tante.." ucap aida dengan nada sedikit kaku.
"Ya, hallo. Siapa ini?" tanya mami dengan nada mengintimidasi.
"kenalkan tente,saya aida". Jawab aida singkat sambil tangannya sibuk mencubiti tangan wisnu yang sedang menyetir sambil tersenyum jahil.
"Oh, kamu yang diceritakan wisnu" jawab mami lagi dengan nada yang masih sama. Membuat aida semakin gugup karena mendengar nada ketidaksukaan dibalik jawaban mami dari pria yang dicintainya itu.
Sementara itu mobil yang mengikuti mereka tiba tiba tancap gas ketika mereka melewati tikungan tajam ditepi jurang dan tanpa ragu langsung menabrak mobil wisnu dengan kencang sampai terlempar jatuh kedalam jurang dalam hitungan detik.
'Braaaaakkkkkkkkkkkk........."
"Aaahhhhhhhhh....... " teriak aida dan wisnu bersamaan.
Mami yang masih berbicara dengan aida terkejut mendengar suara kencang sekaligus teriakan aida dan wisnu bersamaan. Suara benturan terdengar kencang melalui ponsel yang masih menyala membuat mami histeris dan berteriak panik.
"Wisnu...Wisnuuuu". suara mami terus memanggil nama anak kesayangannya yang tak kunjung menjawab. Mami mulai menangis panik dan tak lama panggilanpun terputus.
"Sekarang kalian turun dan pastikan mereka benar benar mati". Perintah dimas kepada ketiga anak buahnya yang langsung turun dan mengecek keadaan wisnu dan aida.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments