Beberapa hari telah berlalu setelah kepergian orang tuanya, Pagi itu Nayna sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Lebih baik aku berangkat sekarang aja, nanti sarapan di sekolah aja (kata Nayna pada dasarnya sendiri)
Jam sudah menunjukkan 06.30 wib nayna Samapi di sekolahnya.
"Uuuhhh... masih sepi ternyata, lebih baik aku kekantin aja dulu, sarapan. kelihatannya Andin juga belum datang...!!!( Lagi-lagi Nayna berbicara pada dirinya sendri)
Ya selama di sekolah Nayna hanya mempunyai 1 orang teman yaitu Andin, bukannya Nayna sombong atau tidak mau berteman dengan yang lain, tetapi Nayna cuma merasa sedikit minder dengan teman-teman yang lain, karena sebagian besar dari siswa siswi yang sekolah di SMA Mutiara itu adalah anak-anak orang kaya dan anak pejabat. Nayna dan Andin termasuk anak dari keluarga sederhana yang beruntung bisa bersekolah di sana. Nayna merupakan siswi yang selalu menjadi juara umum di sekolahnya, sedangkan Andin adalah seorang atlet renang yang selalu menjadi utusan sekolah dalam olimpiade baik antar sekolah maupun antar koto bahkan antar negara, Andin sudah banyak mendapatkan medali emas, perak dan juga perunggu.
Berkat Beasiswa yang di dapat oleh mereka makanya bisa di terima di sekolah yang paling terkenal di kota B itu.
Nayna berjalan pelan menuju kantin, setelah sampai Nayna mendudukkan diri di kursi dimana biasanya dia duduki bersama temannya Andin.
" Mang, pesan nasi goreng telurnya satu porsi ya, minumnya air putih hangat ya mang.
"Siap neng Nayna (kata mamang yang berjualan di kantin sekolah)
Tidak butuh waktu lama pesanan Nayna pun datang.
"Ini neng pesanannya. Mamang turut berduka ya neng. maaf mamang tidak sempat melayat ke sana karena anak mamang lagi sakit neng, jadi gak bisa di tinggal lama-lama.
"Terima Kasih ya mang, iya mang gak papa. semoga cepat sembuh ya mang baby Dio nya.
"Aamiin... terima kasih ya neng atas do'anya. mamang pamit ke sana dulu ya neng, di makan sarapannya.
"Iya mang, silahkan (sambil menggerakkan jari jempol mengisyaratkan boleh pergi)
Selesai sarapan dan membayarnya Nayna kembali berjalan menuju ruang kelasnya, tiba-tiba dari belakang terdengar suara seseorang yang memanggil namanya, seketika Nayna pun menoleh ke sumber suara.
"NAYNA....(kata seseorang dari belakang, ya itu adalah Andin)
"Andin, kenapa sih harus teriak-teriak, ini di sekolah Din, bukan di hutan, kamu lupa...?
"Hehehe iya beb, (Sapaan akrabnya dengan Nayna) aku tau ini bukan hutan, masak iya kita sekolah di hutan (masih dengan senyum ceria nya)
"Nah itu tau terus kenapa manggilnya harus teriak-teriak, ya udah ayo masuk, sebentar lagi bel. (berjalan masuk ke kelas)
Tiba di kelas mereka pun duduk di tempat duduk bisanya mereka tempati. Di dalam kelas sudah banyak siswa siswi yang lain juga sudah menempati tempat duduknya masing-masing.
"Beb kok kamu sudah datang ke sekolah...(Andin memulai pembicaraannya)
"Iya beb, aku bosan di rumah sendirian, lagian aku sudah banyak ketinggalan pelajaran karena beberapa hari gak masuk, nanti aku pinjam catatan kamu ya beb.
"Ya beb kamu tenang aja nanti aku pinjamin, tapi...(Andin menjeda ucapannya)
"Tapi apa beb, jangan bilang catatan kamu tidak lengkap (dengan mimik wajah yang penasaran)
"Hehehe kamu tau aja beb, pelajaran yang kemaren aku gak mencatat semuanya, tangan aku capek beb abis latihan renang setiap pulang sekolah, untuk persiapan lomba antar sekolah 2 bulan lagi.
"Kamu itu ya kebiasaan, terus aku harus pinjam buku catatan siapa ya...? pinjam catatan Mella nanti dianya sewot lagi, jadi malas. yang lain belum tentu juga catatan mereka lengkap. (kata Nayna sambil berpikir keras)
"Pinjam buku catatan ketos kita aja nay. aku lihat beberapa hari ini dia selalu mencatat materi yang di berikan guru.
"Duh yang lagi love-love, perhatian banget, sampai dia mencatat atau tidaknya saja udah di perhatikan. (ledek Nayna)
"Apaan sih nay, nanti dia dengar lo.
jadi minjam buku catatan ketos gak nih, kalau jadi aku pinjamin. (dengan wajah yang sudah memerah Andin)
"Cie cie yang mau PDKT, dapat aja caranya.
"Udah deh nay gak usah ngeledek, ya udah kalau kamu gak mau aku yang pinjamin, kamu sendiri aja sana yang ngomong sama ketos kejam itu, ya kalau kamu berani hehehe (ledek Andin)
"Yayaya ampun deh beb, kamu aja ya yang ngomong sama dia, bilang aku pinjam buku catatannya besok aku kembalikan.
"Ya udah iya iya...
Beberapa menit kemudian guru kelas pun masuk dan memulai pembelajaran. Seketika kelas pun hening dan cuma ada suara guru yang memberikan materi pembelajaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
Amanah Amanah
lanjuuuut
2022-12-11
0
Ftl03
Like dari LITTLE RAINBOW 😆😆 semoga bisa bikin semangat terus...
2020-12-18
0
Suriani
0
2020-09-28
0