Kenalan baru.

"ada apa lagi kali ini?".

"semalam papaku membawa calonnya lagi. Aku tidak mahu usia tuanya dihabiskan dengan bermain-main. Aku mahu papa nikah saja kalau beliau memang serius", ceritanya.

"Kamu utarakan saja mahumu, aku yakin papamu bisa memahamimu".

"sudah ku utarakan dan mereka sepertinya menerima pendapatku. Aku pergi dahulu", Sarah bangkit dari tempat duduknya.

"Kamu ini seperti jailangkung. Baiklah, pergilah, sebentar lagi aku mahu membuka toko".

    Sarah melambaikan tangan dan berlalu pergi.

"jangan lupa undangannya!".

...****************...

Bandar udara.

    Andika menarik koper pakaiannya melewati pintu keluar. Nampak seorang pria gemuk melambaikan tangan ke arahnya.

"paman dimana?", tanyanya kepada supir pamannya.

"tuan lagi rapat di kantornya", jawab supir sambil memasukkan koper ke dalam bagasi mobil

"antar saya ke kantor".

"baik, tuan".

    Andika menurunkan kaca pintu mobil untuk menghirup udara yang telah lama tidak di rasakannya. Enam tahun semenjak dirinya meninggalkan tanah air untuk mengurus proyek anak perusahaan di negeri paman Sam.

"selamat siang, tuan Andika. Maaf, pak Roy masih rapat" ucap sekretaris yang meja kerjanya tepat di samping pintu masuk ruang direktur.

"tidak apa-apa saya bisa menunggu disini", jawabnya sambil duduk di sofa yang tersedia.

"kalau bapak membutuhkan sesuatu, silakan katakan, biar nanti saya bawakan", lanjutnya, ramah.

"terima kasih. Oh, ya, apa Sarah sering kemari?".

"kadang, tuan".

15 menit kemudian...

"sepertinya rapatnya masih lama. Sampaikan saja kalau saya sudah kembali dan saya minta alamat kampusnya Sarah".

"baik pak, tunggu sebentar"

"silakan, ini pak", lanjutnya.

"terima kasih. Jangan lupa pesan saya".

"pasti, pak".

...****************...

"surprise!", Andika mengejutkan Sarah yang sedang duduk sendirian di taman kampus.

" 'kak Dika?!", rangkulnya.

"aku kangen banget sama kakak", lanjutnya.

"kok nangis?, baiklah, kakak minta maaf kalau akhir-akhir ini kakak kadang mengirim kabar. Kamu tahu sendiri kesibukkan kakak ditambah lagi perbedaan waktu kita. Kakak tidak mahu mengganggu jam istirahatmu ".

    Sarah mengusap airmatanya.

"kakak punya kenalan bule?", Sarah ceria lagi

"banyak. Orang sana kan, memang bule semua. Kenapa memangnya?".

"maksudku, girlfriend. Kalau belum, aku punya sahabat, orangnya baik, belum pernah pacaran, usianya 25 tahun. Aku punya fotonya , mahu lihat?".

"sejak kapan kamu jadi mak comblang?", Andika mengusap kepala Sarah.

"barusan he..he..he..".

"Kamu masih ada kelas?", tanya Andika dibalas anggukan oleh Sarah.

"kalau begitu, kakak pulang sekarang, sampai jumpa di rumah".

"kakak nginap di rumah atau di hotel?".

"hotel mahal, girl. rumah gratis. uang kakak kan, bisa ditabung. Iya, kan?".

"dasar perhitungan!".

"lebih tepatnya hemat. Hemat kan, pangkal kaya".

"dasar orang nggak mahu kalah. Aku kembali ke kelas sekarang, bye!".

"bye baby!".

Andika tidak langsung pulang. Ia berkeliling area kampus, mengenang masa-masa kuliahnya dahulu. Semua sudut di tapakinya sampai akhirnya sampai ke kantin kampus.

"den Dika ?", sapa wanita tua, penjual jus buah.

"Bu Inah?, wah... ibu awet muda. Aku nggak nyangka ibu masih mengingatku?"

"siapa yang bisa melupakanmu. Mahasiswa cerdas, ada di hampir semua kegiatan, dan banyak pengemarnya".

"detail banget. Terima kasih masih mengingatku " senyumnya.

"Aden ada urusan apa kemari?".

"menjenguk adik sepupu. Maaf, bu, saya permisi dahulu", Andika pamit.

"iya..iya... Silakan. Lain hari mampir lagi".

"pasti, terima kasih".

"sama-sama ".

Andika tidak menyangka kepergiannya yang telah memakan waktu bertahun-tahun, masih ada yang mengingatnya.

Bersambung. ....

"

Terpopuler

Comments

HitNRUN

HitNRUN

Jadi ketagihan deh!

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Masih dengan Rutinitas.
2 Masih dengan Rutinitas 2
3 Kejutan.
4 Kerinduan dibalik ceria.
5 Kenalan baru.
6 Gadis berjiwa ksatria.
7 Penasaran mengganguku.
8 Pertemuan kedua.
9 Dia datang dengan sendirinya.
10 Bukan sandiwara.
11 Jangan khawatirkan aku.
12 Rencana berhasil.
13 Janji Tiara.
14 Tiara dan Sarah bersama lagi.
15 Jalan-jalan terlaksana.
16 Viral.
17 Penggemar pertama.
18 Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.
19 Perasaan tersembunyi.
20 Jadian.
21 Emosi yang dikedepankan.
22 Persaingan dimulai.
23 Tamu tidak diundang.
24 Rumah sakit.
25 Akur
26 Cemburu VS Ngambek
27 Belanja berdua
28 Hati yang tegar
29 Datang sendiri, kembali berdua
30 Candaan dibalik sindiran
31 Draft
32 Dibalik ketidaksetujuan
33 Nasihat Andika
34 Tiara bimbang, Andika berharap
35 Isi hati
36 Harapan palsu
37 Penyesalan
38 Jiwa yang hancur
39 Bukan pelarian
40 Menyibukkan diri
41 Menemui diam-diam
42 Pekerjaan baru
43 Sahabat rasa pacar
44 Sifat tersembunyi Andika
45 Orangtua tidak bisa dibohongi
46 Keguguran
47 Perasaan Tiara
48 Rahasia terbongkar
49 Kembalinya jiwa Tiara
50 Kehidupan baru
51 Ada apa dengan Andika?
52 Belum Berdamai dengan Hati
53 Sikap dan Tindakan Berbeda
54 Undangan Makan Malam
55 Terbakar Cemburu
56 Rangga Mengalah
57 Gosip Sedetik
58 Jiwa Tiara Hampir hancur Kembali
59 Akibat Duel
60 Tiara dalam Lindungan Andika
61 Cita-cita Sarah
62 Hati Mulai Ragu
63 Fasion show
64 Donor Darah
65 Isi Hati Andika
66 Kejutan Untuk Tiara
67 Bolos Kerja
68 Dampak Kesalahan Masa Lalu
69 Jiwa yang Hilang
70 Bersama Kembali
71 Dunia Tetap Berjalan, Tiara Terhenti
72 Alam Bawah Sadar
73 Tiara Terlahir Kembali
74 Munculnya Calon Isteri Rangga
75 Tamu Tidak Diundang
76 Restu
77 Persahabatan Terjalin Kembali
78 Fitting Gaun Pengantin
79 Mengisi Waktu Luang
80 Mengisi Waktu 2
81 Ujian Mental
82 Kepedulian Tiara
83 Jodoh Untuk Andika
84 Malam Minggu
85 Musibah Menyapa Kesenangan
86 Pengorbanan Terakhir
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Masih dengan Rutinitas.
2
Masih dengan Rutinitas 2
3
Kejutan.
4
Kerinduan dibalik ceria.
5
Kenalan baru.
6
Gadis berjiwa ksatria.
7
Penasaran mengganguku.
8
Pertemuan kedua.
9
Dia datang dengan sendirinya.
10
Bukan sandiwara.
11
Jangan khawatirkan aku.
12
Rencana berhasil.
13
Janji Tiara.
14
Tiara dan Sarah bersama lagi.
15
Jalan-jalan terlaksana.
16
Viral.
17
Penggemar pertama.
18
Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.
19
Perasaan tersembunyi.
20
Jadian.
21
Emosi yang dikedepankan.
22
Persaingan dimulai.
23
Tamu tidak diundang.
24
Rumah sakit.
25
Akur
26
Cemburu VS Ngambek
27
Belanja berdua
28
Hati yang tegar
29
Datang sendiri, kembali berdua
30
Candaan dibalik sindiran
31
Draft
32
Dibalik ketidaksetujuan
33
Nasihat Andika
34
Tiara bimbang, Andika berharap
35
Isi hati
36
Harapan palsu
37
Penyesalan
38
Jiwa yang hancur
39
Bukan pelarian
40
Menyibukkan diri
41
Menemui diam-diam
42
Pekerjaan baru
43
Sahabat rasa pacar
44
Sifat tersembunyi Andika
45
Orangtua tidak bisa dibohongi
46
Keguguran
47
Perasaan Tiara
48
Rahasia terbongkar
49
Kembalinya jiwa Tiara
50
Kehidupan baru
51
Ada apa dengan Andika?
52
Belum Berdamai dengan Hati
53
Sikap dan Tindakan Berbeda
54
Undangan Makan Malam
55
Terbakar Cemburu
56
Rangga Mengalah
57
Gosip Sedetik
58
Jiwa Tiara Hampir hancur Kembali
59
Akibat Duel
60
Tiara dalam Lindungan Andika
61
Cita-cita Sarah
62
Hati Mulai Ragu
63
Fasion show
64
Donor Darah
65
Isi Hati Andika
66
Kejutan Untuk Tiara
67
Bolos Kerja
68
Dampak Kesalahan Masa Lalu
69
Jiwa yang Hilang
70
Bersama Kembali
71
Dunia Tetap Berjalan, Tiara Terhenti
72
Alam Bawah Sadar
73
Tiara Terlahir Kembali
74
Munculnya Calon Isteri Rangga
75
Tamu Tidak Diundang
76
Restu
77
Persahabatan Terjalin Kembali
78
Fitting Gaun Pengantin
79
Mengisi Waktu Luang
80
Mengisi Waktu 2
81
Ujian Mental
82
Kepedulian Tiara
83
Jodoh Untuk Andika
84
Malam Minggu
85
Musibah Menyapa Kesenangan
86
Pengorbanan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!