Keesokan hari nya, gadis itu masih bergelut dalam selimutnya.
Hingga salah satu abangnya masuk ke dalam, dan mulai membangunkan nya.
"dek, bangun. Jadi sekolah nggak kamu." ucap Abang nya itu sambil mengelus kepala adik nya.
sang adik menggeliat dalam tidurnya.
"hmm" gumam nya yang masih memejamkan matanya.
"ayo bangun, udah pagi nih." ucap Abang nya kembali.
"kalo nggak jadi sekolah, biar Abang yang akan mengizinkan nya." ucap Abang nya kembali.
Akhir nya gadis itu membuka matanya setelah abangnya berbicara.
"jam berapa ini." tanya nya yang masih mengerjakan matanya menyesuaikan cahaya di kamar nya.
"jam enam." ucap abangnya membuat gadis itu membola seketika.
"WHATT!!!" teriak nya membuat abangnya kaget seketika.
"ada apa dek." ucap nya yang khawatir kala melihat reaksi adiknya yang tak biasa itu.
"kenapa Abang tidak membangunkan ku dari tadi, pasti telat nih." ucap nya yang langsung masuk ke kamar mandi dan mengunci nya, sebelum Abang nya sempat berkata kembali.
abangnya tersebut menggelengkan kepalanya melihat kelakuan adik perempuan nya itu.
"baru saja mau ku bilang jika masuk nya jam setengah delapan, ehh dia sudah buru buru saja." ucap nya.
Pada akhirnya, ia pun memilih untuk menyiapkan baju sekolah adik nya sembari menunggu adik nya keluar dari kamar mandi.
beberapa saat kemudian, ia kembali mendengar teriakan adiknya.
"Abang" panggil adik nya dengan berteriak.
"ya, kenapa" sahut Abang nya.
"bisa Abang keluar sebentar, aku mau berganti pakaian." ucap gadis itu.
"baiklah." sahut abangnya kembali yang langsung keluar dari kamar adik nya, tanpa bertanya apapun.
Setelah dirasa tidak ada suara abangnya lagi, gadis itu keluar dari kamar mandi, buru buru ia mengunci kamar nya.
Lalu ia pun memakai pakaian yang sudah disiapkan oleh abangnya. Tak lupa juga berias sedikit.
Setelah selesai, ia turun kebawah. Namun di pertengahan jalan menuju ke lantai bawah, ia melihat Abang nya yang mengobrol dengan saudara kembar nya.
Ia pun menghampiri mereka.
"Abang" panggil nya membuat atensi kedua pria itu langsung teralih ke arah nya.
"sudah selesai dek." tanya Abang nya kala melihat adik nya sudah rapi.
"ya jelas sudah dong, kalo belum ngapain aku berdiri disini." ucap nya
Abangnya terkekeh seketika mendengar nya.
"iya juga ya." ucap abangnya.
"kalian ngapain masih disini, apa kalian tidak sarapan." tanya gadis itu.
"hanya membahas sesuatu hal saja, sudah ayo kita sarapan. yang lain pasti sudah menunggu di ruang makan." ucap Abang nya kembali.
"oh, oke." ucap nya
Ia pun mengikuti kedua nya turun.
Sesampainya di bawah, tak lupa ia menyapa Abang nya yang lain.
"pagi Abang ku sayang." sapa gadis itu dengan riang nya.
"pagi" jawab Abang nya yang tak lain adalah Arkin.
setelah sapa menyapa. Mereka mulai menyantap sarapan nya dengan keheningan. tak ada seorang pun diantara mereka yang berbicara hingga mereka selesai makan.
beberapa saat kemudian selesai makan kini mereka mengobrol sebentar. tepat hampir jam 7 mereka berangkat ke tujuan masing masing. Belamour, Billion juga Arkin menuju sekolah mereka. sementara Arran menuju ke kantor nya.
.
.
.
.
.
Thanks yg udah baca, maaf jika ada salah kata maupun kalimat.
Sampai jumpa di part selanjutnya, bye bye guys.
.
.
.
dibuat: 13 Maret 2024
Jam: 03.40
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Ngực lép
Gak sabar lanjutin!
2024-03-13
0