MAKAN BERSAMA

"iya ma " jawab aqil sopan dan lembut.

sikap aqil memang lemah lembut dan ramah sama siapa pun, terutama kepada orang yang lebih tua dari nya orang yang rendah hati. apalagi ke mama nya dia tidak punya siapa siapa lagi selain mama nya papanya sudah pergi surga nya allah dia tidak punya saudara kakak, adik gak ada. aqil memang dididik sama mamanya menjadi orang yang baik dan sopan.

"ayra mama pengen kamu main kesini" ucap mama nisa.

"iya ma kalau ada waktu ayra bakal main kok " jawab ayra.

"iya sayang mama tunggu, mumpung kak aqil nya gak terlalu sibuk dengan pekerjaan nya" ucap mama nisa.

"iya ma" ayra hanya bisa iya-iya saja dari tadi karna dia gak tau harus bicara apalagi. meskipun mama nisa itu tante nya tapi ayra tidak sedekat seperti dengan tante dari mamanya.

"iya entar aqil bawa ke rumah ma, tapi gak sekarang kapan-kapan " ucap aqil.

"iya sekarang kalian nikmati waktu berdua " ucap mam nisa.

"oh ya mama mau di beliin sesuatu gak? entar kalau aqil pulang tak bawain" tanya aqil.

"enggak mama gak mau apa-apa, mama mau nya kalian baik-baik dan hati-hati dijalannya" kata mama hana.

"yasudah nelpon nya ya" kata mama nisa.

"takut ganggu" ucap ma nisa sambil menggoda mereka.

"dari tadi gak nyadar" sindir aqil

"he he he yaudah, assalamu'alaikum" pamit mama nisa.

"waalaikumsalam" jawab serempak aqil dan ayra.

setelah di matikan telpon nya mereka sama-sama diam menikmati angin pantai disore hari ini. kenapa aqil membawa ayra kesini karna pemandangan dan suasananya yang begitu adem apalagi sore begini.

"makan yuk dek" ucap aqil.

"ayo" jawab ayra tidak secuek tadi.

"mau makan apa ? " tanya aqil.

ayra melihat sekeliling nya mencari tempat dan makanan apa yang dia mau. setelah melihat sekelilingnya ayra menemukan tempat makan yang seperti nya cocok untuk makan sambil menikmati sunset di sore hari ini.

"disitu kak " jawab ayra sambil menunjuk rumah makan yang ada di pantai itu.

"gak direstoran aja dek" tanya aqil lagi.

"enggak disitu aja sambil menikmati sunset" jawab ayra.

ayra yang terlahir dari keluarga sederhana udah biasa makan ditempat rumah makan seperti itu. berbeda dengan aqil yang lahir dengan kekayaan melimpah dan sering makan direstoran mewah, tapi aqil gak pernah sombong dengan kekayaan keluarga nya karna menurut nya apa yang perlu di sombongkan semuanya itu milik orang tua nya dia hanya meneruskan saja.

"ayo kalau gitu" ajak aqil.

mereka pun berjalan beriringan menuju tempat makan itu mereka mencari tempat duduk yang sekiranya tidak terlalu ramai karna di tempat tengah udah penuh dengan pengunjung aqil pun melirik ke pojok ternyata disana tidak terlalu ramai aqil mengajak ayra duduk disitu dan setelah sampai dan duduk aqil memanggil pelayan untuk memesan makan.

"mau pesen apa dek? " tanya aqil.

"nasi goreng aja sama minumnya es lemon" jawab ayra.

"pesen nasi goreng 2 mas sama 1 es lemon dan 1 teh anget" ucap aqil kepada mas-mas pelayan itu.

"nasi goreng nya mau yang biasa atau yang spesial mas" tanya mas pelayan tadi.

"yang spesial aja mas" jawab aqil.

"yaudah mohon tunggu sebentar dulu ya mas mbak" ucap mas pelayan.

pelayan itu pun pamit untuk menyiapkan pesanan aqil dan ayra.sambil nunggu pesenannya datang aqil dan ayra saling diam menikmati sunset. Setelah menunggu beberapa menit pesanan mereka datang juga.

"mas mbak permisi" ucap pelayan yang membawakan makanan nya.

"oh ya silahkan mas" kata aqil.

pelayan itu menghidangkan makanan mereka di meja beserta minumannya setelah itu mas pelayan pamit.

"selamat makan, selamat menikmati" ucap mas pelayan.

"iya makasih mas" ucap ayra dan aqil bebarengan.

"ayo makan dek " ucap aqil.

"iya kak" jawab ayra.

dan mereka menikmati makanan mereka masing-masing, ini pertama kali nya aqil dan ayra makan bersama. meskipun mereka sepupuan tapi ayra tidak begitu dekat beda dengan para sepupu dari mama nya kalo sepupu dari papanya ayra memang tidak terlalu dekat. karna ayra tinggal se lingkungan dengan keluarga mamanya kalau keluarga papanya beda kota tempat tinggal nya.

"sudah? " tanya aqil.

"sudah kak" jawab ayra.

"mau nambah lagi gak atau mau yang lainnya" tanya aqil.

"engak kak sudah kenyang" jawab ayra.

"mau langsung pulang apa masih mau disini? " tanya aqil lagi.

"emm-"

"jangan pulang dulu ya kita duduk-duduk di gazebo lagi" sebelum ayra menjawab aqil sudah lebih dulu menjawabnya.

karena aqil tahu pasti ayra minta pulang sedangkan aqil masih mau berdua an sama ayra dia tidak mau menyia nyiakan kesempatan ini.

"gimana sih, dia yang bertanya dia juga yang jawab" batin ayra.

"dek ayo" ajak aqil yang sudah berdiri dari duduk nya.

"eh iya kak" jawab ayra ikut berdiri juga.

aqil dan ayra pun keluar dari rumah makan itu dan aqil berhenti di kasir untuk membayar makanan mereka, setelah nya lanjut berjalan menuju gazebo yang di tempati tadi. mereka duduk lagi disitu .

"kenapa gak pulang aja" kata ayra.

"masih belum terlalu malam dek, kita nikmati senja dulu" kata aqil.

aqil hanya mencari-cari alasan saja agar bisa tetap berduaan sama ayra. dulu aqil tidak pernah menyapa ayra karna aqil memang pendiam dan tidak begitu dekat karna dulu dia tidak pernah menyangka bahwa mereka yang hanya sepupu an akan bisa jadi tunangannya. mikir gitu aja aqil gak pernah apalagi mengharapkan nya, dulu aqil memang akuin dia ada rasa kagum pada ayra karna ayra itu anak yang pinter, cantik, penurut dan sopan meskipun agak jutek dan itu yang bikin aqil tertarik makanya aqil mau-mau saja pas ingin dijodohkan dengan ayra.

tapi dulu hanya bisa melihat ayra dari kejauhan tidak bisa sedekat ini sekarang dia bisa melihat wajah ayra dari dekat hidungnya yang mancung bulu mata lentik dan bibir ramun nya. meskipun ayra baru saja lulus SMP aqil bakal sabar kok nungguin ayra sampai lulus sekolah SMA. karna aqil juga masih banyak yang harus dikerjakan meskipun aqil ahli waris keluarga nya tapi tetap saja dia harus belajar dulu gimana cara mengelola perusahaan.

"kak"

"dek"

ucap mereka bersamaan setelah saling diam, mereka ingin memulai pembicaraan lagi.

"kamu dulu" kata aqil.

"emm kakak gak bakalan ngajak nikah sebelum aku lulus sekolah kan? "tanya ayra.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!