Re kenapa lo ga ingat gue, gue kangen lo Princes gue. Gue akan ambil lo kembali. Gue ga sudi lo deket deket sama orang lain dan malah lupa sama gue, jangan pernah lupain gue sedetik pun. Aldi.
Aldi pulang di sambut para pelayan nya. Ini adalah rumah yang dia beli untuk bisa mendapatkan apa yang dia cari yaitu princes nya.
"selamat sore tuan". Kata seorang pelayan.
"hmm, apa kamar re udah selesai dengan barang barang yang saya katakan?".
Dia mengambil kunci kamar.
"sudah tuan silakan di lihat".aldi masuk ke kamar yang bermotif minimouse itu. Setiap dia membeli rumah dia selalu menyediakan 1 kamar dan di dalamnya foto dia dan revia waktu kecil beserta mainan nya.
"hmm" senyum terukir di wajah nya saat dia mengambil bingkai foto diri nya dan revia.
"pa, aldi akan jaga re seperti kata papa dan om. Aldi akan buat re bahagia".
Aldi meletakan foto itu dan menjatuhkan diri di kasur pink itu.
Besok gue ajak re kesini kali ya. Biar dia lebih ingat sama gue. Aldi.
Dia mengeluarkan benda persegi Panjang itu dan mengetikan sebuah nomor. "halo kak".
Seseorang di seberang sana menjawab. "di? Gimana adek gue? Dia beneran revia? Atau memang re udah ga ada?".
Pertanyaan di sertai rasa sedih itu datang bertubi tubi.
" hmm kk ipar jangan mikir macem macem, ternyata bener dia revia tapi untuk sekarang gausah kasih tau om sama tante dulu biar ini jadi kejutan".aldi berkata di iringi tawa
"lo bukan adek ipar gue sebelum nemuin ade gue itupun dalam keadaan selamat".
Aldi tersenyum"oke deal gue akan bawa dia nanti dengan selamat tapi lo harus pulang".
"pasti " telfon pun terputus.
Seorang wanita paruh baya dan elegan itu baru sampai dengan beberapa pengawal nya dan memasuki kediaman aldi.
" aldi apa yang kamu lakukan di sini hm? ". Aldi yang mendengar suara bunda nya terlonjak kaget dan langsung memeluk wanita kesayangan nya itu.
" bundaaa aldi kangen". Aldi membenamkan kepala nya di pelukan bunda nya.
"anak bunda ini manja banget ya, gimana kamu betah ga sekolah di sini?".aldi tersenyum.
"ya asal ada re aldi mah betah bun. Hehehe". Dia nyengir kuda.
"hah re? Aldi kamu harus lupain re bunda udah bilang re udah ga ada".
"bundaaa! Aldi gamau lupain re dan itu bener2 dia aku akan buktiin ke bunda". Aldi keluar kamar dan memanggil pelayan nya.
"vino? "aldi sedikit kesal dengan bunda yang menyuruh nya melupakan princes nya ith.
" suruh beberapa orang pengawal kita menjaga re tapi jangan sampai dia curiga, amati dari jauh sajja.kalau dia kenapa napa kau tahu kan apa yang akan aku lakukan padamu". Aldi menatap orang di depan nya dengan tajam.
"ba baik tuan saya akan kerjakan tanpa kesalahan".
"pergilah" aldi masuk kamar dan mulai memejamkan mata nya .
*usaha gue selama ini ga sia-sia. gue jadi seperti sekarang hanya untuk lo re.
revia lagi apa ya sekarang.
sebuah* HP bergetar dan remaja putri itu meraih nya.
"nomor siapa ini, halo".
di sebrang sana aldi tersenyum mendengar suara orang yang dia sayang.
" Hai princes!, kok belum tidur hm? "
apa? ini aldi aku ga salah denger.
"da darimana kau dapat nomer ku"
aldi menarik senyuman di bibir nya.
"itu tidak penting sekarang tidurlah kau harus banyak istirahat atau aku akan datang kesana menemani mu tidur seperti waktu kita kecil."
"apa kau sudah gila aku tidak mau". aku merinding mendengar kata kata nya.
" apa ini kau sudah kasar ya sekarang aku akan mengajari mu menjadi dirimu kembali revia stevani sayang ".
" berhenti memanggilku seperti itu aldi".
"baiklah sayang tidurlah besok aku akan menjemputmu dan tinggal lah di rumah ku".
dia mematikan telfon nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Je Moeljani
Annyeong👋👋👋
✓mampir
✓5 like
Sukses selalu buat kakak Author yang keren ini❤️❤️❤️
Jangan lupa dukung karyaku ya..
Gomawo🙏🙏🙏
From 'Hope for Happy Ending'
2021-02-11
0