Hari ini aku sudah membaik dan aku akan berangkat sekolah dengan aldi. Mungkin si alien itu merasa bersalah.
Setelah memakai seragam aku berpamitan dengan ibu.
"bu, aku berangkat ya" di depan sudah ada aldi menunggu.
"hati-hati ya nak" aku mengangguk dan mendekati aldi.
"gue kira yang datang rafa". Dia sepertinya kesal dengan ucapan ku.
"kalau gue yang datang kenapa ?lo itu milik gue". Aku menahan tawa mendengar kata kata yang keluar dari mulut nya.
"apa? Lo ga sakit kan? ". Aku meletakan punggung tangan ku di dahi nya.
" naik" dia jadi dingin lagi
Aku naik dan melihat wajah nya dari kaca spion.
"rev"? Dia melirik ku dari spion nya.
"hm, ya kenapa? ".
" gue mau nanya sesuatu". Dia memelankan motor nya.
"tentang apa? ". Aku penasaran dengan nya.
Dia mulai bicara seperti menyusun kata kata
" lo sedih ga kalau ternyata orang tua yang sama lo sekarang bukan orang tua kandung lo?".
Dia ngomong apaan si kenapa dia kepo banget tentang hal pribadi gue.
"sedih sih, tapi kalau pun itu terjadi aku akan milih orang tua yang sekarang merawat aku. Emang kenapa lo nanya gitu?".
Dia terlihat murung
"nanti pulang sekolah lo ikut gue ke suatu tempat".
Aku tak mengerti ke arah mana pembicaraan makhluk terdampar ini.
PULANG SEKOLAH
Seperti yang dia bilang tadi sekarang dia bener bener membawa aku ke sebuah danau. Ya walaupun rafa kesal tadi saat dia mau ngajak aku pulang bareng.
"kita ngapain di sini? ".
Aku dan dia duduk di rerumputan danau.
" hufttt" dia menghela nafas berat.
"gue sebenarnya kesini karna punya tujuan penting dan itu menyangkut masa depan gue." dia melirikku dan menatap air danau.
"re"? Gue rindu sama seaeorang"dia memejamkan matanya.
"siapa? orang tua lo?".
"hmm bukan dia sahabat gue yang udah di jodohin sama gue waktu kecil. Gue kangen senyuman dia dan pelukan dia".
Dia rebahan di rerumputan dan menatap langit yang mendung dan mau hujan itu.
"aldi pulang yuk mw hujan nih"aku menarik tangan nya dan dia hanya diam tak bergeming.
"lo tau ini apa?. " dia mengeluarkan sebuah kalung. Dan aku mencoba mengingat ingat.
"gimana kalung itu bisa ada sama lo".? Aku kaget karna dulu waktu umur 5 thn seingat ku aku membuang kalung itu.
" jawab pertanyaan gue kenapa lo buang benda pemberian gue! ".
Aku tak habis fikir bagaimana bisa dia bilang kalau itu benda pemberian nya.
" pemberian lo?". Aku melirik nya.
Flasback on
"sayang sini sama mama" seorang wanita paruh baya itu memeluk putri kecil nya.
"mama dia siapa aku ga pernah liat".
ucap revia kecil.
Aku menunjuk pria kecil di depan ku bersama seorang wanita yaitu bunda aldi.
"sayang dia temen nya kamu dia yang bakal jagain re nanti." aku bermain dengan nya dan dia memberi ku sebuah kalung.
"simpan baik baik ya, karna kau princes ku". Dia memelukku.
"hmm ya baiklah".
aku tersenyum pada laki laki yang berjarak 1 tahun denganku.
" berjanjilah. "dia mengaitkan kelingking nya dengan ku.
" kalau aku lupa gimana". Aku menatap nya dengan wajah polosku.
"aku akan mengingat kan mu berjanjilah menyimpan kalung itu agar nanti kalau udah besar aku bisa mengenali mu kalau kita terpisah".
dia tersenyum dan mengelus kepala ku.
Aku hanya mengangguk kan dan setuju dengan perjanjian itu.
Dan sampai akhir nya tante ku menjemputku entah dengan tujuan apa.
" aldi tante bawa re nya dulu ya besok km bisa ketemu lagi sama dia."aku yang polos tidak tau niat jahat tante ku.
"daaa re". Aldi mencubit pipi ku.
"daaa"
Sampai di mobil tante membawa ku bukan nya ke arah jalan pulang. "tante kita mau. Kemana".
Dia senyum menatap ku.
"tante mau bawa re ke tempat yang bikin re senang deh nanti liat aja ya".
Sampai akhir nya dia membawa ku pada 2 orang pria bertubuh kekar dan mereka menutup mata ku dan membawaku ke sebuah sungai yang dalam. Aku hanya merasakan air yang dingin dan sesak di dada ku. Sejak itu aku tidak ingat kejadian masa kecil ku dan bagaimana aku bisa di rawat oleh ibu sekarang. Mereka mengira aku sudah tiada dan kk laki laki ku sangat terpuruk karna itu sampai sekarang dia masih di negara lain.
Flasback off
Kenapa kepala gue sakit mengingat itu semua.
"awww"aku memegang kepala ku.
"re, km kenapa".aldi memeluku sperti waktu kecil .
dia selalu khwatir kalau aku kenapa napa.
"kepala gue sakit".entah kenapa pelukan dia selalu membuat aku nyaman dan tenang.
"udah jangan mikir macem macem dulu yang penting aku menemukan kamu lagi dan aku akan menjaga kamu ".
Maaf re dulu aku ga bisa jaga kamu karna aku gatau apa apa dan sekarang aku ga akan biarkan kamu dalam bahaya sedikitpun aku berjanji akan terus menjaga kamu. Aldi
" mau pulang? "dia melonggarkan pelukan nya
" hmm"aku mengangguk.
"baiklah sekarang apa kamu ingat siapa aku tapi tidak usah di paksakan mengingat semua".
"aku aku hanya ingat waktu seseorang kasih kalung itu dan selebihnya aku ga ingat". Aku menatap nya.
"hmm yaudh gpp sekarang pakai kalung ini dan berjanjilah untuk menjaga nya baik baik. Kalau kau lupa aku akan mengingat kan mu princes ku, tapi jangan pernah lupakan aku".dia tersenyum dan membawa ku pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Firchim04
Semangat author😊
Salam dari "Dosenku Sahabatku"
2020-08-28
1