Dua pasang mata saling bertukar tatapan, santa menelan liur nya dengan tatapan tidak percaya sedangkan kai pergi membawa bayi kembar itu ke dalam kamar rawat.
"xoro... " ucap santa dengan suara tertahan sambil menatap pria gagah di depan nya dengan kepala di balut sorban kotak-kotak, pria dengan sarung tangan tebal itu langsung menarik santa dan membawa nya pergi ke tempat yang sedikit sunyi.
"apa yang kau lakukan di sini? kau tidak lihat!! di sini itu berbahaya apa yang kau fikir kan!! kau tau di sini sedang terjadi genosida pembantaian secara besar-besaran, perang! kenapa kau malah datang!!
astaghfirullah. .. ya rab.. kau harus pergi, pergi dari sini karena di sini tidak ada lagi tempat aman. "
"lalu bagaimana dengan mu!!! "
Suasana menjadi hening, air mata santa keluar dan mengalir "aku datang untuk mu!! aku mengkhawatirkan mu .. kau menghilang nyaris setengah tahun. aku selalu gelisah karena mu!! "
"bagaimana aku bisa membalas pesanmu!! aku sedang perang tidak memegang ponsel sedetik pun, fikiran ku kosong di antara ketakutan dapat dan tidak dapat menempati janji yang aku buat pada mu!
tapi aku selalu berusaha sampai sekarang, bukan lah aku sudah berkata kalau aku akan datang setelah usai perang ke rumah ku untuk menikahi mu. "
"bagaimana kau datang? "
Pria itu langsung diam mendengar suara santa yang menangis sesegukan, "maafkan aku.. " ucap pria itu yang di panggil xoro itu.
"seperti yang kau lihat sekarang.. persediaan sumber daya kehidupan hanyalah lima persen di sini, semua nya bertahan tanpa makanan, minuman, tempat tinggal, alat medis dan obat obat lainya.
seharusnya kau tidak datang, tidak ada tempat berlindung di sini. kau lihat sendiri bagaimana mereka mengarahkan roket tiap menit nya ke sini. mengarahkan senjata mereka ke warga sipil anak anak, ibu, bapak, semua nya di bantai oleh mereka tidak perduli tua ataupun muda.
meskipun kau datang saat ini, aku belum juga bisa menikahi mu. masih banyak yang harus aku lakukan dan ku harap kau tau apa yang harus kau lakukan sekarang.
aku ingin pergi setelah perang mereda, aku benar-benar ingin menikahi mu namun tidak bisa untuk saat ini.
aku harus menjaga kota ini, aku tidak mau kau ada di sini dan-"
"dan aku datang karena kemauan ku, "
Santa menatap pria itu dengan mata merah berair, dia mengepal tangan nya kuat kuat "melihat berita tentang kota ini membuat ku ingin datang langsung, aku juga ingin merasakan apa yang kau rasakan xoro! kau begitu menderita kenapa aku tidak boleh merasakan nya juga? aku mencintai mu tau gak? "
"aku jug-"
Duuuarrr!!
Rumah sakit terguncang hebat, pria itu langsung pergi lari untuk melihat apa yang terjadi. di depan rumah sakit roket musuh mendarat mulus dan melukai tuju orang yang ada di depan rumah sakit, xoro langsung membantu orang orang itu dan melihat kanan kiri memantau musuh nya.
Santa melangkah melewati pasien rumah sakit yang ada di lantai, mereka terlihat tersenyum meskipun kaki mereka atau bagian tubuh mereka sudah tidak ada.
"aku tidak perduli walaupun di sini terjadi genosida aku akan tetap di sini menunggu mu, " Santa duduk mendekati seorang balita yang sedang menangis, dengan lembut dia menggendong balita itu "di mana ibu nya? " tanya santa pada seorang wanita dengan perban di leher nya "ibu nya sudah tiada, dia antara keluarga nya cuma dia yang selamat. " mata Santa langsung terbelalak karena syok.
Balita itu keliahatan nya sedang kehausan Santa langsung membawa nya pergi sambil mencari air minum di sekitar rumah sakit, tidak ada suara tangisan ataupun keluhan n yang terdengar.
Semuanya yang terluka tersenyum sambil menunggu mendapatkan perawatan, bahkan ada yang terus melantunkan ayat suci dan juga sholawat.
Santa menghampiri seorang anak remaja dengan sebotol besar air minum di samping nya "boleh saya minta adik? " tanya Santa sambil memberi isyarat kalau dia minta air, anak remaja itu langsung memberikan nya.
Xoro kembali sambil menggendong seorang anak perempuan yang berlumuran darah karena terkena ledakan bom, perlahan dia menatap sekilas ke arah santa yang sedang menyuapi air ke balita tampan .
"allahu akbar!!! hasbunallah wa ni'mal wakil!! "
"innalillahi wa inna ilaihi rojiun!! "
"hasbunallah wa ni'mal wakil! "
"ya.. rob!!! "
Santa melihat sekeliling nya, semua orang berteriak memanggil Tuhan mereka karena rasa sakit, penderitaan dan juga karena kehilangan orang orang yang mereka cintai.
Santa menatap xoro yang hendak pergi "xoro.. " perlahan pria itu berhenti dan menatap santa "aku akan tetap di sini, setidaknya kehadiran ku bisa membantu orang orang di sini. pergilah aku akan terap menunggu mu. " xoro menarik nafas panjang lalu mengusap kepala anak balita yang di gendong oleh Santa "fikir kan lagi, terimakasih sudah menunggu ku dan.. aku tidak punya banyak waktu sekarang. aku harus melakukan tugas ku. "
"aku juga akan melakukan tugas ku! "
"assalamu'alaikum Santa. "
"waalaikumsalam xoro. "
Pria itu langsung pergi meninggalkan rumah sakit, dia melanjutkan tugas nya melindungi kota matahari yang sudah kacau.
*******
Sementara itu di dalam tenda putih besar para relawan mulai mengkemas makanan yang sudah mereka masak untuk di bagikan, Santa datang dengan kai sambil memegang panci untuk meminta makanan karena di tempat penampungan sudah tidak ada makanan.
"apa di sini pernah masuk bantuan dengan stiker ungu kaya gitu? "
Kai menatap stiker yang tertempel di mobil lalu menggeleng kan kepala nya "memang nya kenapa? " tanya kai dengan heran.
"cuma ingin memastikan, dulu aku dan teman teman ku sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosial seperti mengumpulkan uang atau pakaian dan juga makanan untuk di kirim ke sini atas nama army. "
"mungkin ada tapi aku tidak datang ke sini, aku selalu sibuk di rumah sakit. "
"rasa nya aku ingin tinggal selama nya di sini. "
"kenapa? "
"kalian memiliki ikatan persaudaraan yang sangat kuat itu jarang di miliki oleh orang orang , kalian saling peduli dan penuh cinta jarang ada orang orang seperti kalian di kota lain bahkan di negara lain. "
Antrian semakin panjang, bahkan anak anak kecil juga ikut antri mewakili keluarga mereka "hei, itu buah buahan.. " Santa menunjuk gerobak yang berisi semangka dan mangga.
"dari kebun kami, "
"kenapa gak di jual? "
"jual kemana? semua akses keluar dari negara ini sudah di tutup oleh negara pelangi. "
degg!
Santa menatap kai yang tersenyum seolah olah tidak ada beban yang membuat nya semakin salut, ternyata semua akses keluar masuk sudah di tutup sehingga negara matahari tidak bisa melakukan ekspor impor keluar negeri.
Setelah menerima makanan Santa langsung mengeluarkan ponsel nya "guys.. gue harap bantuan segera datang, stok makanan benar benar tidak ada di sini. lihat buah ini, ini itu hasil panen dari salah satu kebun warga namun tidak bisa di jual ke luar negeri ataupun kota semua jalur aksesnya di tutup oleh negara sebelah.
pembantaian terjadi di mana mana (mulai menangis) tapi mereka tetap tersenyum, teman teman army ku.. gue harap kita bisa mengumpulkan bantuan seperti saat itu.
semua teman teman yang lain juga bisa, bantuan apa saja baik pakaian, makanan atau obat obatan. tidak ada rumah di sini dan tidak ada listrik mohon doa nya semua nya. "
******
Adu tembak kembali terjadi antara tentara pelangi dan matahari, Sarman terus maju tanpa takut bersama rekan nya sambil terus memuji nama Tuhan mereka.
Sarman kembali mengisi peluru nya sambil bersembunyi sebentar lalu kembali keluar namun musuh nya sudah kedatangan tentara bantuan dengan tank, jafar langsung menarik Sarman untuk menunduk.
"allahu akbar.. " Sarman membidik tentara pelangi yang ada di atas tank dan tepat sasaran, melihat teman nya mati tentara pelangi terdiam beberapa saat lalu tentara matahari mulai berdiri melepaskan banyak tembakan.
Sontak saja tentara pelangi langsung kocar kacir dan lari tunggang langgang "kenapa aku tidak melihat tentara matahari? di mana mereka? " kata salah satu tentara pelangi dengan histeris.
Setelah lelah berlari mereka berhenti dan menatap sekolah yang tidak jauh dari mereka, tanpa berlama lama mereka langsung bergerak ke sekolah itu,
Dorr!! Dor!! dorr! dorr!!
Dengan brutal mereka membunuh semua yang ada di sana "allahu akbar!!! " seru para pelajar yang ada di dalam sekolah namun setelah itu suara mereka tidak lagi terdengar kecuali suara tawa dan peluru dari tentara pelangi yang kejam.
Di tempat lain..
Sarman dan rekan nya masih menghadapi tentara pelangi lainnya, suara tembakan beruntun terdengar dari reruntuhan gedung yang ada di sana.
Tidak mau kalah begitu saja, tentara pelangi langsung membombardir sekitar nya karena benar-benar tidak tau di mana tentara matahari yang sebenarnya ada di depan mereka tepat nya di samping reruntuhan sedang kan tentara pelangi ada di dalam tank.
"la illa ha illa allah.. " pasukan tentara matahari melepaskan tembakan ke beberapa tank yang ada di sana, seketika asap hitam langsung mengepul ke udara bersamaan dengan serpihan tank yang sudah hancur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments