gadis kecil ayah

"Baiklah, nama mu sekarang Xio Lin.." ucap Tuan Xio, dia melepaskan pelukannya dan menyentil hidung Kania..

"Gadis kecil Ayah.." ucapnya terkekeh..

"Ayah akan memperkenal kan Kakak Lin'er, dia seorang Jendral muda di Kekaisaran ini. Ayah sudah mendapatkan surat, Xio Chun akan segera tiba di sini.."

"Terimakasih, nama yang bagus dan nama ku awalnya Kania sekarang Xio Lin. Emm, apakah Kakak akan menerima Lin'er ?"

"Tentu sayang, Kakak Xio Chun pasti menerima Lin'er.." ucap Tuan Xio sambil mengacak pucuk kepala Xio Lin..

"Lin'er, kau tidak boleh memberi tahukan apapun tentang benda ini, bisa saja dirimu menjadi incaran dan kau Lu jaga Lin'er mulai sekarang kau adalah pelayan setianya.." jelas Menteri Xio...

"Pelayan Lu kau bereskan benda ini ke tempat semula dan siapkan hidangan untuk nona."

"Baik Tuan." ucap pelayan Lu berlalu pergi..

"Tuan, Jendral Chun sudah tiba.." ucap salah satu pelayan..

"Baiklah, Ayah akan menemuinya dulu.. Ayah akan membawa Chun'er menemui Lin'er." ucap Tuan Xio sambil mengecup kening Xio Lin..

"Ayah.." sapa seorang laki-laki dari arah pintu..

Tuan Xio langsung menghampiri laki-laki itu dan memeluknya..

"Chun'er baru saja Ayah akan menemui mu.."

"Chun'er sangat merindukan Ayah.." ucapnya sambil mengeratkan pelukannya..

"Chun'er, Ayah akan memperkenalkan mu dengan Adik mu.."

"Adik ??" Jendral Chun melepaskan pelukannya dan menatap Ayahnya dengan tatapan heran..

"Chun'er lihatlah..." Tuan Xio menuntun Jendral Chun menghampiri Xio Lin yang masih menatap mereka, dia terharu ketika melihat pertemuan Ayah dan Anaknya..

Seketika Jendral Xio terpana, yang dia lihat adalah gadis cantik, berwajah putih mulus, bola mata berwarna coklat yang mampu menghipnotis setiap kaum laki-laki, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung dan tak lupa bibir merah, semerah buah cery dan rambut yang bisa di bilang aneh, karna rambut Xio Lin atau Kania memang kriting gantung.

Sementara Xio Lin, sama halanya. Dia terhipnotis oleh ketampanan Jendral Chun, Jendral Chun adalah laki-laki kedua yang di juluki ketampanannya, setelah Kaisar Yun..

glek..

Tampan batin Xio Lin menatap Jendral Chun tanpa berkedip*..

ekhemmmm .

Seketika Jendral Chun dan Xio Lin tersadar..

"Baiklah, kalian berbincang-bincang dulu. Ayah tinggal dulu.." ucap Tuan Xio, dia memberikan celah agar mereka tidak canggung..

"Kamu..."

Tanpa sadar mereka mengucapkan serempak sehingga suasananya semakin mengcengkam..

"Kau duluan.." ucap Jendral Chun yang memalingkan wajahnya, jantungnya seakan berlomba berdetak kencangnya..

Xio Lin menghembuskan nafas,,

huftt..

"Kakak.." ucap Xio Lin..

Deg....

Suara yang lembut, yang mampu menghentikan jantung Jendral Chun.

Laki-laki itu menoleh dan menatap Xio Lin dengan tatapan memuja dan mendambakan..

Jendral Chun tersenyum, dia mengelus lembut kepala Xio Lin..

"Adik.."

Dengan wajah yang memerah, Jendral Chun melepaskan satu kata, seakan sangat sulit di ucapkan.

"Jangan terlalu kaku, kau adalah Kakak ku.." ucapnya.

"Baiklah, istirahat dulu. Kakak ingin menemui Ayah dulu.." ucapnya tersenyum dan berlalu pergi..

Sesampai di ruangan Tuan Xio..

"Kau pasti menanyakan dari mana asalnya ??" ucap Tuan Xio, dia sudah merasakan apa yang akan putranya tanyakan karna dia tau putranya masih canggung, jika di lihat mereka hanya bertemu sebentar..

"Benar Ayah, siapa dia dan asalnya ?"

"Kania itulah namanya, dia bukan berasal dari dunia ini Nak. Entah kau percaya apa tidak dia memang bukan berasal dari sini. Awalnya Ayah tidak mempercayainya. Tapi setelah Ayah melihat suatu benda di tangannya. Ayah langsung percaya.." ucapnya.

"Ayah merasa dialah orangnya.."

"Maksud Ayah ?"

"Seminggu yang lalu, Pendeta Tun ke istana menemui Ibu Suri dan dia bilang akan ada seorang gadis yang akan membantu kedaiaman, kesejahteraan dan kemakmuran di Kekaisaran ini dan gadis itu bukan berasal dari Kekaisaran ini. Dan Ayah merasa gadis itu adalah Dia, Lin'er.."

Tuan Xio menghela nafas.

"Kau tau kan kematian Putri Xi Lie, Ibu Suri merasa ada yang janggal tentang kasus kudeta itu, dari awal Ibu Suri memang tidak menyetujui Yang Mulia menikahi Selirnya, hanya saja Ibu Suri tidak bisa berbuat apa-apa. Semua pejabat yang mendukung Putri Xi Lie langsung di cabut oleh Yang Mulia.."

"Ibu Suri menemui Ayah dan meminta jika menemui gadis itu harus menjaganya dengan baik.."

"Ayah apa kau akan mengorbankan Adik masuk ke istana, Ayah jelas tau Yang Mulia bahkan pernah menolak menikahi Putri Xi Lie.." ucap Jendral Chun dengan tegas..

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

wah.. udah ada ramalan akan kedatangan Kania.. hem.. tp sepertinya kaisar tipe raja yg ngeyel krn bucin... ya seperti kaisar Yu Tian gitu... 🤔🤔

2024-01-28

2

pathir

pathir

ciiiips

2022-05-13

0

Rina Rangga Wuni

Rina Rangga Wuni

bagus thor kayaknya bakal seru ni

2022-05-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!