" Aawww" teriak Nisa karena merasa sakit di
area tangan dan kakinya.
" Maaf saya ngga sengaja kita kerumah sakit sekarang ya " ucap pria tersebut pada Nisa yang hendak memegang tangan Nisa untuk melihat lukanya.
Tetapi Nisa malah menghindar saat akan dipegang oleh pria tersebut karena bukan mahramnya.
" Ngga papa kok saya cuma luka ringan aja ni"
Ucap Nisa sambil mendongakkan kepalanya kearah pria tersebut,dia begitu kaget saat melihat pria tersebut adalah Andrian.Andrian
juga begitu kaget saat melihat wanita tersebut adalah Nisa wanita yang saat ini berada dalam hatinya atau kata lain Andrian mencintai Nisa.
" Kak Andrian " Kaget Nisa saat melihat Andrian.
" Nisa " kaget Andrian juga.
" Ya Allah Nisa maafin saya ya saya ngga sengaja menabrakmu tadi,maafin saya ya Nisa " ucapnya sambil meminta maaf.
" Kita ke rumah sakit sekarang ya,kita obati lukanya itu " ucapnya lagi sambil memperhatikan luka ditangan Nisa.
" Ngga papa kok kak,lagian ini ngga terlalu parah lukanya nanti biar Nisa obatin di rumah Nisa aja " jawabnya sambil memegang lukanya sendiri.
" Tapi kan..." belum sempat Andrian selesai bicara udah di potong oleh Nisa
" Ngga papa kok kak,biar Nisa obatin di rumah aja,kakak ngga usah khawatir ya" ucapnya pada dengan tersenyum.
Nisa hendak berdiri dari motornya karena merasa sakit di kakinya dia pun sedikit meringis kesakitan saat akan berjalan ke motornya.
" Awww " ringisnya karena merasa kesakitan.
Andrian yang melihat Nisa kesakitan pun hendak memegangnya untuk berjalan tapi Nisa menghindarinya.Tapi Andrian sangat mengerti karena dia bukan mahramnya.
" Nisa lebih baik saya antar kamu kerumah ya, karena saya takut nanti kamu kenapa kenapa lagi " ucapnya pada Nisa.
" Ngga u.... " sebelum dia selesai bicara Andrian lebih dulu memotongnya.
" Saya mohon kamu jangan menolaknya ya,ini sebagai permohonan maaf saya " Ucap Andrian
" Tapi gimana dengan motor saya " ucapnya sambil melihat ka arah motornya.
" Nanti saya akan menyuruh orang kantor saya untuk membawa pulang motor kamu " ucapnya sambil mengambil HP nya di dalam saku celananya.Dia pun menghubungi seseorang sesudah berbicara dia pun kembali memasukkan HPnya kedalam saku celananya.
" Sebentar lagi orang kantor saya akan kesini untuk membawa pulang motor kamu ya " ucap Andrian pada Nisa Nisa pun mengangguk pelan.
" Yaudah Nisa ayo kita ke mobil " ajak Andrian
" iya kak ayo " ucapnya sambil tersenyum pada Andrian.
Andrian yang melihat Nisa tersenyum kepadanya begitu deg deg an dia pun menjadi salah tingkah saat melihat kearah Nisa.Nisa yang melihat Andrian begitu gugup melihatnya tidak mengerti.
" Kak kakak baik baik saja "ucap Nisa sambil melambaikan tangannya di depan wajah Andrian.Hingga membuat Andrian sadar dari lamunannya dengan tersenyum malunya.
" Eh iya Nis ayo " ucapnya Andrian yang dapat anggukan dari Nisa.
Tak lama kemudian orang kantor Andrian pun datang yang langsung mendapat perintah Andrian untuk membawa motor Nisa dengan mengikuti mereka.Andrian dan Nisa pun berjalan menuju mobil dan masuk kedalam mobil mewahnya Andrian.Andrian melajukan mobil mewahnya dengan kecepatan sedang menuju rumah Nisa. Nisa yang duduk di samping Andrian begitu gugup karena ini pertama kalinya dia semobil dengan seorang laki laki hanya berduaan.
" Nia kamu bener ngga mau kerumah sakit,takutnya ada yang parah nanti " ucapnya sambil menatap wajah cantik Nisa.
" Ngga papa kok kak nanti biar Nisa obatin sendiri di rumah " ucapnya dengan senyum manisnya.
Andrian yang melihat Nisa tersenyum kepada nya begitu deg deg gan karena melihat Nisa yang tersenyum kepadanya
" kak kakak ngga papa kan,itu lihat kedepan kak kakak lagi menyetir tu " ucapnya sedikit berteriak melihat Andrian yang sedang melamun melihat dirinya.
" eh i iya maaf ya " jawabnya gugup sambil mengalihkan pandangannya kembali kedepan.
Tak lama kemudian mereka sampai di rumah Nisa yang begitu sederhana tapi siapapun yang melihatnya pasti kagum melihatnya.Bagaimana tidak rumah yang begitu sederhana sangat bersih rapi dengan pohon yang begitu subur yang tumbuh didepan rumahnya.Tak terkecuali Andrian yang melihat rumah Nisa yang begitu asri hingga siapapun yang melihat rumahnya begitu kagum.
" Ayo kak kita masuk dulu " ajak Nisa yang mendapat anggukan oleh Andrian.
" Iya ayo " jawabnya
Merekapun turun dari mobil dan menuju kearah pintu rumah Nisa,sedangkan orang kantor yang membawa pulang motornya sudah pergi setelah menaruh motor dirumah Nisa.Nisa berjalan dengan sedikit sedikit sambil meniup niup lukanya yang begitu perih.
" Kamu ngga kenapa Napa kan Nis " Tanya Andrian yang melihat Nisa sedang meniup niup lukanya.
" Ngga papa kok kak,cuma perih aja " ucapnya yang sedang menahan rasa perihnya
" Assalamualaikum Bu " ucap Nisa sembari membuka pintu rumahnya.
Tak lama kemudian terlihat ibunya yang berjalan kearah mereka.
" Waalaikumsalam nak,kamu kenapa Nis bisa luka luka begitu " jawabnya yang panik melihat anaknya luka luka begitu.
" Ibu ibu Nisa ngga papa kok tadi Nisa cuma jatuh dari motor " ucapnya agar ibunya tidak khawatir melihat dirinya.
Ibunya pun sedikit berkurang kekhawatirannya sesaat kemudian dia baru sadar bahwa ada seorang pria di samping anaknya.Nisa yang melihat ibunya seperti itu pun mengenalkan Andrian.
" Oia Bu kenalin ini kak Andrian kakak teman aku yang pernah aku ceritain sama ibu waktu itu " ucapnya pada ibunya
" Saya Andrian Bu " ucap Andrian sambil mengatup tangan di depan dadanya dengan
tersenyum pada ibunya Nisa.
" iya nak nama ibu Aisyah " balasnya
" ya udah nak ayo masuk dulu bentar lagi kan magrib lebih baik kamu shalat disini aja dan makan malam aja disini,sebagai ucapan terima kasih saya kepada kamu karena sudah mengantar Nisa pulang " ucapnya lagi yang mendapat anggukan oleh Andrian.
Mereka semua masuk ke dalam rumah setelah itu ibu Nisa menyuruh Nisa untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu baru menyuruh Andrian untuk membersihkan dirinya juga.Setelah selesai shalat Maghrib merekapun duduk di meja makan untuk makan malam.
" Nisa tolong ambilkan makannya nak Andrian sebentar " ucap ibunya kepada Nisa.
" iya buk " jawabnya
Nisa pun beranjak dari duduknya dan menghampiri Andrian dia pun melayani Andrian seperti seorang istri yang melayani suaminya.Dia mengambilkan makanan yang ada di meja makan untuk di letakkan dalam piring Andrian.
Andrian yang melihat Nisa sedang melayaninya begitu terpukau melihat Nisa yang begitu ramah melayaninya.
" Terima kasih ya Nis " Ucap Andrian pada Nisa sambil tersenyum.
" iya sama sama kok kak " jawabnya
Merekapun kembali melanjutkan makan malamnya dan tak lama kemudian mereka selesai makan.
" Nak Andrian kenapa kamu bisa bertemu dengan Nisa yang jatuh dari motornya " tanya ibunya Nisa pada Andrian.
" Ibu sebenarnya Andrian tadi tidak sengaja menabrak Nisa maafin Andrian ya buk " jawabnya yang merasa bersalah
" Ngga papa kok kak kan tadi kakak ngga sengaja menabrak Nisa " ucapnya pada Andrian.
" Gimana luka kamu Nis apa perlu saya panggil dokter kesini " tanyanya khawatir
" Udah mendingan kok kak tadi Nisa udah obatin lukanya " jawabnya
Karena sesudah mandi tadi dia mengobati lukanya.
" Bu maafin Andrian ya karena udah nabrak Nisa " ucapnya pada ibunya Nisa
" Ngga papa kok nak,itu udah terjadi apalagi Nisa ngga parah lulaknya " jawabnya
" Yaudah Bu Nisa, Andrian pamit pulang dulu ya ngga enak juga udah malam,terima kasih ya untuk makan malam tadi " ucapnya pada mereka
" Ngga papa kok nak lain kali mampir lagi kerumah kami ya " jawabnya sambil tersenyum
" Iya buk lain kali Andrian mampir lagi , yaudah Andrian pulang dulu ya Assalamualaikum " ucapnya
" Waalaikumsalam hati hati ya " jawab mereka serempak.
***** Bersambung*****
Jangan lupa like komen dan vote ya kakak kakak....
😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 169 Episodes
Comments
Marhaban ya Nur17
cepet aja lansung di duruh mampir di suruh mandi
2022-05-16
0
Lasmi Kasman
bagus
2021-07-12
0
Nasya
dialoq nya jangan kebanyakan "kok" dong kak....🤭
2021-03-05
0