chantik Cemburu

Menggendong chantik dan membawa sarapan yang di beli tadi.

angga masuk ke mobilnya dan melaju menuju rumah nya.

Angga sudah memikirkan dengan matang keputusanya. menceritakan pada ayah dan ibunya,ayah dan ibu paham, dengan uang tabungan yang angga ada angga akan membuka usaha sendiri.

lantas angga menelpon tirta dan Agus menceritakan kejadian Yang sekarang sedang berlalu di rumahnya.

tirta dan Agus bersedia menolong mengantar mereka keterminal.

namun sesungguhnya angga mempunyai rencana yg lain untuk mengecoh mereka.

pastinya mereka orang orang berpengaruh Di negri ini.

Angga pun mulai ngepak barang, yg penting dan secukupnya saja,ayah dan ibu pun begitu.

"Papa mau temana bawa balang balang manyak?." Tanya chantik Yang Masih cadel

"Kita mau pindah sayang di sini, papa tidak punya kerja nanti Di Sana papa cari kerja.

Di tempat baru kita cari sekolah chantik,biar banyak temen.

"oohhh papa cayang papa." chantik menenangkan angga.

justru membuat angga terkekeh lucu dan gemes.

"uluhh uluhhh....anak papa pinternya."puji angga

annga mencium pipi chantik saking gemesnya.

"bobo Siang yah udah jam 2 ini." perintah angga pada anak nya

chantik ngangguk dan naik keatas ranjang.

angga pun naik keatas ranjang dan baring di sebelah chantik. mengempok ngempok pantat chantik.

Tangan mungil itu ngusap wajah angga Dan mencium pipi angga dan berkata.

"thantik cayang papah." dan mata itu terpejam.

Angga tertegun dan tersenyum manis .

meng iyakan ucapan chantik Yang langsung tertidur.

waktu begitu cepat sudah jam 2 pagi angga tidak tidur sama sekali.

angga mulai mengejutkan ayah dan ibu nya,pelan pelan agar bersiap di luar Sana,tidak jauh dari rumah angga tirta dan Agus sudah menunggu.

benar saja jam 3 pagi ada mobil berhenti dan tiga orang yang berjaga itu masuk ke mobil lantas pergi menjauh.

Tirta Agus secepatnya langsung tancap gas kerumah anggga.

dan angga sudah siap ayah ibu juga chantik sudah di pakaikan baju dingin,kaos kaki dan sepatu.

semua barang sudah masuk lampu di biarkan menyala pintu di kunci dari luar.

"ni bro," tirta menghulurkan tiket kapal terbang atas nama keluarga tirta.

sesampainya di terminal angga ayah ibu dan chantik masuk ke terminal.

mereka masuk ke taksi mobil sewaan yg membawa mereka ke bandara.

Angga terbang menuju pulau Bangka,daerah yang angga tunjuk cukup ramai,tidak terlalu ramai cukup aman buat keluarganya.

angga mencari rumah sewaan atas bawah seperti ruko.

Angga mendapatkan di tempat yg cocok,apa lagi angga trs saja mengisi rumah sewaanya dengan barang barang rumah tangga yg di perlukan .

dua hari angga menyusun sendiri,mengatur sendiri,barang barang nya.

setelah selesai angga dan keluarga pun pindah.sebelum mendapatkan rumah sewaan keluarga angga menginap di hotel.

Angga ayah dan ibu sangat bersyukur di beri kemudahan lancar segala urusanya.

Di rumah lama annga pada malam kepergian keluarga angga siang nya sang pengawal merasa heran Karna lampu luar belum mati.

Pengawal pun menelpon majikan nya,dan ketiga orang tersebut mendobrak pintu rumah angga.

sepi seluruh ruangan di cek kosong tidak ada orang.

"Mereka kabur bo's," kata bodyguard

"cek semua bandara dan terminal." kata sang bos.

"tidak ada Bo's mereka memang masuk terminal tapi semua orang tidak tau kemana mereka." tutur bodyguard itu.

"bandara pun tidak ada bo's," jawab bodyguard .

"atas nama angga kelana."Tanya sang bos besar

"ya bos sudah tapi saya yakin mereka baik baik saja." sang bodyguard berusaha menenangkan Bo's.

"teruskan pencarian kalian." perintah bos

Kepergian angga yg jauh membuat tirta dan Agus tidak bisa bertemu seperti dulu. angga hawatir ada yang mengikuti tirta dan Agus, hingga angga melarang sahabatnya berkunjung.

rumah lama angga sudah ada yg beli.

konon nya rumah yg cukup besar dengar pagar yang tinggi terletak di atas tanah yang cukup luas.

"bos rumah lama tuan kelana sudah di bangun,kediaman yg mewah katanya orang palembang Yang beli.

dan di bangun rumah yg lebih bagus Dan mewah.

"baiklah hentikan mengawasi rumah itu ini sudah 4 tahun Kita mengawasi rumah itu."rupanya mereka tidak putus asa mengawasi angga

",baik bo's." kata bodyguard

Di sebuah rumah yg mewah ..

"papa....kenapa bukan papa yang jemput chantik, chantik cemberut.

"papa sibuk sayang ada miting,papa pun baru pulang." jawab angga.

chantik di pangku angga .

Chantik sudah 8 tahun sudah kelas 3 SD.

"pah chantik besok libur gurunya rapat,besok chantik ikut papah ke kantor boleh ya please." chantik merayu

"eemmm baiklah." jawab angga sambil mengusap pipi chantik.

"yee terimakasih papa chantik sayang papa."chantik mencium pipi angga.

"Chantik yuk makan dulu." ajak nenek nya.

sini sayang cucu kakek." menepuk kursi sebelahnya.

angga melihat ke bahagian ayah dan ibu nya.

sangat sayang pada chantik, menganggap cucunya sendiri.

"angga sudah 22 tahun tapi hatinya blom mau terbuka untuk seseorang.

Rasa takut apa bila nanti istrinya tidak menyayangi chantik seperti dirinya.

Ayah dan ibu tidak memaksakan angga untuk menikah.

tapi ayah dan ibu sell mendoakan yg terbaik untuk angga dan chantik.

Chantik sudah tidur terpisah kadang pagi pagi chantik pindah ke kamar angga dan memeluk papanya.

Ke esokan paginya chantik sudah siap mau ikut ke kantor papanya.

"ayok sayang papa sudah lambat." ajak angga

"iya pah." mereka pun melaju menuju kantor.

dari bisnis kecil kecilan hingga membuka swalayan besar. angga menggelontorkan semua ke uaga nya dan hasilnya sangat luar biasa memuaskan.

"permisi pak angga." kata Riyan asisten pribadi angga.

"ibu sesil sudah menunggu diruang miting." kata Ryan kembali

"sayang tunggu di sini ya,papah miting dulu angga membelai rambut chantik,dua jam setelah itu Kita jalan jalan ke mall." bujuk angga.

"chantik ikut miting pah." chantik kekeh mau ikut

"tapi sayang." anga ga tega jadinya.

"mau ikut."chantik maksa

"angga menghela napasnya dan berkata jangan bikin ribut paham." angga tau sifat anak nya sedikit pencemburu.

ok."tergantung." jawab chantik

Angga masuk keruangan miting, terlihat wanita cantik itu sedang duduk dengan anggun dan seksi.

"selamat pagi maaf sedikit lambat."sapa angga

"tidak apa apa Pak kenalkan saya sesil." wanita ITUenghulurksn tangan nya.

angga ingin menjabat tangan sesilia tetapi Ada tangan mungil yg bersembunyi di balik tubuh angga.

"tangan mungil chantik menerima huluran tangan sesil.

"saya chantik anaknya pak angga."jawab chantik sambil tersenyum.

Angga hy geleng geleng kepala. Sesil cemberut kecewa tidak dapat menyentuh angga.

Riyan diam diam mengacungkan jempol pada chantik sambil tersenyum.

setelah miting selesai chantik yang dari tadi bosan hanya cemberut.

",maaf Pak apa bisa bapak menemani saya makan siang untuk hari ini." ajak wanita seksi itu

sebelum angga menjawab angga Sudan di kejutkan dengan tindakan chantik.

"papah Chantik ngatuk."chantik sudah duduk di pangkuan angga,sambil merengek.

"baik lah Kita pulang."

Angga menggendong chantik yg sudah 8 tahun.

masih di gendong nyahnya Sama seperti dulu, melihat chantik menjulurkan lidahnya.

sesil geram rencana nya gagal tadinya sesil ingin mendekati Dan merayu Angga.

Setelah menjulurkan lidah chantik mencium pipi angga.

sesil rasanya ingin membunuh bocah tengil itu.

Chantik tersenyum manis sambil memeluk leher papanya.

dan berlalu dari ruang miting meninggalkan sesil Yang cemberut.

"ayok katanya mau Ka mall."ajak chantik

"ayo lah pahh." chantik merengek

"iya sebentar papa ngeberesin ini dulu." kata annga.

chantik pun bersandar di sofa menunggu angga.

"yah dia tidur mana blom makan lagi." gumam angga.

Yan belikan makanan untuk saya sama chantik kamu juga ya sekalian beli." perintah angga pada asisten nya".

baik Pak jawab riyan dan berlalu pergi.

angga membetulkan rambut chantik yg menutupi wajah nya angga mencium keningnya.

angga memindahkan tubuh mungil chantik ke kamar Yang sengaja angga buat.

Chantik tertidur begitu lama, hingga jam 4 petang chantik baru bangun.

karna perutnya berbunyi cacing cacing kelaparan.

"papaa papaa ."Chantik memanggil angga.

rupa angga tertidur sambil duduk.

"papa."chantik menggoyang tubuh angga."

"eehh iya sayang." angga memeluk chantik.

"ayok makan dulu cuci muka dulu sana."

"eemm," chantik pun cuci muka dan menghampiri sofa di mana angga duduk menunggu nya.

"mau papa suap atau makan sendiri."Tanya angga nanti

',chantik makan sendiri lah." katanya

"baguss."anak papa sudah gede tangan angga mengacak rambut chantik..

"papah rambutnya kan nanti jadi rusak."

"papa betulkan."jawab angga

(apa yang akan terjadi pada mereka angga dan Chantik...)

Bersambung ❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Maaf kk sptnya umur Angga 26 thn ya kk?

2024-06-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!