papa papa muda Vs @

ibu mengintai setelah tau siapa yang datang ibu membukan pintu.

dan menjawab salam Dari anak anak nya.

"waalaikumsalam ayok cepat masuk, ibu pun menutup pintu.

"gimana pertandingan kalian." Tanya ayah

"nih kata angga,Agus dan tirta mengeluarkan medali mereka masing masing."

"bagus kalian memang anak anak ibu Yang hebat." Ibu mengacungkan jempol.

semua tertawa melihat tingkah ibu.

"baby mana bu kok sepi."Tanya angga

"sssttt !!" telunjuk ibu di bibir tanda jangan berisik baby tidur.

Annga tak sabar ingin bertemu dengan bayi cantik tersebut. angga paling dulu cuci tangan, dan langsung melesat di mana baby tidur.

angga terpesona dengan kecantikan baby tersebut.

jari telunjuk angga mengelus ngelus pipi bayi tersebut.

sang bayi cantik itu justru tersenyum dalam tidurnya.

"angga gimn ni besok,jadi kita bikin laporan polisi tentang Kita nemu bayi ini." Agus mengingatkan anggga.

"iya bro gimn." balas tirta

tak lama kemudian suara ibu memanggil mereka,walau pelan setengah bisik bisik ibu takut baby bangun.

"yuk kita makan dulu pasti kalian lapar,setelah makan ada yg ingin ibu sampaikan tentang bayi itu.

Ahirnya mereka makan seperti biasa,Agus dan tirta memuji sambal Dan lauk yang ibu masak.

"alhamdulilah enak banget bu." Agus Dan tirta mengacungkan jempol

Setelah mereka semua selesai makan,ibu memberikan semua Yang ibu temukan dari dalam keranjang.

angga tirta Agus dan Ayah menyimak apa yg ibu katakan.

"angga ni amplop ITU Ada Di Dalam keranjang pink.ibu tidak tau apa isinya.?"

"bukaaaa atuh cepet."kata semua yg Ada di situ.

angga membuka amplop tersebut.

Prakk..

jatuh ke atas tikar

"apa itu bro," angga mengambil barang tersebut.

"bu ini mah gelang sama kalung ada surat juga ini." kata angga "ayok di baca atuh cepetan."!! semua pada tidak sabar ingin tau apa isi surat tersebut.

"iiisss.. iya sabar nape grogi ni." annga nyengir

tirta Agus ayah Dan ibu udah gemes sama annga.

"angga baca ni ya."hehehee

"bayi cantik ini berumur satu bulan.,Jagalah dan sayangilah bayi ini.

aku percaya pada mu yang menemukan bayi ini adalah orang Yang berhati mulia,

dan penuh kasih.

Jangan pernah lapor polisi atau bayi ini dalam bahaya.

aku percayakan bayi ini pada mu.

Dan berikan nama yang baik pada bayi ini.

semoga suatu saat nanti Kita bisa bertemu.

"nah gitu doang gimana ni"!angga dengan cepat, memasukan gelang dan kalung itu kedalam amplop tersebut. dan diserahkan pada ibu untuk menyimpanya.

semua terdiam..

"tadinya besok mau lapor polisi tapi ini kok jadi begini." kata angga

"iya." kata Agus

"iya."kata Agus juga

"terus siapa yang Jaga dong Kalo gitu."Tanya ayah

"Ngurus bayi perlu biyaya Banyak anak anak"kata ibu Yang terlihat bingung.

"ayah ada solusi nya tidak.Tanya angga.

Ayah dengan ibu menghela napas panjang.

"ayah panjang banget narik napasnya kata Agus." tirta denan angga pun tertawa

"lapor polisi tidak bisa,ini malah Di suruh Kita Yang Jaga.

"oooeeekk.. ooeekkkk....oeekk.

Agus berlari dengan cepat Menggendong bayi tersebut. ooeekk...ooeekk..

bayi cantik itu tetap menangis "ta coba lo gendong ,"

oeekk ooerkkk..

makin kenceng nangis nya.

"sini sama ibu." ibu mengambil alih bayi tersebut bayi itu diam sebentar tapi ooerkkk...ooeeekkk..

nangis lagi begitu nyaring suaranya.

"sini coba Sama ayah siapa tau mau."pinta ayah

nih yah hati hati masih lemes bayi nya."baru tangan ayah nempel dah bayi cantik itu dah nangis kejer.

ooeekk..ooeekkk.ooeekk.

"angga...ayah memanggil angga yang tadi pamit kedapur katanya haus.

"coba deh ga angga Yang gendong siapa tau diam.

"iya tadi aja dia senyum senyum waktu lo pegang pipinya."kata agus

"Angga coba ya Bissmilah, ayo anak papa jangan nangis,ala ala sayang anak papa Yang cantik." semua tegang

(krik..kriikrikkk....kriikriikk sepi) "eehhh tu kan benerkan baby ni suka ama elo angga liat tu dia diam."kata tirta

"tunggu tunggu,lo tadi bilang apa papa? lo mau jadi papa ni bayi."Tanya tirta

"hahaha iya ya tadi gue ga Sadar."kata annga sambil memainkan tangan baby cantik tersebut.

angga sangat menyukainya.

Ayah mengutarakan pendapatnya

"bu Kita adopsi Aja bilang Aja orang Tua bayi ini meninggal kecelakaan,kan kalo lapor polisi juga bahaya."ayah memberi solusi

"gimana anak anak pada setuju ga,itung itung nemenin ibu."kata ayah lagi

"tidak apa apa deh ayah di panggil kake."!! Kata ayah lagi. "ibu juga apa apa panggil nenek." sambung ibu untuk meyakinkan anak anak nya.

"Yang penting ni bayi selamet Ada Yang Jaga gimana?." kata ibu lagi.

"setuju.!" serempak menjawab.

angga masih tidak percaya.

Akan menjadi ayah Di usia 17 tahun.

"ayah beneran yah."dengan wajah semeringah senyum lebar angga bertanya lagi pada ayahnya.

"iya beneran." kata ayah meyakinkan.

"Kita jaga sama sama."sontak mereka semua ber hore. "hooreeee.!!"

anehnya baby cantik ikut tertawa dalam gendongan anggga.

"hallo cantik ini papa angga ..ini papa tirta ..dan ini papa Agus." bayi tersebut malah senyum senyum

"nah yang ini kakek dan itu nenek."rupanya sang bayi sangat Pinter memahami keadaanya.

"besok kita mulai urus surat surat ,mengajukan surat adopsi, kepada RT dulu biar ayah aja besok dari masjid selepas solat jumaat ayah kerumah pak rt

"Malam ini gue tidur di sini."kata tirta

"Aku juga." Kata Agus

tirta dan Agus memang sering menginap dirumah angga

Malam ini bayi cantik tidur bersama ke tiga papanya.

Seperti janji ayah siangnya selepas solat jumaat ayah menuju rumah rt.

mengutarakan maksud nya alasan mau adopsi anak. keponakan Yang orang tuanya sudah meninggal.

Sepertinya Tuhan mengijinkan dengan sangat mudah,hy bebera minggu Surat pun sudah dapat Dan sudah sah ketiga anak remaja itu menjadi papa muda.

Angga menjadi lebih rajin cari duit,walau jadi preman pasar angga tirta dan Agus tidak lupa sidekah pada orang Yang susah.

Agus Dan tirta melanjutkan kuliah ke luar Kota.

tapi lain dengan angga angga bertekad tidak bisa jauh dari chantika.

angga memilih kuliah di Kota tempat tinggalnya,supaya dekat terus dengan anaknya.

"chantika Sofia kelana,angga memanggil anaknya dengan lembut.

chantika pun Tetawa melihat papanya pulang kuliah.

ibu Dan ayah angga menyayangi chantika layak cucunya sendiri.

Chantika tidak bisa di tinggal lama lama oleh angga.

ketika angga Ada mengikuti kk di luar kota chantika rewel. cantik menangis terus sampai chantika Harus di rawat.

angga baik Saja semua urusan selesai angga langsung pulang dan benar saja chantika.

langsung sehat daan ceria .

"chantika memang anak Kamu ga,lihat saja chantika langsung sehat Dan ceria kembali."kata ayah

angga tersenyum

"iya yah,nanti angga sambil sambil Cari kerja Yang deket mudah mudahan Ada Yang cocok.

"iya nak ayah Dan ibu sell mendoakan ke baikan Kamu nak." kata ayah

"apa lagi sekarang chantika udah 3 tahun,tahun depan udah masuk sekolah TK."ibu mengingatkan angga

"iya bu terimakasih angga Akan cari uang halal buat Kita semua.

sebenarnya angga tirta Dan Agus makin Di segani.

dan mereka makin garang pada orang orang Yang ingin berbuat jahat pada Sesama.

"assalamualaikum." Agus Dan tirta mengucap salam

"waalaikumcalam...jawab chantik...

"aahh papa tita cama papa adus, Chinta berhambur memeluk kedua papa nya, yang sudah lama tidak berkunjung.

"tantik tanen papa." Manja chantik pada tirta dan Agus.

Tirta meraih tubuh mungil itu memeluk Dan menciumnya"makin gemess kata tirta

"eheemmm." deheman Dari arah belakang.

"siapa tuh ya g berdehemm...???

Bersabung ❤️❤️❤️❤️

next ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!