“Perkenalkan nama gua Ryder Ananda Morgan bisa di panggil Ryder atau Der, apapun itu boleh asal jangan ananda itu nama mommy gua, dan yang pasti salam kenal, gua ga peduli mau di terima di kelas ini atau ga. Jadi terserah kalian,”ucap pria itu dengan wajah datar nya menatap semua orang yang terdiam memandang kagum kepada Ryder.
“Perkenalkan nama gua Ryleigh Ananda Morgan, bisa di panggil Lei. Kalau ada yang manggil nama gua selain nama itu, siap-siap aja nama lu pada gua ganti celeng di KK.”akhir Lei kepada semua orang dengan datar nya memperkenalkan diri.
Ayolah semua orang yang ada di sana seketika terpaku terdiam menatap mereka, tampan dan cantik. Sungguh perpaduan yang sangat seperti seorang ratu dan raja inggris, aura bule mereka sangat kental tapi dengan bahasa lokal yang sangat fasih.
Bagaimana tidak? Jika Lenka sendiri saat mereka menggunakan bahasa internasional pun sekali nya marah gadis itu akan menyerocos dengan bahasa lokal nya memarahi putra dan putri nya, Lei dan Der jadi sangat fasih menggunakan bahasa lokal jadi nya.
”Baiklah Lei dan Ryder silahkan duduk di kursi yang di belakang, karena hanya itu yang tersisa. Lei bisa duduk bersama Aurora dan Ryder sama Yoseph,”ucap guru itu menjelaskan.
“Baik pak,”serempak mereka berjalan secara terpisah.
”Apa sih sok cakep banget tuh cewe,”
“Nama belakang mereka kok sama yah?”
“Adik kakak kali? Kembar yah?”
“Tapi iyah sih agak mirip,”
“Najis banget gua lihat cewe sok cantik,”
“Amit-amit,”
Lei yang mendengar itu sama sekali tidak mempedulikan perkataan para gadis yang membuat telinga nya terasa panas. Dia hanya duduk dengan wajah cuek nya, hingga gadis di samping nya itu berbisik memperkenalkan diri kepada nya.
“Hei Lei, salam kenal yah, aku Aurora,”julur Aurora ke tangan Lei.
“Aku sudah tau, guru sudah mengatakan nama mu, salam kenal,”balas Lei membalas salaman itu.
“Lei nanti ayo ke kantin bersama,”bisik gadis itu sekali lagi.
“Boleh,”angguk Lei dengan cuek nya.
Aurora hanya tersenyum manis dengan ramah, akhirnya jam pelajaran mereka di mulai. Semua murid mendengarkan guru dengan sangat fokus nya dan seksama, hingga akhirnya Ryder yang merasa mengantuk memutuskan menjatuhkan kepala nya di meja.
Lei yang melihat itu hanya membiarkan pria itu tidak peduli, ayolah mereka peduli dan tidak peduli dalam kondisi tertentu saja. Guru yang menerangkan pelajaran kimia itu akhirnya menghela nafas mengakhiri kalimat nya.
“Baiklah, apa ada yang tidak mengerti?”tanya guru itu dengan keras.
Dia mengarahkan segala pandangan nya ke sudut kelas hingga akhirnya mata pria itu tertuju pada Ryder yang malah tertidur, pria mendekat ke meja Ryder, Sebastian yang melihat itu berusaha menyenggol tangan pria itu agar terbangun.
Tapi seolah Ryder sangat menikmati mimpi indah nya pria itu malah tidak terbangun sama sekali, para gadis yang melihat Ryder tertidur saja sangat terpesona apalagi dengan keadaan pria itu terbangun dari tidur nya.
“Ryder, bangun cok. Mr. Rian manggil lu,”senggol pria itu dengan kesal.
“Der!!”teriak Bastian dengan suara kecil nya berbisik.
Hingga langkah kaki Mr. Rian tepat berhenti di meja mereka, Mr. Rian tampak mengetuk meja itu dengan spidol nya beberapa kali hingga Ryder akhirnya terbangun. Mr. Rian berdehem melihat Ryder yang terbangun itu.
“Waduw bangun tidur aja ganteng,”histeris salah satu siswi.
“Iyahkan ih, Ryder aku padamu.”ujar siswi itu memanggil.
“Shut diam kalian, orang kayak gini kok di banggain, ada-ada saja, pria yang mesti di sukai itu pintar dan memiliki value, kalau kerjaan nya tidur doang mah ga guna!”
“Ryder, kamu kenapa tidur di jam pelajaran saya? Kalau ngantuk tidur di rumah jangan di sekolah, kamu malah begadang ngamen apa di alun-alun?”tanya Mr.Rian dengan kesal.
“Saya ga ngamen Mr emang pengen tidur aja, lagi pula buat apa ngamen duit bapak saya udah banyak,”datar Ryder menjawab dengan santai nya.
“Haduh, duit banyak ga ada guna nya. Kamu warisan harta kalau gatau cara kelola nya punya otak ga pintar itu musibah, coba jawab pertanyaan yang sudah saya jelaskan tadi Sebanyak 20 mL larutan KOH dititrasi dengan HCl 0,1 M menggunakan indikator PP. Ternyata, dibutuhkan sebanyak 25 mL HCl 0,1 M. Berapa molaritas KOH? nya,”ucap Mr. Rian mengatakan itu lalu dia menyodorkan spidol nya kepada Ryder.
Belum sempat Mr.Rian memberikan spidol nya dengan cepat Ryder langsung menjawab pertanyaan guru nya itu dengan tatapan datar nya, semua orang seketika tercengang. Tanpa rumus tanpa jalan, dan tanpa apapun Ryder langsung menjawab nya.
“0,125 M,”jawab Ryder singkat.
“Benarkah Mr. Apa perlu saya lebih jelaskan sedetailnya lagi? Saya sudah mengerti pelajaran ini Mr maka nya saya memilih tidur, karena mengulang hal yang sudah saya pahami itu membosankan. Anda memberikan pertanyaan tingkat olimpiade juga saya akan sangat benar menjawab nya,”jawab Ryder dengan sopan dan senyum.
“Wahhh Ryder pintar,”
“Aku baru menyelesaikan nya setelah 20 menit setelah bapak menyelesaikan pertanyaan tadi, tapi dia sangat cepat,”
“Wah hebat,”
Puji mereka dengan senang nya kepada Ryder, sedangkan Lei yang melipat tangan nya ke dada sambil menatap datar dan mengunyah permen karet nya rasa nya sudah mulai hambar itu hanya memutar bola mata nya dengan malas.
Pria itu selalu saja menyombongkan diri nya setidak nya jangan di depan guru juga dia menyombongkan diri nya kan? Itu kurang sopan, apalagi mr Rian juga menegur karena Ryder tentu tidak boleh mengabaikan diri nya yang menjelaskan itu.
“Lei Ryder itu kembaran mu yah nama kalian sama,”bisik Aurora mengatakan itu.
“Mau tidak mau aku mengatakan nya ya,”jelas Lei kepada Aurora.
“Kok dia sedikit ngeselin yah ngomong gitu kan? Kasihan mr Rian, aku yakin kau pasti setiap hari naik darah dengan nya,”ucap Aurora sekali lagi.
“Ra, kau sangat pintar. Aku akan menjadi teman mu,”bangga Lei menepuk bahu gadis itu.
Bagaimana Lei tidak bangga, secara orang orang pasti selalu mengatakan diri nya terlihat sangat harmonis dengan Lei, tapi Aurora adalah orang luar pertama yang menilai diri nya tidak akrab dengan Rdyer walapun mereka kembaran.
“Benar Ryder, ternyata kau memang pintar. Tapi ingat kata bapak, setidaknya jika ini kelas jangan tidur sekali lagi, semua ada aturan nya,”jelas mr Rian kembali ke depan.
Saat itu juga alarm berbunyi dengan keras nya menandakan jam istirahat sudah di bunyikan, Ryder yang tadi nya mengantuk langsung dengan wajah sumringah berdiri, mr Rian mengakhiri pelajaran nya dan pamit.
“Ayo ke kelas yang lain,”ajak Sebastian.
“Gila bocah Alferoz bukan? Kenapa mereka tidak tinggal di Roma? Padahal Oma dan Opa mereka asli sana,”keluh Ryder.
“Dunia sangat sempit begitu bukan Lei?”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
jaran goyang
🤪🤪🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👊👊🥰🥰🥰💞💞💞💯💯💯💪💪
2024-02-05
0