"gimana nih, udah siap kenalan sekarang?" ucap Dodi sambil menggoda Mira
"Namaku Dodi Hermawan, kamu boleh panggil saya apa aja." lanjut Dodi
Mira hanya diam dan melanjutkan pekerjaannya. Tiba-tiba Dodi menyodorkan es krim tepat di depan mulut Mira. Sontak Mira terkejut hingga membuat es krim itu mengotori wajah nya.
Dodi dengan sigap mengambil tisu yang kebetulan berada di dekat Mira berdiri. Dengan halus Dodi membersihkan noda es krim dari mulut Mira
"besok lagi kalau di ajak bicara itu di jawab, jadi kena es krim nya kan" Dodi menceramahi Mira
"Aku harus menjawab apa? Kamu juga tidak bertanya namaku kan" tegas Mira
"Aku sudah tau nama mu Mira, sekarang beri tahu aku siapa nama ayah mu"
"haa, untuk apa memberitahumu nama ayahku? Dan bagaimana kamu tau namaku" tanya Mira kebingungan
"aku menanyakan namamu melalui paman. Dan bukannya nama ayahmu juga akan ku sebut saat kita akad nikah kan!" ucap Dodi dengan nada agak serius
Mira hanya diam, kemudian ia menarik lengan Dodi menuntunnya untuk duduk di kursi depan toko
"kalau makan sambil duduk, bereskan juga itu lelehan es krim di tanganmu" Ucap Mira sambil menarik kursi untuk di di duduki mereka berdua.
"boleh aku minta instagram mu?" tanya Dodi
"Aku tidak bermain sosial media, aku cuma punya WA, jangan meminta nomor WA ku, aku tidak hafal"
Mira si gadis polos itu memang tidak pernah bermain sosial media, ia tidak tertarik dengan tren yang ada. Menikmati dunia nyata adalah jalan yang di pilih Mira.
Mendengar penjelasan Mira, Dodi tertegun tidak percaya. Apa iya jaman sekarang masih ada gadis cantik yang tidak memamerkan wajahnya ke publik. Rasa penasaran pun memenuhi pikiran Dodi saat itu.
Memang pada dasarnya pria itu suka dengan sesuatu yang menantang dan membuat penasaran. Dodi pun semakin mantap untuk mendekati Mira.
"Mira, tolong bantu angkat kardus ini" teriak salah seorang teman kerja Mira.
"iyaa tunggu sebentar" balas Mira teriak
Mira akhirnya bergegas masuk kedalam toko sembari memberi isyarat kepada Dodi untuk segera pergi.
Di sepanjang perjalanan Dodi terus memikirkan Mira. Namun sayangnya hari itu Dodi belum berhasil mendapatkan nomor gadis pujaannya itu.
...
Hari ini Mira libur bekerja, Dodi yang sedari pagi sudah menunggu Mira di dekat rumahnya dengan harapan bisa membuntuti Mira lagi sampai ke toko itu pun gagal. Karna hampir satu jam Mira belum juga menampakkan wajahnya. Alih-alih pulang, Dodi malah datang dan mengetuk pintu rumah Mira.
"Assalamualaikum, Mira" salam Dodi sambil mengetuk pintu
"Waalaikumsalam" jawab ibu Mira yang sedang berada di warung.
Ibu Mira pun bergegas mengecek siapa yang berkunjung pagi itu. Melihat wajah yang tidak familiar, ibu nya Mira pun bertanya kepada Dodi.
"temannya Mira ya? Silahkan masuk nak, Mira sedang memasak di dapur. Ibu panggilkan sebentar"
"iya bu, terimakasih" jawab Dodi.
Dodi pun masuk ke dalam rumah Mira, pandangan nya terhenti pada sebuah foto yang terpasang di dinding rumah itu. Foto Mira bersama kakak laki-laki nya sewaktu kecil.
(di dapur)
"Mira, itu teman laki-laki mu datang. Siapa dia nak? Baru kali ini ada teman laki-laki mu main ke rumah" tanya ibu kepada Mira yang sedang mengiris bawang
Mira tidak menjawab pertanyaan ibunya, dengan wajah penasaran ia langsung buru buru ke ruang tamu melihat siapa yang datang se pagi ini.
Mira terkejut ketika melihat yang Dodi sudah duduk di kursi ruang tamu Mira
"hai apa kabar, hari ini kamu libur kan? Ayo jalan-jalan" ucap Dodi ketika melihat wajah Mira
"kenapa kamu datang ke rumah ku, belum ada teman laki-laki ku yang ku ajak main kesini" jawab Mira agak ketus
"bagus kalau begitu, artinya aku jadi yang pertama".
Mira pun menggelengkan kepala, ia tampak tak percaya dengan apa yang di lihat nya. Karna seumur hidup ia tidak pernah dekat dengan laki-laki apalagi pacaran. Mira merasa canggung.
"segeralah berkemas, aku tunggu disini." ajak Dodi
"kamu mau ajak aku kemana?" Tanya Mira
"ada deh, buruan" sahut Dodi
Mira pun menuruti permintaan Dodi, karna sebenarnya Mira pun juga penasaran dengan sosok Dodi yang seberani itu datang ke rumah menjemput Mira untuk pergi bersama.
Mira akhirnya selesai berkemas, ia sedikit memakai riasan karna ini adalah kali pertama ia pergi dengan teman lawan jenisnya. Mira mengenakan blouse motif bunga dan celana lose pants nya. Pakaian simple namun terlihat sangat cantik di pakai Mira.
...
"ibu, kami izin pamit dulu. Mira mau saya ajak jalan-jalan sebentar" pamit Dodi kepada Ibu Mira sembari cium tangan.
"iya, hati-hati di jalan. Jangan pulang malam-malam" jawab ibu Mira
Mira untuk pertama kalinya di bonceng motor oleh laki-laki kecuali ayah dan kakak nya. Di sepanjang perjalanan, Dodi banyak bercerita tentang kisahnya. Wajar saja karna Dodi hidup sepuluh tahun lebih awal di banding Mira. Mira baru berusia 20tahun, masih minim pengalaman.
Dodi bercerita bahwa ia sedang mencari wanita yang siap ia nikahi. Merasa usia dan pekerjaan sudah mapan, Dodi dengan gamblang mengajak Mira membahas hal itu.
Tiba-tiba langit mendung gelap sekali. Hujan pun turun dengan derasnya. Dodi yang panik akhirnya menepikan sepeda motor nya di depan warung mi ayam yang ada di seberang jalan.
"kita meneduh disini sambil menunggu hujan reda. Mau pesan apa" tanya Dodi
"Aku mi ayam satu, sama jeruk hangat satu" jawab mira sambil menunjuk buku menu
"bu, saya pesan mi ayam 2, yang satu gak pake daun bawang ya. Sama jeruk hangat 2" ucap Dodi kepada penjual mi ayam
"kamu ga suka daun bawang?" tanya Mira.
"ga enak, rasanya aneh" jawab Dodi singkat.
Pesanan pun datang. Dodi menyantap mi ayam yang masih panas itu, karna memang cuaca hujan seperti ini cocok rasanya makan makanan berkuah panas dan jeruk hangat.
Hujan belum juga reda, Mira mulai bosan dengan suasana itu. Tiba-tiba Dodi mengeluarkan ponselnya dan membuka kamera. Dodi memotret wajah Mira yang sedang bosan itu. Gadis lugu yang dengan ekspresi apapun akan tetap terlihat cantik. Dodi memperlihatkan hasil fotonya kepada Mira
"jangan memotret, aku jelek. Malu" ucap mira sambil menutupi wajah dengan kedua tangannya.
Pipi Mira pun semakin memerah, Mira salah tingkah.
Melihat tingkah polos Mira membuat Dodi semakin gemas. Ia pun memposting foto Mira di akun instagram nya. Tak berselang lama notif komentar membanjiri handphone Dodi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Rafkalia28
Sumpah, endingnya bikin hati berbungaa, moga-moga ada lanjutannya🤗
2024-02-05
1