Prov Vio
Jam 3 sore Rio berjanji menghampiriku ke butik Alifa dan diseberang butik memang ada cafe untuk nongkrong sangat pas sekali aku sudah berdandan rapi memakai kemeja warna hitam dan celana jeans biru, dengan rambut diikat kuncir kuda aku tampil sporti kebetulan kalau menjelang akhir pekan butik cepat tutup mungkin Ny .Niken mengerti kalau karyawan juga butuh hiburan dan rata rata kami semua lajang.
Tampak sebuah Mobil mewah menghampiri dan benar saja keluar seorang pemuda tampan yang tinggi 175 cm sekilas mirip oppa oppa korea gantengnya kebangetan dia adalah Rio sahabatku dia berdandan ala anak muda cocok sekali dengan penampilan ku padahal kami tidak janjian.
""Haiiiii vaiiii tambah cantik aja " serunya dengan logat bahasa indonesia aku tersenyum mesem mesem padahal sudah sering Rio memujiku tapi kenapa kali ini aku jadi malu malu begini
Aku menerima jabatan tangan Rio dia merangkul bahuku ,seketika aku gugup dia langsung mencubit pipiku
" aaa yook kita kesana !!"ajakku sambil berusaha mencairkan perasaan yang tiba tiba kaku ,rio langsung mengikuti
Suasana caffe yang sejuk dan damai diiringi lagu Payung teduh tambah menambah romantis suasana ,,dih kenapa aku jadi salah tingkah sendiri apakah aku jatuh cinta pada sahabat sendiri ini ,ya Tuhan jantung ku dag dig dug sedangkan Rio biasa saja ,aku sendiri yang salting Rio mengajakku duduk sambil memanggil pelayan
" pesan apa Vaii ??" tanyanya.
aku menatap buku menu sambil menunjuk Jus apel dan menu ayam bakar taliwang ,Rio berbicara pada pelayan
" Dua jus apel plus ini Dua ayam bakar taliwang banyakin nasinya yah mbak" Pinta Rio pelayan yang berwajah cantik itu menjawab sambil tersenyum
" Siap ditunggu yah Mas dan Mbak Vio " Katanya sambil tersenyum ramah pada kami
ya, siapa yang tidak kenal sama aku dan mbak Liana kami sering delivery makanan disini bahkan karena sama sama jomblo tiap malam minggu kami duduk santai dicafe karena kalau malam minggu ada live musik,aku tersenyum menatap pelayan yang cantik itu kalau gak salah namanya Tiara dia sudah menikah dan memiliki anak berumur 4 tahun ,kalau malam pasti sang suami sudah stand by menunggu mbak tiara pulang kerumah tiba tiba aku membayangkan ah seandainya itu aku dan Rio.
"Oiiii melamun " teriak Rio membuyarkan lamunan ku yang tidak jelas aku langsung tersenyum kecil sembari menunggu pesanan aku bertanya kepada Rio penasaran kemana saja dia selama ini
" kamu kemana saja selama ini yo kok Hp nggak aktif ??" tanyaku
Rio menatapku secara seksama akhirnya dia menghembuskan nafasnya dengan berat aku menatapnya penasaran
" Banyak hal terjadi dalam hidupku Vai sejak kita lulus kami hijrah kemakasar karena papa dipindah tugaskan disana lalu tidak lama aku kuliah disana sekitar beberapa bulan pertama aku kecelakaan semua barang barangku hilang termasuk hp dan dompet tidak tahu kemana selama 3 bulan aku tidak mengingat aku siapa dan aku lumpuh berbagai pengobatan sampai bolak balik kesingapur aku akhirnya sembuh ,berjalannya waktu aku sembuh dari amnesiaku ,aku istrahat kuliah dan setelah sebulan aku sembuh dan dinyatakan bisa berjalan aku belajar berjalan ,kamu tahu hal yang pertama aku ingat yaitu kamu secepatnya aku urus nomor hp ku dan yang lain ,aku sempat kepalembang menemui kakek nenek ,aku minta nomor hpmu yang baru dan aku tidak menyangka kamu masih menyimpan nomor hpku ,memang aku yang menyuruh kakek nenek tidak usah bicara dengan kamu soal aku ,akhirnya aku diberi tahu kakek alamat tempat tinggalmu dibutik alifa sebenarnya aku sudah seminggu dijakarta tapi aku tidak memiliki keberanian untuk bertemu kamu ,aku ngekos disini sekalian daftar kuliah dijakarta ,kemaren aku sempat melihatmu terburu buru naik mobil dan aku bertanya kepada karyawan dibutik mereka bilang kamu kesukabumi menjenguk ibu temanmu yang sakit ,jadi aku langsung pulang kekosan setelah mengumpulkan keberanian akhirnya aku bisa menelponmu dan aku tidak menyangka sambutanmu begitu hangat akhirnya hilang semua ketakutanku terhadapmu ,aku takut kamu sudah melupakan aku Vai " ujar Rio menatapku dalam
Aku tidak bisa berkata apa apa mendengar begitu banyak hal yang dialami oleh Rio aku memegang tangannya
" Rio janji ya akan selalu ada disampingku " Isakku.
rio membalas genggaman tanganku ,dia tampak senang sekali mendengar ucapanku
" Berarti sebelum aku mengungkapkan perasaan yang terpejam kamu telah memberikan lampu hijau untukku Vaii " Serunya tampak begitu senang
Aku menatap Rio lekat
" maksudmu kamu mau menjadikan aku pacarmu yo ??_ Tanyaku berusaha menyakinkan ucapan rio
Rio tertawa senang aku bingung sekali karena belum pernah pacaran
" kamu itu terlalu lugu vaiii apa kamu tidak sadar dari SMP aku mengejar cintamu tapi kamu selalu menggangap aku sebagai sahabat jadi aku tidak ada keberanian mengungkapkan perasaanku " Ujar rio.
aku langsung menutup mulutku dengan tanganku seolah tidak percaya akan ucapan Rio
" Masa selama itu kamu menungguku untuk jadi pacarku " tanyaku sangsi tapi sekilas ada rasa takut dihatiku bagaimanapun kasta kami beda bahkan ayahku pernah jadi sopir keluarga rio itu yang membuatku takut tidak direstui keluarga Rio
Rio menatap aku agak heran
" Kenapa Vaii,kenapa wajahmu begitu sedih ??"tanyanya
" Bagaimana keluargamu kalau tahu kita pacaran nanti aku takut yo " tanyaku
Rio menatapku lekat
" kamu tidak mencoba bagaimana kita tahu vaii ??" Tanyanya
Aku terdiam ada genangan airmata yang mengalir disudut mataku tidak lama pesanan kami datang ,entah mengapa kali ini aku tidak terlalu bersemangat makan
Rio menatapku
" Vaii makan dulu nanti kita bahas lagi begitu banyak cerita yang ingin aku sampaikan ,, yoook makan nanti tambah kurus badan kamu " Perintah Rio
Aku mengangguk entah antara sedih ,senang dan takut menghadapi kenyataan bahwa aku akan menjadi kekasih Rio karna aku takut sekali keluarga Rio menentang hubungan kami karena kasta kami sangat jauh berbeda perlahan aku mulai memakan pesananku entah mengapa aku tidak berselera sekali bahkan terasa pahit didalam mulutku rio hanya mengelengkan kepala
Namun, bila saat berpisah t'lah tiba Izinkan ku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan di ujung waktu Sudilah kau temani diriku
Namun, bila kau ingin sendiri Cepat, cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap Dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya t'lah tiba Ku ingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan Berlarian ke sana, kemari, dan tertawa
Namun, bila saat berpisah t'lah tiba Izinkan ku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan di ujung waktu Sudilah kau temani diriku
Sudilah kau menjadi temanku Sudilah kau menjadi Istriku,,,,,
perlahan lagu Akad mengusik relung kalbuku yang paling dalam .bagaikan mimpi aku akan menjadi kekasih seorang Rio yang banyak diidolakan wanita wanita disekolah kami dulu ,Rio menceritakan padaku setelah sadar dia hanya ingat aku padahal dia pernah menjalin kasih dengan seorang wanita yang seumuran dengan kami tapi wanita itupun menghilang setelah Rio mengalami kecelakan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments