Prov Vio
Haii Diary setelah mendengar kisah bibik Raye aku bisa menyimpulkan hidup setiap pasangan rumah tangga itu nggak bisa disamakan. Yang sudah punya momongan belum tentu nggak ada beban pikiran, yang belum dikasih kesempatan juga bisa tetap berbahagia." jika kamu tertekan dengan pendapat orang, balaslah dengan senyuman. Kamu tentu tak inginkan jika lahirnya anakmu hanya karena menuruti perkataan orang?" Jangan bandingkan pernikahanmu dengan pernikahan orang lain. Setiap rumah tangga pasti ada kesulitannya masing-masing." . "Hamil bukanlah perlombaan Anak juga merupakan titipan." .jangan menjadikan anak sebagai pelengkap, dia harus dirawat penuh tanggung jawab." "Kehadiran anak memang membahagiakan. Tapi kamu pun tetap harus bahagia entah sebelum memilikinya atau setelah memilikinya.
meskipun aku belum pernah menikah dan belum juga pernah memiliki kekasih tapi begitu banyak cerita tentang orang yang sudah lama menikah belum mendapatkan momongan seperti bibikku ,jika membicarakan soal anak pasti sangat sensitif ,semua orang yang menikah pasti mengingikan keturunan dan jika belum mendapatkannya itu tandanya belum diberikan waktu yang tepat , jadi jika kita bertemu dengan sahabat atau orang lain yang belum dikaruniai keturunan janganlah jika sekali kali mencemooh mereka dengan kata kata yang memojokan mereka karena itu sangat membuat mereka terluka jadi tolong jangan dibanding bandingkan ,sebab apapun itu seperti Harta,tahta,keturunan juga semua adalah rahasia ilahi .
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Semenjak bibiku hamil, sering sekali aku menitipkan makanan untuknya ,aku turut bahagia dengan kehadiran calon adik sepupuku yang baru berusia 5 bulan dikandungan bibik bertapa bahagia tinggal menunggu hitungan bulan lagi aku akan bertemu dengan calon adikku ,mang Boim suami bibik juga sangat perhatian pada bibik dia untuk sementara berhenti menjadi sopir truk dan fokus kerja diwarteg bibik yang sudah lumayan besar karna selain ku promosikan butik alifa diinsta ku sekaligus aku promosikan warteg punya bibik yang terkenal itu menu nasi uduk dan semur jengkol betawi yang super endul ,aku juga menambahkan menu baru khas wong kito palembang ,pempek kapal selam ,burgo dan rujak mie alhamdulilah bibik sudah pandai membuat menu itu kebetulan aku yang mengajarkan karna usaha kakek nenek dipalembang memang jualan aneka makanan asli wong kito dan uang yang kukirim digunakan kakek untuk melebarkan usaha nya dipalembang aku sangat bahagia karena bisa membantu kakek dan nenek sejak kecil mereka yang mengasuhku ,bila kalian menanyakan ibuku aku juga tidak tahu dimana dia berada karena kisah sedihku aku ditelantarkan dari kecil oleh ibuku ,sejak umur 4 bulan ibu pergi meninggalkan aku demi lelaki kaya yang lebih segala galanya dari ayahku jadi sejak itu ayah yang mengurusku dan merawatku jika ayah berkerja aku tinggal bersama nenek dan kakek ,jadi mulai saat itu juga aku merasa bahwa aku tidak perlu sosok seorang ibu ,jika dia tahu bagaimana perasaan Bik raye yang sangat mendambakan anak ,kenapa ibuku begitu tega menelantarkan ku ,apakah aku anak pembuat sial sama seperti yang selalu ibu lontarkan ketika aku bayi ,tetangga banyak menceritakan bagaimana perlakuan ibu terhadapku bahkan sebelum ini meninggalkan kami dia menitipkan ku yang masih bayi tiga bulan kepada tetangga parahnya lagi aku dijadikan tetangga sebagai bayi untuk mengemis belas kasih ,hingga akhirnya ayahku tahu dan memenjarakan tetangga tersebut sejak itu ayah selalu membawaku kemana mana aku tidak pernah merasakan ASI karena kata ibu ASI nya tidak keluar .ibu pergi meninggalkan aku tanpa sebab dengan beralasan untuk membeli kebutuhan pokok dan mengajak aku tinggal dirumah kakek nenek dipalembang oya sebelumnya kami tinggal di Curup rejang lebong jarak kepalembang sekitar 10 jam ,sejak itu juga aku merasakan bahwa ibuku telah mati dan aku hanya tahu wajah ibu dari foto usang yang masih ku simpan didalam dompet ayah itu juga aku dapatkan setelah ayah meninggal. pernah suatu ketika perasaanku ada orang yang beberapa hari ini mengikutiku atau hanya perasaan aku saja karena takut aku selalu minta temani Rionaldo sahabatku yang sangat baik dia sering sekali membantu keuangan kami ditambah ayah pernah jadi sopir dikeluarga rio jadi aku sering nebeng sekolah sama rio sebelum kami tamat sekolah kami saling berjanji untuk saling berkomunikasi tapi sejak aku dijakarta nomor Rio tidak bisa dihubungi lagi dan aku tidak berani meminta nomor Rio pada orang tuanya sebab aku masih menyimpan nomor ayah ibu Rio itu juga karna sudah ada kontaknya dihp peninggalan Ayah ,oya ayah meninggal ketika aku masuk kelas 3 SMA ,ayah sudah lama menderita penyakit jantung hingga pas sudah Sholat Dzuhur ayah istrahat di masjid setelah bekerja dirumah rio sebagai sopir tapi kalau hari libur ayah jadi ojek online nah ketika selesai mengantarkan pesanan pelangan ayah istrahat dimasjid mau melaksanakan sholat Dzuhur sesudah sholat ayah tiduran tapi ketika dibangunkan penjaga Masjid ternyata ayah telah tiada.
Sejak ayah tiada aku banting tulang membantu nenek dan kakek jualan pempek hingga akhirnya aku bisa menamatkan sekolahku dan kakek menelpon Bik raye adik ayah yang tinggal dijakarta agar menampungku untuk mencari kerja dijakarta dengan berbekal uang seadanya juga ada sedikit uang diberikan Rio untukku akhirnya aku sampai dijakarta
Baru sehari dijakarta aku tinggal dirumah bibik tapi alhamdulilah aku akhirnya memiliki pekerjaan sebagai Karyawan butik alifa itu semua berkat uwak wati walaupun orangnya ceplas ceplos ternyata sangat baik dan perhatian bersyukur sekali aku dikelilingi orang orang baik termasuk kak Liana yang beberapa tahun lebih tua dariku, selama dibutik aku sakit kak Liana yang merawatku sungguh dia bagaikan ibu untukku tapi kadang kak Liana suka pulang kesukabumi karena ibunya suka sakit sakitan dan jika baru balik mudik pasti banyak oleh oleh sayur segar dan buah buah kami karyawan butik alifa ada 6 orang semua kecipratan
ketika asyik buat coretan diari pintu kamar diketuk
" Dekkk kakak masuk ya "seru kak Liana
Aku berteriak
" Masuk aja kak nggak dikunci !!!
Liana masuk dengan suara tersendat seperti menahan tangis aku langsung memegang tangannya takut ada apa apa
" Kenapa kak ada apa ???" tanyaku cemas menatap kak liana yang tampak puas menangis karena wajahnya sembab.
" Kakak mau pulang dek ambu kritis " katanya perlahan aku langsung memeluk kak Liana
" Ya Allah kak yang sabar ya kak semoga ambu lekas pulih yah ayo Vio bantu berbenah bawa baju " kataku Liana menangis dipelukan ku
" Dekkkk kakak takut nanti Ambu tidak bisa tertolong dek kakak takut huuuuu huuuu huuuu " kata kak Liana aku menepuk pundaknya aku sangat tahu posisi kak Liana saat ini seperti aku ditinggalkan ayah untuk selamanya
" Ya Allah semoga ambu bisa melewati masa kritisnya ya Allah " Batinku tidak terasa air mataku jatuh dan tidak lama tampak Ny Niken datang kekamar
" Liii ayook saya antar sekalian ajak Vio,udah jangan nangis ya jangan pentinh berdoa untuk keselamatan Ambu " Ujar Ny Niken kami langsung mengganguk
" Terimakasih bu " Kata Liana
Ny Niken merangkul kami berdua
" Sudah yook siap siap mang Ujo sudah menunggu dibawah " Katanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments