Se sampai nya di Terminal Sakira pun turun dan tak lupa iya membuka helm nya. "Makasih ya kak, udah mau anterin aku ke sini.." ucap Sakita tersenyum tulus. "sama2 Sak..kalo ada apa2 jangan sungkan telpon aku ya Sak..jaga diri baik2, dan kembali lah dengan keadaan yang sehat. Ucap maman pura2 tersenyum karna berat melihat gadis kecil nya akan meningalkan nya entah dalam jangka waktu berapa lama.
"oke kalo gitu aku pergi ya ka, "Assalamualaikum.." ucap Sakila.
"waalaikumsalam...Saaak jaga hati mu untuk ku aku akan setia menunggu mu gadis kecilku.." ucap maman berteriak sambil melihat mobil yang di tumpangi Sakira sudah mulai menjauh.
Sakira duduk Di kursi dekat jendela iya melihat keluar jendela nampak kota kecil nya yang sudah terlewati, tanpa sadar Sakira pun menetes kan air mata nya, iya sedih karna tak pernah Membayangkan akan pergi meningal kan Kampung tercintanya.
tapi seberusaha kuat Sakira menegarkan dirinya, "Sakira kmu harus kuat ini Demi ibu.." ucap nya dalam hati.
Sakila pun berusaha memejam kan matanya karna merasa pusing dan sedikit mual. sampai akhirnya Sakira tertidur pulas.
Sakira pun bangun karna merasa ada yang berteriak.. "Neng neng bangun udah sampe.." ucap kenek mobil nya. dia melihat sekeliling nya sudah tidak ada orang selain dia dan kenek nya.
"eehh udah sampe mana pa ?.."tanya Sakira karna ini adalah pertama kalinya dia menginjakan kaki di ibu kota.
"oh ini udah sampe jakarta neng, emang neng mau k**mana?.." tanya tukang kenek. "aku mau ke jakarta mau cari pekerjaan. ucap Sakira polos.
Setelah turun dari mobil angkutan umum Sakira pun berjalan tanpa membawa apapun. karna barang2 nya hilang entah siapa yang mencurinya.
" krukkk..."
" krukkkkkkk...aduh aku lapar sekali.." ucap Sakira sambil memegang perut nya dengan tangan nya. kaya nya aku harus cari warung, dia mengambil uang di bawah kaos kaki yang di pakai nya.
iya sebelum Sakira naek mobil Sakira menaruh uang nya di bawah kaos kaki yang di pakainya. sedangkan hp nya di taro di B* nya..^ karna sebelum dia pergi dia membaca salah satu taktik agar tidak kecolongan saat berada di dalam angkutan umum.
Setelah kenyang makan Sakira pun berjalan kembali. dia tidak tau harus pergi kemana..akhirnya dia duduk d pingir jalan. dekat lampu merah. Dia melihat banyak pengamen dan semuanya rata2 adalah anak kecil yang masih d bawah 10 tahun.
Sakira meneteskan air matanya. Dia tak menyangka ternyata masih ada orang yang lebih malang nasib nya.
dia pun berjalan mengikuti anak2 itu dan akhirnya sampai d kolong jembatan. Sakira mencoba berjalan mendekati anak2 kecil itu tpi langkah nya terhenti saat melihat seorang anak kecil sedang di siksa oleh satu orang preman kurus krempeng..
Sakira pun mengahmpiri preman itu. tanpa basa basi Sakira langsung menghajar preman itu tanpa ampun. dan langsung berlari mencari pertolongan.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
penasaran ceritanya gak?
bantu like coment ya kaka2 😉**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢
lanjut
2021-02-24
0
Ummu Istiqomah
sakira ke kota, tapi tak tahu tempat yg akan di tinggali, itu sama juga bodoh, seandainya dia punya kenalan, mungkin ada tujuan
2021-01-17
2
Hencece06
yailah si eneng kenapa ga dijaga barang2nyah..
2020-11-15
0