Makan 4 piring

Tiba tiba ada seorang laki2 memakai jas bermuka datar namun tak mengurangi ketampanan nya. Nando pun menuruni tangga dengan muka datar nya dan sesampai nya di meja makan iya di kejutkan dengan gadis mungil yang sedang makan nasi goreng.

"Asataga dia lagi.." gumam Nando dalam hati. Sakira yang sedang asik makan dia tidak memperhatikan sekeliling nya yang memperhatikan nya sejak tadi, Dia malah terus nambah dan sampai ke piring ke 4 pun sudah tak tersisa nasi sedikit pun.. Membuat orang2 yang ada di depan meja makan pun ngeri melihat nya.

"Euuuuuuuuu...alhamdulilah Ucap nya.

"astaga gadis ini ternyata badan nya doang yang kecil sedangkan Makan nya melebihi kuli.." mungkin itu yang bisa di artikan dari tatapan penghuni rumah.

"Hey gadis mungil kamu lapar atau doyan ?" Tanya Nando. " hhe ehh omm tadi, Aku laper omm dari kemarin ga makan, lagi pula sayang nasi nya juga masih banyak.." ucap Sakira sambil cengengesan.

"kamu siapa kenapa kamu ada di rumah ku?" tanya Nando. "perkenal kan omm namaku Sakira umur ku 17 tahun Aku tingal di kota xxxxx aku lulusan smp.." Ucap Sakira polos.

mendengar itu Nando dan yang lain nya tertawa terbahak2 karna jawaban polos dari Sakira.

"kenapa ketawa omm lucu ya..ah si omm aku memang lucu imut dan cantik omm ga usah senyum2 kaya gitu lah omm kan aku jdi pengen joged ehh mqsd aku jadi malu.." Ucap nya sambil cengengesan.

Mamah Reny Nia dan Nanda pun sontak ketawa terbahak2 pasal nya tidak ada yang berani Berbicara hal konyol dengan Nando tapi gadis ini malah blakblak kan di depan penghuni rumah menggoda Nando.

Nando menahan emosi nya karna iya tak mau selera sarapan pagi nya hilang.

"Kau bisa diam tidak gadis Nakal.." Ucap Nando sambil m**elirik tajam ke arah Sakira.

Sakira yang melihat tatapan tajam dari Nando malah tersenyum dan mengedip2 kan mata nya kearah Nando.

Nando yang melihat itu emosi nya semakin tinggi. "omm ganteng ko mata nya tajam gitu sih kaya omongan tetangga aja.." Ucap nya sambil cengengesan.

"Hey gadis Nakal setelah makan kamu harus segera pergi dari rumah ku atau akan ku seret kau dengan tangan ku sendiri.." Ucap Nando yang sudah tidak tahan dengan celetukan omongan nya Sakira.

"oke baik lah omm aku bakalan pergi dari istana ini " tapi sebelum aku pergi aku boleh minta angur ga, soal nya aku ga pernah makan angur seperti ini.." Ucap Sakira sambil menunjuk anggur berwarna hijau. Setelah Sakira mengambil sekeresek anggur berwarna hijau tersebut Sakira pun langsung Pamit pergi tapi sebelum pergi Sakira meneteskan air matanya dan langsung Berlari keluar dari rumah mewah tersebut. Nia yang melihat Sakira pergi dengan mata yang berkaca kaca hanya bisa diam dan tunduk. pasal nya Nia merasa bersalah telah membawa Sakira kerumah nya yang malah di Usir oleh kakanya.

Mamah Reny yang melihat kekejaman anak nya pun hanya bisa diam bukan nya takut tapi Mamah Reny tau sifat anak nya jiga sedang marah tidak bisa di kendalikan apalagi kalo sudah seperti ini perintah nya tidak bisa di ganggu gugat. Sedang kan Nando hanya cuek bebek dan langsung pergi keluar rumah berangkat Sekolah begitu pun dengan Nia.

Sakira terus berlari sampai terjatuh.

"Awwww ringis nya karna kaki nya berdarah.

"Aku kuat..aku ga boleh lemah" Ucap nya dalam hati. Sakira pun terus berjalan hingga iya tak sadar sudah jalan terlalu jauh.

"aduh kaki ku sakit sekali" Ucap nya. Sakira pun terus berjalan hingga pas sampai di pinggir jalan dekat lampu merah iya pun berhenti dan duduk. Melihat sekeliling yang tampak penuh dengan kendaraan beroda dua dan empat. Sakira pun memikirkan harus cari kerja dimana lalu iya iseng menyanyi lagu Alamat Palsu.

Dia terus menyanyi dengan sedikit berjoged. tak di sangka banyak orang yang mengerumuni nya dan setelah setelah iya selesai menyanyi orang2 yang mengerumuni nya pun memberikan uang ada yang dua ribuan ada juga yang sepuluh ribu.. Sakira yang melihat itu sontak saja senang.