BUKAN SALAHKU , BILA AYAHMU MENCINTAI KU

BUKAN SALAHKU , BILA AYAHMU MENCINTAI KU

bab 1

namaku sandra, dan aku seorang agen asuransi.

menjadi seorang agen asuransi , sudah pasti aku bertemu dengan banyak sekali calon nasabah dengan berbagai latar belakang, mulai dari pegawai kantoran, buruh pabrik hingga pengusaha .

Saat itu, umurku 24 tahun , dan di umurku yang segitu sudah pasti keluarga ku menyuruhku untuk segera menikah . Sebab bila semakin menginjak usia tua, orang tua ku khawatir bila kelak mereka tak sempat bermain dengan cucu nya.

karena tututan pekerjaan lah , aku bertemu dengan salah satu pengusaha muda yang menjadi nasabah sekaligus menjadi suami ku, dia bermana FIRMANSYAH , seorang pengusaha muda yang cukup sukses di bidang pengolahan ikan laut.

Bermula saat pak IWAN manager ku , menyuruhku untuk menggaet calon nasabah yang dinilai sangat licin .

Semua orang kepercayaan nya pak IWAN berakhir dengan kegagalan , tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menggaet nya .

aku pun di tunjuk nya dan sebagai imbalannya , aku akan mendapatkan 3 kali lipat gaji selama 6 bulan plus liburan selama 1 minggu di bali dengan full fasilitas termasuk biaya transport dan uang saku senilai 20 juta .

Sejujur nya, aku tidak begitu tertarik dengan hadiah yang diberikan oleh kantor , tapi melihat semua senior ku dibuat takluk oleh nya, membuat aku menjadi tertantang sekaligus penasaran dengan cara berfikirnya.

"kok ada sih orang yang anti dengan asuransi, ga ada satu orang pun yang ga butuh asuransi, apalagi bagi seorang pengusaha , dia pasti butuh yang namanya asuransi ", fikirku.

Akhirnya , aku pun menerima perintah itu dengan syarat , aku diberi waktu selama 2 bulan untuk menangani nya , dan pak iwan mengiyakan.

Berbekal informasi dari teman - teman ku yang gagal menangani orang tersebut, di dapatlah beberapa informasi .

Namanya FIRMANSYAH , usia nya 27 thn. seorang pengusaha FnB , selain itu dia juga menjadi direktur di salah satu prusahaan ayahnya yang bergerak di bidang aneka snack yang cukup terkenal . lahir di SURABAYA kemudian hijrah ke kota BANDUNG mengikuti jejak ayahnya . Ayah nya bernama ARIF FIRMANSYAH , usia nya 45 tahun . Diketahui semenjak perusahaan nya di kelola oleh anaknya, pak arif mengisi masa tua nya dengan mengelola perkebunan teh di selatan kota Bandung .

aku pun mendapatkan informasi baru klo ternyata , FIRMANSYAH baru saja kehilangan ibunda tercinta nya bernama MARLINA binti BPK. RAHARJO karena kecelakan mobil , saat itu sang ibu baru saja pulang dari jakarta menuju bandung, alih - alih menghindari mobil yang menyalip secara tiba - tiba , mobil yang di tumpangi nya harus terbang dan terguling setelah menabrak pembatas jalan . Diketahui pula bila asuransi sang ibunda di persulit saar akan dicairkan karena berbagai alasan .

Dari situlah aku tahu, alasan mengapa FIRMANSYAH anti dengan asuransi .

Selain itu, aku pun mencari tahu tentang lokasi perusahaan nya, jumlah karyawan yang di pimpin nya , orang terdekatnya , alamat rumahnya, hingga keseharian nya .

" TASYA, " ,,

dia lah orang yang sangat berjasa di pekerjaan ku . Dari tasya lah , aku mendapat banyak informasi tentang nya. Dari dia pula , aku tahu bila dia tidak bisa menolak permintaan dari sang ayah.

Setelah ku dapati informasi tentangnya , aku pun membuat sebuah plan untuk menemui nya .

ku coba berkoordinasi dengan pak IWAN , lalu ketemu lah 3 plan , diantaranya , mendekati nya untuk menjadi teman baru nya, mendekati ayah nya dan terakhir menawarkan langsung kepada nya .

Karena FIRMANSYAH ini dinilai sangat licin , aku pun kembali mencari informasi tambahan .

aku pun mengumpulkan informasi tentang orang terdekatnya termasuk ayah nya , security nya , supir pribadi dan juga pembantu nya . Aku mengumpulkan sebanyak mungkin informasi karena bagi ku , " semakin banyak informasi yang ku dapat , semakin mudah pula untuk menyentuh hati nya " .

selama 3 hari aku mengumpulkan semua informasi tentangnya, termasuk aktifitas perusahaan nya . saat ku pelajari kembali tentang nya, aku pun teringat akan perkataan dari managerku .

"b****erikanlah apa yang mereka butuhkan ,

ingatlah , hidup ini bukan tentang seberapa banyak materi yang harus dimiliki, tapi seberapa banyak yang bisa di nikmati dan seberapa banyak yang menikmati "...

Dari situlah aku tersadar, bahwa FIRMANSYAH beserta sang ayah membutuhkan sosok Perempuan yang mampu mengerti dan memahami nya .

Singkat cerita, aku pun meminta DOA RESTU pada kedua orang tua ku, sekaligus pamit untuk tinggal sementara di BANDUNG . meskipun jarak bandung jakarta cukup dekat , tapi aku memutuskan untuk tinggal sementara di bandung .

buat ku, kesempatan datang tanpa melihat waktu, dia bisa datang di pagi hari atau bahkan di tengah malam. atas alasan itu lah , aku memutuskan untuk tinggal di bandung, siapa tahu, bila aku tinggal disana , aku bisa lebih leluasa untuk mendekati nya.

19 JULI , menjadi saksi perjalanan hidupku . Ditanggal itu lah aku memulai kehidupan baru ku di bandung .

Aku menyewa sebuah kamar kost di daerah soreang. aku mengambil lokasi tersebut karena selain tempat nya cukup nyaman, daerah tersebut juga tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal pak ARIF dan pabrik yang di kelola FIRMANSYAH .

"ketulusan melahirkan ketenangan, sedang dusta melahirkan luka yang mendalam " .

" san, nih buat lu . " . Begitulah pesan yang kuterima dari *tasy**a* . Rupanya tasya mengirimkan file pada ku, aku pun membuka nya dan ternyata isi nya adalah rangkaian kegiatan dan kebiasaan nya firmansyah bila datang ke bandung .

Ku pelajari kembali data tersebut , aku pun mengecek setiap lokasi lewat handphone ku dari tempat makan, tongkrongan nya, dan sebagai nya.

Hingga tiba lah saat nya untuk eksekusi .

21 juli .

itulah tanggal pertama kali nya aku bertemu dengannya secara langsung.

sedikit drama aku menabraknya . Dan hari itulah aku berkenalan.

" aaaaah ,

duh sorry banget , gue ga oleng .. " ucap ku menabraknya , pakaian nya sedikit basah oleh minuman yang ku pegang.

" gpp kok aman, lain kali hati - hati yah " . Jawabnya dengan tersenyum .

"iya , sorry banget yah .

sial baru sehari di bandung udah jadi korban aja nih hp . " ucapku sambil me lap handphone ku, dan ternyata ada sedikit retak pada layar nya, aku pun berjalan mencari meja yang kosong, duduklah aku di salah satu meja yang menghadap ke arah luar .

Pemandangan nya cukup indah,

"bandung emang ga pernah gagal klo urusan pemandangan, dimana pun lokasi nya , selalu memanjakan mataku dengan keindahannya " .

aku pun duduk sambil menikmati pemandangan , tak berselang lama , aku di hampiri oleh seorang lelaki .

Saat ku menoleh kearahnya, rupanya dia yang ku tabrak sebelumnya.

" kamu gpp .?

oh iya kenalin aku firman . " ucapnya sambil menyodorkan tangannya.

" gpp kok,

sandra ..

gue minta maaf yah atas kejadian tadi , jujur gue masih kepikiran . " jawabku sambil memperkenalkan diri .

" udah santai aja , gampang , nanti tinggal di cuci doang kok.

oia kamu baru main kesini yah , tinggal dimana ?" Tanya nya sambil menatapku.

" iya, aku baru 3 hari di bandung,

kok kamu bisa tau sih klo aku orang baru ? " jawabku sambil bertanya balik .

" ini tuh tempat favorite aku , jadi aku tahu .

setiap malam aku pasti kesini , menenangkan fikiran atau sekedar beristirahat ,, tiap kali main kesini, ya sejuta dua juta mah habis lah ,. semua karyawan disini juga sudah pada mengenalku . " ucap nya dengan sedikit angkuh .

"wiihh ni cowok , tinggi juga bahasa nya .

Beneran so atau cuma gimick doang nih . " gumamku dala hati .

Aku cuma tersenyum aja , sedikit menghela nafasku , lalu dengan sedikit merendah aku pun melancarkan aksiku .

" aaahhh , tempat nya nyaman yah , " ucapku mengalihkan pembicaraan sambil menggeliatkan kedua tanganku .

Gerakan tersebut membuat kedua melonku menyembul , kulihat firman seperti tak berkedip melihat kearah melonku .

"yeee ga dimana - mana , cowok omes selalu ada , ga bisa liat yang nonjol dikit .. " gumamku lalu kembali memperbaiki duduk ku.

" duh , udah malem nih, gue duluan yah , " ucapku sambil beranjak dari tempat duduk ku.

" baru juga jam 11 , lagian mau kemana sih buru - buru segala . " jawabnya sedikit bercanda .

" ya istirahat dong,

besok masih harus kerja , banyak banget yang mesti di kerjain , tadi nya aku kesini karna pengen cari inspirasi , tapi belum ketemu ,, , mana harus survey pula ke ciwidey , aaahh pusing lah pokonya .. " jawabku dengan wajah yang kusut .

Sontak firman seakan terpancing dengan tingkahku.

" bentar dulu ,, " ucap nya sambil memegang tanganku .

" nih kartu nama aku , klo kamu besok jadi ke kebun teh yang di ciwidey , bilang aja temen aku . Semua nya pasti bakalan di permudah ".. ucap nya dengan penuh percaya diri .

" oooh gitu, oke deh , thanks ya , bye.. " jawabku sambil berjalan meninggalkan nya .

ku anggap rencana awalku berjalan sukses , kini aku bisa menemui ayahnya tanpa harus di curigai . Hihihihiii

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!