NovelToon NovelToon

BUKAN SALAHKU , BILA AYAHMU MENCINTAI KU

bab 1

namaku sandra, dan aku seorang agen asuransi.

menjadi seorang agen asuransi , sudah pasti aku bertemu dengan banyak sekali calon nasabah dengan berbagai latar belakang, mulai dari pegawai kantoran, buruh pabrik hingga pengusaha .

Saat itu, umurku 24 tahun , dan di umurku yang segitu sudah pasti keluarga ku menyuruhku untuk segera menikah . Sebab bila semakin menginjak usia tua, orang tua ku khawatir bila kelak mereka tak sempat bermain dengan cucu nya.

karena tututan pekerjaan lah , aku bertemu dengan salah satu pengusaha muda yang menjadi nasabah sekaligus menjadi suami ku, dia bermana FIRMANSYAH , seorang pengusaha muda yang cukup sukses di bidang pengolahan ikan laut.

Bermula saat pak IWAN manager ku , menyuruhku untuk menggaet calon nasabah yang dinilai sangat licin .

Semua orang kepercayaan nya pak IWAN berakhir dengan kegagalan , tidak ada satu pun dari mereka yang mampu menggaet nya .

aku pun di tunjuk nya dan sebagai imbalannya , aku akan mendapatkan 3 kali lipat gaji selama 6 bulan plus liburan selama 1 minggu di bali dengan full fasilitas termasuk biaya transport dan uang saku senilai 20 juta .

Sejujur nya, aku tidak begitu tertarik dengan hadiah yang diberikan oleh kantor , tapi melihat semua senior ku dibuat takluk oleh nya, membuat aku menjadi tertantang sekaligus penasaran dengan cara berfikirnya.

"kok ada sih orang yang anti dengan asuransi, ga ada satu orang pun yang ga butuh asuransi, apalagi bagi seorang pengusaha , dia pasti butuh yang namanya asuransi ", fikirku.

Akhirnya , aku pun menerima perintah itu dengan syarat , aku diberi waktu selama 2 bulan untuk menangani nya , dan pak iwan mengiyakan.

Berbekal informasi dari teman - teman ku yang gagal menangani orang tersebut, di dapatlah beberapa informasi .

Namanya FIRMANSYAH , usia nya 27 thn. seorang pengusaha FnB , selain itu dia juga menjadi direktur di salah satu prusahaan ayahnya yang bergerak di bidang aneka snack yang cukup terkenal . lahir di SURABAYA kemudian hijrah ke kota BANDUNG mengikuti jejak ayahnya . Ayah nya bernama ARIF FIRMANSYAH , usia nya 45 tahun . Diketahui semenjak perusahaan nya di kelola oleh anaknya, pak arif mengisi masa tua nya dengan mengelola perkebunan teh di selatan kota Bandung .

aku pun mendapatkan informasi baru klo ternyata , FIRMANSYAH baru saja kehilangan ibunda tercinta nya bernama MARLINA binti BPK. RAHARJO karena kecelakan mobil , saat itu sang ibu baru saja pulang dari jakarta menuju bandung, alih - alih menghindari mobil yang menyalip secara tiba - tiba , mobil yang di tumpangi nya harus terbang dan terguling setelah menabrak pembatas jalan . Diketahui pula bila asuransi sang ibunda di persulit saar akan dicairkan karena berbagai alasan .

Dari situlah aku tahu, alasan mengapa FIRMANSYAH anti dengan asuransi .

Selain itu, aku pun mencari tahu tentang lokasi perusahaan nya, jumlah karyawan yang di pimpin nya , orang terdekatnya , alamat rumahnya, hingga keseharian nya .

" TASYA, " ,,

dia lah orang yang sangat berjasa di pekerjaan ku . Dari tasya lah , aku mendapat banyak informasi tentang nya. Dari dia pula , aku tahu bila dia tidak bisa menolak permintaan dari sang ayah.

Setelah ku dapati informasi tentangnya , aku pun membuat sebuah plan untuk menemui nya .

ku coba berkoordinasi dengan pak IWAN , lalu ketemu lah 3 plan , diantaranya , mendekati nya untuk menjadi teman baru nya, mendekati ayah nya dan terakhir menawarkan langsung kepada nya .

Karena FIRMANSYAH ini dinilai sangat licin , aku pun kembali mencari informasi tambahan .

aku pun mengumpulkan informasi tentang orang terdekatnya termasuk ayah nya , security nya , supir pribadi dan juga pembantu nya . Aku mengumpulkan sebanyak mungkin informasi karena bagi ku , " semakin banyak informasi yang ku dapat , semakin mudah pula untuk menyentuh hati nya " .

selama 3 hari aku mengumpulkan semua informasi tentangnya, termasuk aktifitas perusahaan nya . saat ku pelajari kembali tentang nya, aku pun teringat akan perkataan dari managerku .

"b****erikanlah apa yang mereka butuhkan ,

ingatlah , hidup ini bukan tentang seberapa banyak materi yang harus dimiliki, tapi seberapa banyak yang bisa di nikmati dan seberapa banyak yang menikmati "...

Dari situlah aku tersadar, bahwa FIRMANSYAH beserta sang ayah membutuhkan sosok Perempuan yang mampu mengerti dan memahami nya .

Singkat cerita, aku pun meminta DOA RESTU pada kedua orang tua ku, sekaligus pamit untuk tinggal sementara di BANDUNG . meskipun jarak bandung jakarta cukup dekat , tapi aku memutuskan untuk tinggal sementara di bandung .

buat ku, kesempatan datang tanpa melihat waktu, dia bisa datang di pagi hari atau bahkan di tengah malam. atas alasan itu lah , aku memutuskan untuk tinggal di bandung, siapa tahu, bila aku tinggal disana , aku bisa lebih leluasa untuk mendekati nya.

19 JULI , menjadi saksi perjalanan hidupku . Ditanggal itu lah aku memulai kehidupan baru ku di bandung .

Aku menyewa sebuah kamar kost di daerah soreang. aku mengambil lokasi tersebut karena selain tempat nya cukup nyaman, daerah tersebut juga tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal pak ARIF dan pabrik yang di kelola FIRMANSYAH .

"ketulusan melahirkan ketenangan, sedang dusta melahirkan luka yang mendalam " .

" san, nih buat lu . " . Begitulah pesan yang kuterima dari *tasy**a* . Rupanya tasya mengirimkan file pada ku, aku pun membuka nya dan ternyata isi nya adalah rangkaian kegiatan dan kebiasaan nya firmansyah bila datang ke bandung .

Ku pelajari kembali data tersebut , aku pun mengecek setiap lokasi lewat handphone ku dari tempat makan, tongkrongan nya, dan sebagai nya.

Hingga tiba lah saat nya untuk eksekusi .

21 juli .

itulah tanggal pertama kali nya aku bertemu dengannya secara langsung.

sedikit drama aku menabraknya . Dan hari itulah aku berkenalan.

" aaaaah ,

duh sorry banget , gue ga oleng .. " ucap ku menabraknya , pakaian nya sedikit basah oleh minuman yang ku pegang.

" gpp kok aman, lain kali hati - hati yah " . Jawabnya dengan tersenyum .

"iya , sorry banget yah .

sial baru sehari di bandung udah jadi korban aja nih hp . " ucapku sambil me lap handphone ku, dan ternyata ada sedikit retak pada layar nya, aku pun berjalan mencari meja yang kosong, duduklah aku di salah satu meja yang menghadap ke arah luar .

Pemandangan nya cukup indah,

"bandung emang ga pernah gagal klo urusan pemandangan, dimana pun lokasi nya , selalu memanjakan mataku dengan keindahannya " .

aku pun duduk sambil menikmati pemandangan , tak berselang lama , aku di hampiri oleh seorang lelaki .

Saat ku menoleh kearahnya, rupanya dia yang ku tabrak sebelumnya.

" kamu gpp .?

oh iya kenalin aku firman . " ucapnya sambil menyodorkan tangannya.

" gpp kok,

sandra ..

gue minta maaf yah atas kejadian tadi , jujur gue masih kepikiran . " jawabku sambil memperkenalkan diri .

" udah santai aja , gampang , nanti tinggal di cuci doang kok.

oia kamu baru main kesini yah , tinggal dimana ?" Tanya nya sambil menatapku.

" iya, aku baru 3 hari di bandung,

kok kamu bisa tau sih klo aku orang baru ? " jawabku sambil bertanya balik .

" ini tuh tempat favorite aku , jadi aku tahu .

setiap malam aku pasti kesini , menenangkan fikiran atau sekedar beristirahat ,, tiap kali main kesini, ya sejuta dua juta mah habis lah ,. semua karyawan disini juga sudah pada mengenalku . " ucap nya dengan sedikit angkuh .

"wiihh ni cowok , tinggi juga bahasa nya .

Beneran so atau cuma gimick doang nih . " gumamku dala hati .

Aku cuma tersenyum aja , sedikit menghela nafasku , lalu dengan sedikit merendah aku pun melancarkan aksiku .

" aaahhh , tempat nya nyaman yah , " ucapku mengalihkan pembicaraan sambil menggeliatkan kedua tanganku .

Gerakan tersebut membuat kedua melonku menyembul , kulihat firman seperti tak berkedip melihat kearah melonku .

"yeee ga dimana - mana , cowok omes selalu ada , ga bisa liat yang nonjol dikit .. " gumamku lalu kembali memperbaiki duduk ku.

" duh , udah malem nih, gue duluan yah , " ucapku sambil beranjak dari tempat duduk ku.

" baru juga jam 11 , lagian mau kemana sih buru - buru segala . " jawabnya sedikit bercanda .

" ya istirahat dong,

besok masih harus kerja , banyak banget yang mesti di kerjain , tadi nya aku kesini karna pengen cari inspirasi , tapi belum ketemu ,, , mana harus survey pula ke ciwidey , aaahh pusing lah pokonya .. " jawabku dengan wajah yang kusut .

Sontak firman seakan terpancing dengan tingkahku.

" bentar dulu ,, " ucap nya sambil memegang tanganku .

" nih kartu nama aku , klo kamu besok jadi ke kebun teh yang di ciwidey , bilang aja temen aku . Semua nya pasti bakalan di permudah ".. ucap nya dengan penuh percaya diri .

" oooh gitu, oke deh , thanks ya , bye.. " jawabku sambil berjalan meninggalkan nya .

ku anggap rencana awalku berjalan sukses , kini aku bisa menemui ayahnya tanpa harus di curigai . Hihihihiii

*****

bab 2

berbekal kartu nama yang dia berikan padaku semalam , aku pun mendatangi salah satu kebun teh yang berada di daerah ciwidey .

Jujur, aku belum pernah berkunjung ke daerah itu sebelumnya. karena khawatir kenapa - kenapa , aku pun berkoordinasi kembali dengan pak iwan,

"pak , sandra mau ke daerah ciwidey, kira - kira ada ga ya karyawan kantor yang tinggal di daerah sana, sandra butuh nih, sekalian numpang tidur 2 atau 3 hari disana . Yaa kali sandra mesti sewa villa, " ucapku lewat telfon .

Pak iwan pun membantuku dengan memberikan salah satu nomor agensi yang bertugas di sekitaran area tersebut.

nama nya NURUL salah satu agensi yang cukup populer dikalangan karyawan di bandung, prestasi nya pun cukup menarik perhatian kantor, hampir setiap bulan, dia mampu menarik 10 hingga 20 nasabah dari berbagai kalangan .

Aku pun menghubungi nya,

"halo, mba nurul yah, kenalin sebelumnya,aku sandra mba, agensi dari jakarta,

...........

Jadi gini , kebetulan pak iwan memberikan nomor mba kepada saya , saya di tugasin dari kantor buat ke ciwidey , cuma saya bingung dengan tempat tinggal dan yang lainnya, kira - kira mba nurul bisa ga yah bantuin saya ??

.............

Rumah makan mamih sinta , atas nama bpk. Putra . Oke mba , Makasih banyak ya mba,

Siap mba, nanti klo aku udah dilokasi, aku kabarin lagi .

Makasih ya mba . " . Aku pun mengakhiri percakapannya .

Akhirnya, dari nurul aku bisa sedikit lega, dia memberikan tempat tinggal sementara di samping rumahnya, kebetulan lokasi nya juga ga jauh dari lokasi yang ku tuju dan kawasan nya pun masuk ke wilayah yang dimiliki oleh pak arif .

******

Sore itu, aku pun berangkat dari kosanku ke alamat yang diberikan nurul padaku .

Nurul berpesan , setelah sampai di sana, aku harus menemui ayah nya bernama bpk. Putra yang bekerja di salah satu rumah makan mamih sinta.

Sekitar pukul 5 sore , aku pun sampai di rumah makan yang di maksud .

aku pun masuk ke dalam rumah makan tersebut, aku memesan semangkuk gule dan es teh manis .

"mas , mau pesen dong, pengen gule aja 1, sama minumnya es teh manis saja . Makasih ya mas.

oh iya, mas , mau tanya, mas nya kenal dengan pak putra ga yah ? aku temennya nurul dari jakarta . " .. ucapku pada salah satu pegawai tersebut.

"oh pak putra , itu mbak , yang lagi pakai kemeja batik . mau saya panggil kan ?" ucap pegawai tersebut .

"boleh mas , maaf ya mas jadi ngerepotin. " jawabku sambi tersenyum.

Tak berselang lama pak putra datang menghampiriku .

" maaf neng, neng cari saya ? , ada perlu apa yah ? ".. tanya pak putra padaku .

" aduh maaf pak jadi ganggu waktu nya. Kenalin saya sandra pak, saya temannya nurul, saya yang mau tinggal di rumah bapak sementara . " jawabku sambil beranjak dari tempat duduk.

" ooohh kamu ,,, maaf yah neng bapak ga tau . Ya sudah , neng makan aja dulu , nanti bapak antar , kebetulan rumah nya ga jauh kok .

tadi pagi nurul memang nelfon bapak, katanya ada teman nya yang mau numpang istirahat sementara .

ya sudah klo gitu, bapak lanjut kerja dulu ya neng. " ... Jawab pak putra dengan lembut .

" iyah pak, maaf yah pak jadi merepotkan . " ucapku sambil membungkukan tubuhku .

Aku pun kembali melanjutkan makan ku , udara nya semakin dingin dan gelap .

tak terasa , badan ku sedikit menggigil kedinginan.

sekitar pukul 7 malam, aku pun kembali menemui pak putra.

" pak , boleh anter aku sekarang ? " ucapku pada pak putra.

" boleh neng, hayu neng, rumah nya disebelah sana . " ucap pak putra sambil menunjuk ke arah kebun teh .

Aku pun berjalan di temani pak putra, cukup jauh aku berjalan, dengan bantuan cahaya dari senter yang di pegang pak putra, aku pun berjalan menyusuri area kebun teh .

Tak berselang lama, pak putra menghentikan langkahnya.

" itu neng , rumahnya . " ucap pak putra menunjuk ke sebuah rumah panggung . Terlihat dari luar Rumah nya cukup besar , bangunannya pun cukup keren .

Aku pun diajak nya masuk ke rumah tersebut .

" assalamualaikum , bu, ada tamu " .. Ucap pak putra memberi salam .

Tak berselang lama , terbuka lah pintu rumahnya.

" waalaikumussalam ,

eeehh ada tamu, masuk neng , maaf ya neng rumah nya berantakan . " ucap perempuan tersebut yang ternyata dia adalah istri nya .

" makasih bu , maaf ya bu , malam - malam kesini, jadi ganggu waktu istirahat nya . " ucapku sembari masuk ke dalam rumah.

" ga apa - apa neng , silahkan duduk dulu , ibu tinggal ke dapur dulu yah neng . " ucap nya lalu berjalan ke arah dapur .

" itu istri saya . namanya sofia . " ucap pak putra memberi tahu padaku.

Tak berselang lama, bu sofia kembali dengan membawa 2 cangkir di tangan nya .

" ini neng diminum dulu air nya . " ucap bu sofia sambil menyodorkan salah satu cangkir nya pada ku .

" makasih ya bu . " , jawabku sambil menerima nya .

" nurul sudah cerita tentang kamu , klo seandai nya perlu sesuatu , bilang aja ya neng .

pak , nanti anterin ke kamar nya yah , ibu udah beresin kok . " ucap bu sofia sambil menoleh ke arah pak putra .

" iya bu . " jawab pak putra singkat .

" ya sudah , yuk . Bapa tunjukin kamar nya , " ucap pak putra sambil beranjak dari tempat duduk nya .

Aku pun berjalan mengikuti pak putra ,

Saat Pak putra membuka pintu, terlihatlah ruang tamu yang cukup luas , rupa nya rumahnya tersambung dengan rumah yang di sebelahnya

" nah ini tempat nya , semoga betah ya neng .

biasa nya klo musim liburan , tempat ini suka bapak sewa in , ya lumayan lah buat nambah - nambah uang dapur . tapi buat neng mah gratis , anggap aja rumah sendiri . " ucap pak putra sambil menunjukan isi rumah nya .

Takjub sih sama rumah nya, ruang tamu nya luas banget , kamar tidurnya juga . Ya klo menurutku, ini , lebih ke villa keluarga sih ,

" makasih ya pak , duh ini mah ke gede an pak, " ucapku sambil melihat - lihat sekeliling nya.

" ya sudah , ini kunci nya , pintu utama nya yang sebelah sana , jadi klo neng mau kemana - mana tinggal lewat sana aja , klo mau jemur bisa di sini . Klo mau masak , tinggal masak aja , semua nya udah di siapin .

udah paling , klo neng butuh apa - apa tinggal panggil bapak aja ya neng . " ucap pak putra sambil memberikan aku kunci rumah tersebut.

"makasih banyak pak, saya jadi bener - bener ngerepotin bapak dan ibu . " ucapku berterima kasih padanya .

Pak putra pun berjalan kembali ke arah rumahnya, sedangkan aku masuk ke dalam kamar .

Aku pun merebahkan tubuhku di atas ranjang sambil menghela nafas panjang . Terdengar suara bu sofia sedang berbicara pada pak putra .

Bu sofia : " pak , mau makan dulu ga , ibu siapin yah ? " ..

pak putra : " gausah bu , nanti aja . Ibu mau kemana sih . "

bu sofia : " jangan gitu pak, ada neng sandra, malu ah ,, gimana klo denger . "

pak putra : " gpp bu, neng sandra pasti memaklumi , udah ah , bapak udah ga tahan, dingin , butuh dihangatkan .. " ..

perbincangan itu terdengar dari balik dinding kamar ku , ga begitu jelas sih, karena suaranya tersamarkan oleh radio yang menyala di kamar nya.

Aku pun memaklumi nya, karena mau bagaimana pun juga, mereka itu suami istri , dan pergulatan itu pun sudah pasti terjadi . Itu udah jadi suatu keharusan dan kebutuhan dalam rumah tangga.

Dimalam itu , pertama kali nya aku tidur ditemani suara erangan dari sepasang suami istri yang asik bercinta .

bab 3

pagi pun tiba, aku di bangunkan oleh suara alarm dari handphone ku.

ku lihat layar handphone ku, rupanya sudah pukul 8 pagi . Aku pun beranjak dari tempat tidur ku dan berjalan ke arah kamar mandi .

niat ku ingin mandi sirna saat ku siramkan air yang ada di dalam bak mandi .

"hiiiiihhh , dingin banget , ah cuci muka aja , nanti aja mandi nya agak siangan " ucapku sendiri .

Ga tau kenapa, buat aku sih air nya termasuk dingin , lebih ke es batu yang di cairkan . entah karena aku terbiasa mandi air hangat, atau karena perbedaan suhu disini.

Singkat cerita, aku pun cuci muka , lalu balik ke kamarku untuk mengganti pakaian .

" hmmm enak nya darimana yah mulai nya , ga mungkin dong klo langsung nemuin pak arif ... Coba tanya bu sofia aja deh, siapa tau ada info . " ucapku pada diriku sendiri .

setelah mengganti pakaian , aku pun keluar . Kulihat bu sofia sedang menyapu halaman ,

" pagi bu , waah seger banget nih kelihatan nya , semalem siapa yang menang bu .. Hihihihiii.. " ucapku sambil menyapa nya .

" pagi neng ,

udah rapih aja, mau kemana neng .

Kok siapa yang menang ?? Emang semalem ada tanding apa neng ? " jawab bu sofia dengan polosnya .

" ah ibu ini , suka pura - pura ,

 semalem, teriakan ibu kenceng banget. Hihii..." .. Ucapku berbisik di telinga nya .

Sontak bu sofia pun langsung malu ,

" iiih jangan gitu neng, ibu malu ah , padahal ibu udah nolak loh, tapi si bapak nya maksa .. " ucap nya sambil menghentikan aktifitas nya.

" ga apa-apa kok bu, gausah malu , cuek aja lah, lagian aku juga ga terganggu kok ,, heee

Oh iya bu, aku tuh pengen nanya, klo rumah nya pak arif firmansyah itu dimana ya , katanya sih beliau punya kebun teh daerah sini .. Ibu tahu ga , "... Ucapku sambil bertanya tentang pak arif .

" klo neng mau ke rumahnya, neng terus aja ke arah sana , nanti ketemu gudang besar , nah rumah nya ga jauh dari situ .

tapi klo mau ketemu sama pak arif nya langsung, neng ke kebun aja .

kalo jam segini sih , biasa nya pak arif lagi di bawah neng, ngurusin strawberry .

Kalau engga ketemu , nanti neng tanya aja sama warga sekitar , semua warga disini udah pada kenal kok sama beliau . " jawab bu sofia menjelaskan panjang lebar .

" oooh gitu ya bu, ya sudah bu , sandra pamit dulu ya bu, siapa tau bisa ketemu sama pak arif nya langsung . Mari bu ... " ucapku sambil pamit pada bu sofia .

Aku pun berjalan menyusuri kebun teh, sejauh mata memandang yang terlihat , hamparan kebun teh yang sangat luas , entah karena terlalu siang, atau emang lagi libur , sejauh aku berjalan, aku belum bertemu satu orang pun.

Sampai lah aku di area kebun strawberry dan kebun aneka sayuran , aku pun bertanya pada salah seorang ibu yang sedang berjalan dengan menggendong teh .

"bu maaf , saya mau tanya , klo pak arif firmansyah yang mana yah, " ... tanya ku pada nya.

" oh pak arif , itu neng yang pake kaos putih ,,, ada apa ya neng .? " jawab ibu tersebut sambil balik bertanya .

" engga kok bu, ada perlu aja sama beliau , makasih ya bu . ".. Ucap ku sambil tersenyum .

" oooh gitu, ya udah , ibu permisi dulu ya neng , mari.. " ucap nya sambil kembali berjalan ..

" iya bu, mari .. " jawabku .

Aku pun berjalan ke arah pak arif, belum juga menyapa nya, aku sudah di sambut dengan nada yang ga enak di kuping dan hati ku .

" kamu siapa , kalau kamu suruhan nya si firman , udah pulang aja , bapak ga butuh . bilangin sama dia urus aja perusahaan yang bener, jangan bisa nya cuma ngabisin duit doang . " ucap pak arif sedikit emosi saat melihat ku .

"yaaaah klo udah marah gini sih, ga akan bener .. Mau di jelasin kaya gimana juga , ga bakalan masuk . ",, gumamku sendiri .

" lah , kok neng disini , ada apa neng ..? .. " ,, ucap pak putra menyapaku .

" aaaahh emang hoki , pak putra emang penyelamat ku. " . ucapku sedikit senang karena akhirnya aku ada alasan .

" siapa put, kamu kenal ..? " tanya pak arif pada pak putra .

" ini teman kerja nya anak saya pak , dari jakarta, katanya lagi survey lokasi buat acara kantor nya . Kebetulan sementara ini tinggal bareng saya pak .".. ucap pak putra menjelaskan .

" oooh gitu , maaf ya neng, bapak kira , kamu suruhan nya firman , anak bapak,,

Silahkan neng, kalau mau lihat - lihat .. " .. Ucap nya sambil mempersilahkan aku berjalan di area perkebunannya .

Aku pun mulai membuka obrolan diawali dengan pertanyaan tentang kebun nya.

" pak , ini semua milik bapak ? ".. tanya ku.

" sebenernya , ini semua peninggalan istri saya , saya hanya melanjutkan saja . " , jawabnya.

" duh maaf yah pak, aku ga bermaksud . ".. Ucapku merasa tidak enak karena salah tanya.

"engga apa - apa kok, santai aja .

mau coba ? , " ucap nya sambil memberikan ku strawberry.

" makasih pak, hmmm , enak pak , seger .. " jawab ku sambil makan strawberry nya.

" kalau kamu suka, kamu tinggal ambil aja ya, gausah sungkan . ".. ucap pak arif.

Hari itu , aku di temani pak arif keliling kebun nya. Dari situ , pak arif bercerita banyak hal , mulai dari perjalanan karir nya , menikah lalu menceritakan anak tunggal nya yang kini meneruskan perusahaan nya.

Dari situ pula aku tahu, tentang sifat dan karakter dari firmansyah.

setelah puas berkeliling, aku pun pamit untuk pulang karena hari sudah semakin siang .

" makasih ya neng, sudah nemenin bapak ngobrol , maafin bapak karena sudah salah sangka sama kamu . " ucap pak arif sambil berjalan kembali ke saung nya.

" sama - sama pak, aku juga makasih karena dikasih kesempatan buat keliling sambil mencicipi strawberry nya.

Klo gitu, aku pamit dulu ya pak , semoga besok bisa kesini lagi .. " jawab ku pada pak arif.

" iya neng, ini di bawa yah , buat oleh - oleh . Kalau neng mau kesini lagi , minta anter aja ke pak putra yah, biar bisa barengan kesini nya . " , ucap pak arif sambil memberikan sekantung plastik berisikan strawberry .

" baik pak, aku terima yah pak bingkisannya , aku pamit dulu , asssalamualaikum " .. Ucapku sambil sun tangan pada nya.

" iya , wa'alaikumussalam ..

Put , tolong anterin dulu . " jawab pak arif sambil memanggil pak putra yang sedang membantu proses pengemasan.

" baik pak . " jawabnya singkat.

Akhirnya , aku pun pamit di antar oleh pak putra .

******

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!