bab 4

Aku pun balik di temani pak putra . sepanjang perjalanan , pak putra bercerita tentang pak arif, ada yang menarik perhatian ku, ternyata selama ini , antara pak arif dan anaknya kurang begitu harmonis setelah sepeninggal sang istri .

kebun ini lah menjadi harta nya yang paling dia sayangi , bahkan , pak arif rela melepaskan semua perusahaan nya dan memilih untuk tinggal disini.

Bahkan , perusahaan yang di rintis nya selama puluhan tahun , rela ia berikan kepada anak nya, meskipun ia tahu kapasitas kemampuan anaknya .

Terbukti dari beberapa perusahaan yang di rintis nya , harus berakhir dengan gulung tikar karena tak mampu di urus oleh anak nya.

Pak putra pun bercerita, bila belakangan ini, pak arif hidup nya semakin tidak teratur dan sedikit tak ter urus.

Bahkan pak putra sempat memergoki pak arif sedang meminum sebotol alkohol sambil menghisap rokok, padahal , dari yang pak putra tahu . Selama hidup nya , pak arif tidak pernah melakukan hal tersebut.

singkat cerita

aku pun sampai di rumah pak putra,

"pak , makasih yah, aku masuk dulu yah pak . ",.. Ucapku pada pak putra .

" iya neng sama - sama , bapak balik kerja lagi ya neng . Mari ... " ucap pak putra sambil berjalan kembali menjauhi ku.

Aku pun berjalan ke arah rumah , lalu masuk ke dalam . Saat ku berjalan ke arah kamar , terdengar suara dari balik tembok kamarku .

"hah , bu sofia lagi sama siapa , bukannya pak putra tadi bareng aku dan dia ga masuk ke dalam .. " gumamku .

Aku pun penasaran , lalu aku menempelkan telingaku .

" ayo mas, puasin fia, fia udah ga tahan ... " ,, terdengar suara bu sofia berbicara pada seseorang yang belum aku tahu .

" anjaaaay , ga salah nih, masa sih bu sofia selingkuh , bukannya semalem pak putra udah ngasih jatah yah .. " ,, gumamku dalam hati ..

" pelan - pelan mba , nanti ke denger sama yang lain ,, " ucap seorang laki - laki tersebut

" udah mas, mas ga usah khawatir, mas putra pulang nya malem , terus yang tinggal di sebelah juga belum pulang, bilangnya sih besok pulang nya .

Pokonya, hari ini , aku milik mu mas, ayo mas, puasin aku .. " ucap bu sofia sambil terus meracau tak karuan .

aku pun mendengarkan percakapan nya , dan ternyata bu sofia bener - bener melakukan hubungan terlarang tersebut .

jujur, disaat itu , aku tak menyangka dengan apa yang ku dengar, ibu sofia yang kulihat ramah dan baik , bisa berbuat se jahat dan se nekad itu .

aku pun merasa kasihan pada pak putra , cinta nya di khianati sang istri . Bahkan dia sampai berani bercinta di rumah nya.

Aku terus mendengarkan percakapan nya , jujur di momen itu , aku merasa kesal ,, ingin sekali aku merekam nya dan ku berikan pada pak putra, atas tindakannya .

Terlepas dari panas nya pergulatan mereka,

entah kenapa , aku tidak merasa terangsang , yang ku rasa justru kekesalan karena penghianatan nya.

" kacau juga ternyata ,

Ya klo masih pacaran sih, aku bisa memaklumi,,, tapi ini kan statusnya suami istri , kok berani banget sih lakuin cinta terlarang . " gumamku dalam hati.

Aku pun menghentikan kegiatan mengupingku , ku rebahkan tubuhku diatas ranjang , lalu tiduran.

di sela - sela aku memejamkan mata, suara erangan dan racau an bu sofia begitu jelas terdengar . Hingga akhirnya aku pun tertidur.

******

Tak terasa , aku pun tertidur cukup lama , ku ambil handphone ku, lihat layar handphone ku, rupa nya waktu menunjukan pukul 8 malam.

"buset, lama juga yah aku tidur , " gumamku .

aku pun beranjak dari tempat tidur ku, berjalan kearah kamar mandi .

saat ku berjalan ke arah kamar mandi, aku pun sedikit bete, karena air nya yang super dingin buat kulitku .

Akhirnya , karena dari seharian aku belum mandi, mau gamau , meskipun kedinginan ku paksakan tubuhku untuk mandi .

Setelah mandi, aku pun berganti pakaian lalu berjalan ke arah dapur , aku pun memasak mi instan dan menyeduh segelas kopi .

Sekitar 15 menit kemudian , mi buatan ku pun jadi, aku pun menikmati nya sambil duduk di ruang tamu .

Sambil menikmati masakan ku , Aku pun kembali memikirkan rencana ku esok hari . Sempat terlintas dalam fikiran ku tentang bu sofia saat ku mendengar pak putra berbincang dengan bu sofia dari balik tembok .

" aaah biarin lah ,

Aku gamau ikut campur ,

apalagi ini urusan rumah tangga ,, daripada nanti jadi makin ribet. .. " ucapku sendiri .

Aku pun kembali fokus pada rencana awal ku,

" Duh,, besok enaknya gimana yah , kira - kira mesti bahas apa yah enaknya . . " gumamku.

Aku pun membuka kembali informasi tentang keluarga nya pak arif , karena tidak ada ide yang masuk, aku pun kembali berjalan ke arah kamar dan ku rebahkan tubuhku .

" *cintai lah dirimu , jadi lah sosok pendengar yang baik , dan hiduplah dengan penuh cin**ta* . "...

Kata - kata itu terlintas dalam fikiran ku .

hingga akhirnya, aku pun kembali tertidur ....

*******

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***