4.TERULANG KEMBALI DAN PERKARA HANDUK

setelah melihat-lihat akhirnya tujuan terakhir natasya masuk ke dalam kamar yang telah di siapakan.

Hummpt rasanya aku lelah sekali, sehabis pulang dari tempat kerja langsung datang kemari kata natasya sambil membaringkan tubuhnya di tempat tidur kingzed yang ada di kamar itu.

Saat hendak ingin memejamkan mata tiba-tiba pintu di buka dari luar.

Ternyata kau di sini, aku mencari ke halaman belakang.

Kata ferdinan sambil berjalan menuju tempat tidur dan duduk di pinggir.

Iya, aku agak sedikit lelah makanya ingin merentang kan tubuhku sebentar kata natasya sambil ingin menyandarkan tubuhnya.

Tidak perlu bangun kalo kau cape,

Kakiku hanya sesikit pegal,

Ya sudah sini biar ku urut saja ya!!

Tidak, usaha jangan.

Kenapa, tanya ferdinan.

Akhirnya ferdinan pun memijat ringan kaki natasya, walau natasya menolak karena merasa tidak pantas tapi ferdinan tetap kekeh, namanya juga ferdinan laki-laki keras dan pemaksa sudah melekat di dirinya.

Entah siapa yang memulai saat memijat kaki natasya tatapan mereka bertemu dan tanpa sadar ferdinan mendekatkan wajahnya pada natasya awala hanya menempelkan bibirnya saja lama kelamaan berubah menjadi lumatan menuntut, suasa kamar itu menjadi hening dan hanya terdengar suara desahan dan erangan serta pilu yang membanjiri kedua insan yang sedang di mabuk cinta Buta. Akhirnya mereka kembali lagi melakukan hubungan yang tak seharusnya di lakukan.

Pagi harinya Natasya terbangun dan merasa ada yang melingkari perutnya, saat matanya terbuka lebar baru dia tersadar ini bukan di kamar kostnya melainkan rumah kontrakan yang di sewakan ferdinan.

Astaga, kami kembali melakukan kesalahan natasya membatin saat dia tersadar tubuh telanjangnya hanya di bungkus selimut.

Akhirnya pelan-pelan natasya bangun dan menurunkan tangan ferdinan, membawa selimut dan membersikan diri.

Saat keluar dari kamar mandi, rupanya ferdinan pun sudah bangun dan duduk di sisi ranjang sambil memperhatikan natasya yang baru keluar dari kamar mandi.

Aku sudah selesai mandi, ucap natasya sambil membuang muka kearah samping karena dia malu melihat keadaab ferdinan yang masih polos.

Jujur saja natasya sampai sekarang masih malu.

Melihat tingkah natasya yang menggemaskan, terbesit niat ferdinan untuk menggoda natasya. Dengan tubuh polosnya dan tanpa malu ferdinan berdiri dan berjalan menuju natasya,

Natasya yang melihat ferdinan, berjalan ke arahnya otomatis memundurkan dirinya. Ferdinan pun terus maju, sehingga sampai di dinding kamar mandi tubuh natasya berhenti dan dan tidak bisa bergerak lagi.

Akhirnya natasya berani membuka suara, kau mau apa ferdinan?, jangan macam-macam aku masih lelah.

spontan ferdinan menarik handuk yang di genggam natasya, aku hanya ingin mengambil handuk ini, kau kira aku mau apa hmm?? Tanya ferdinan sambil menaikan turun alisnya.

Wajah natasya jangan di tanya, sudah merah merona seperti kepiting rebus. Betapa malunya natasya saat ferdinan masuk ke kamar mandi dan menutup pintu.

Baru natasya tersentak kaget. Astaga natasya kau sunguh memalukan apa yang kau pikirkan sih,??

Astaga ingin rasanya menghilang di dasar samudra karena sungguh memalukan natasya merutuki kodohannya sendiri..

Selesai mandi natasya karena malu dia duduk di taman belakang yang ada kolam ikannya sambil memberi makan ikan, di kolam.

ayoo natasya kita mencari sarapan di luar, terdengar suara ferdinan yang datang dari arah depan.

Hmm baiklah, natasya berusaha menetralkan dirinya di depan ferdinan padahal dalam hatinya malu setegah mati kalo mengingat kejadian tadi di kamar. Semua itu karena perihal handuk dasar handuk sialan!!!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!