4

"Ahkkk!!!!" Pekik ketakutan dari Genjara, bersembunyi di belakang punggung Ashton. Ashton tertawa puas melihat ketakutan Genjara.

Baru kali ini, ia mendapat hiburan yang lucu.

" Hei, kenapa kau tertawa. Saat ini bukan saat bercanda. Kau tidak mendengar, suara itu mengerikan. Su-suara serigala."

"Aku sudah mengatakan, kau memasuki area terlarang. Daerah ini, dipenuhi oleh manusia serigala. Dan kau lihat ini!!!

Ashton menoleh ke belakang, menunjukkan bola matanya yang bercahaya merah, dan gigi taringnya yang memanjang. Sukses membuat Genjara ketakutan. "Ahkkkkk!!!!" Genjara pun pingsan seketika itu.

Ashton tertawa puas melihat Genjara yang sudah tergeletak di lantai. Namun, tiba-tiba ada yang menarik daun telinganya.

"A-aduh a-duhh, ma sakit!!" ringis Ashton.

"Owh, bagus yah sekarang kerjaanmu Ashton. Udah lihat temannya, tergeletak bukannya ditolong, malah tertawa puas. Apa ini yang mama ajarkan ha!!!" Siapa lagi sang ratu yang sangat dicintainya. Ashton tidak akan bisa berkutik pada ratu.

"Salahkan dirinya, mengapa tertidur di lantai "ucap ngeyel Ashton. Mama pun semakin

membuat daun telinganya ditarik ke atas. "Ma!!! Sakit!!! Sudah!!! Ampun!!!" Mama pun melepaskan daun telinga Ashton.

"Ini, kau mangsa lagi manusia ha? Apa kau ingin jahat seperti manusia serigala lainnya ha!!!" Bentak mama, emosi.

Oh, tidak Ashton dituduh dengan hal yang tidak ia lakukan sama sekali. Oh, ayolah ma, Ashton sama sekali tidak berbuat seperti itu.

"Mamaku tercinta, ratuku yang baik hati. Apa yang mama ucapkan tidak benar. Ashton, saja tidak mengenal dia siapa."

Terus???

Mau tidak mau Ashton harus menceritakan kronologinya. Ia tidak mau dituduh lagu oleh sang ratu.

"Tapi tetap saja kau menakutinya Ashton, mama tida sukaa!!" "Maafkan Ashton mama" "Ya, sudah bawa dia ke kamarmu."

Ashton pun menurut membawa Genjara ke kamarnya.

Setelah itu, sang ratu menghampiri raja ke kamarnya. Ia juga tidak lupa menceritakan apa yang sudah ia temui tadi.

"Bisa saja, putramu mau menjadikan anakmu itu sebagai panglimanya."

"Oh, tidak dia masih kecil, sudah memikirkan hal seperti itu. Entah hal apa yang sudah kau ajari putraku itu"

"Sabarlah sayang, mungkin perlahan Ashton sudah mulai menggali tentang hati dirinya sendiri. Aku tidak memaksa Ashton, namun biarkan saja dirinya yang bergerak untuk melakukan yang ia inginkan. Jangan dikekang!!

Sang ratu mengiyakan, mereka pun kembali tidur.

Sementara di kamar Ashton, Genjara sudah dibariny di kasur. Sepertinya Genjara bukan sekedar pingsan, melainkan hari yang sudah larut malam, membuat dirinya sudah di alam mimpi. Hal itu membuat Ashton kesal. Bisa-bisanya dirinya membawa pria yang lebih besar darinya, ke kamarnya langsung

"Kamu, puaskan saja tidur malam ini. Tapi besok, kau harus kuajar," ucapnya masih mengancam, pada orang yang tertidur.

"Aku memilihmu sebagai temanku. Semoga saja kau mengerti akan wilayah ini, semoga dirimu dapa menerima bahwa kau manusia serigala."

Bayangkan anak manusia serigala berumur 10 tahun sudah memikirkan hal yang jauh. Sepertinya pemikiran yang dimiliki Ashton tidak seperti anak manusia serigala umumnya.

Di kantor Greisy tengah mempersiapkan dokumen yang akan dipresentasikan nanti. Ia ditunjuk langsung oleh Ashton untuk menyelesaikan terkait proyek yang akan dibangun.

Proyek pertama Ashton adalah membangun pasar tradisional untuk masyarakat yang murah. Menurutnya, jika ke supermarket terus di mana harganya akan terus meningkat namun tidak memikirkan kondisi masyarakat yang ekonominya masih menengah ke bawah. Ashton juga sangat tahu bahwa perusahaan Thander sering berbagi untuk masyarakat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!