Daesang berdiri lalu mengangkat tangan kanannya ke udara
Perlahan gumpalan udara berkumpul di atas telapak tangannya membentuk pusaran tornado "ini adalah salah satu bagian dari jurus merak tingkat ke empat disebut dengan pukulan angin tornado"
lingga berdecak kagum sangat ingin rasanya untuk menguasainya
"Hari ini aku ingin menjadikan mu muridku secara resmi! Apa kau bersedia? apa kau siap mengikuti peraturanku" Daesang berujar sedikit keras
"tentu saja saya sangat ingin menjadi murid guru! sejak dulu saya memiliki keinginan untuk belajar menemukan guru ilmu beladiri" lingga berujar penuh semangat
Daesang bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekati lingga seraya berujar
"baiklah! Sekarang Guru akan menjelaskan beberapa hal tentang ilmu silat "
" dengarkan dengan baik" lanjutnya
"ilmu beladiri umumnya memiliki karakteristik masing-masing tergantung siapa yang mengembangkannya"
"ilmu beladiri tanpa memiliki tenaga dalam seperti makan nasi tanpa lauk! Tenaga dalam wajib harus di miliki oleh setiap pendekar di dunia kultivasi maupun di dunia persilatan" Daesang terdiam sesaat sebelum akhirnya melanjutkan penjelasan
"Disaat seseorang mulai mempelajari ilmu beladiri di sebuah sekte, tenaga dalam sangat mempengaruhi pencapaian dalam setiap tingkatan"
"seperti yang selama ini kau pelajari bukan? Tanpa tenaga dalam jurus jurus silat yang kau peragakan hanya menjadi sebuah tarian semata, jika kau menggunakan untuk bertarung sudah dipastikan akan mudah di kalahkan oleh lawan lawanmu"
Daesang terdiam sesaat sebelum meminta linga untuk duduk bersila di atas sebongkah batu
lalu mengarahkan supaya memfokuskan fikiran untuk menyerap energi alam di sekitarnya
"mungkin butuh waktu beberapa hari untuk menguasai dengan sempurna ! Tetapi aku yakin kau akan menguasai lebih cepat" puji Daesang
"sekarang perhatikan baik baik" lalu Daesang mulai melepaskan tenaga dalam di tubuhnya jelas terlihat ratusan lingkaran petir yang membentuk pusaran tanpa batas
"kau lihat pusaran lingkaran ini?"
"aku melihatnya guru" jawab lingga spontan
"setiap lingkaran terdiri dari tujuh puluh tujuh garis garis putus! Semakin dekat dengan pusat pusaran semakin kecil garis nya begitu juga semakin menjauh dari pusat pusaran semakin besar juga garisnya"
"satu garis tenaga dalam bisa membentuk tujuh belas Qi, Qi adalah bentuk perubahan tenaga dalam bisa menjadi Qi api air angin petir dan lainya nya"
"intinya berpulang kepada penggunanya masing masing"
suasana hening sesaat "untuk sekarang sebaiknya kau fokus untuk mengumpulkan tenaga dalam terlebih dahulu"
"baik guru aku akan berusaha sebaik mungkin" jawab lingga
"baguslah, sekarang mulailah dengan mengatur pernafasan terlebih dahulu " perintah Daesang
Sementara di belahan dunia lain tepatnya di Kota Hiolo ibukota kerajaan Rudra tampak dengan hiruk pikuk kehidupan penduduk kota yang sehari hari dalam berbagai bentuk kegiatan
ditengah keramaian di pusat kota terlihat ribuan prajurit bersenjata lengkap sedang berbaris rapi menunggu perintah untuk bergerak
tampak seorang pria paruh baya memakai Zirah kebesaran nya berdiri di depan ribuan prajurit nya yang tampak sangat bersemangat menunggu perintah
pria tersebut yang tak lain adalah Jendral Kharsa
beliau adalah satu dari lima jendral besar kerajaan Rudra yang memiliki kemampuan tingkat pendekar suci
Perlu di ketahui di kerajaan Rudra hampir seluruh komandan pasukan memiliki kemampuan tingkat pendekar Raja bahkan terkadang seorang prajurit tamtama juga memiliki kemampuan tingkat pendekar Raja maka tidak heran kalau kerajaan Rudra menjadi salah satu kerajaan terkuat di benua itu
Memiliki lebih dari dua juta pasukan yang kesemuanya handal dalam ilmu beladiri
Pagi tadi Jendral Kharsa mendapat perintah dari Raja Ghandi untuk berangkat menuju kerajaan Suref
sebuah kerajaan kecil yang menjadi sekutunya sekaligus menjadi pembatas antara kerajaan Rudra dan kerajaan Qian
Jendral Kharsa bersama dua puluh ribu prajurit terlatih mendapat perintah dari Raja Ghandi untuk membantu melindungi kerajaan Suref dari serangan kerajaan Qian
Kerajaan Qian mengirimkan puluhan ribu prajuritnya untuk menaklukkan kerajaan Suref
kerajaan Qian sangat sering memperluas wilayah kekuasaannya beberapa kerajaan kecil telah di taklukkan
Maka pagi ini saatnya Jendral Kharsa dan pasukannya untuk bergerak menuju kota Luso ibukota kerajaan Suref
Keberangkatan pasukan jendral Kharsa mendapat perhatian seluruh warga ibukota salah satunya adalah Dangi
Dangi adalah salah satu pangeran yang tidak memiliki jabatan di kerajaan Qian
dia hanya di jadikan komandan regu mata-mata kerajaan Qian
Saat ini Dangi di tugaskan untuk memata matai kerajaan Rudra
"grey cepat kirim pesan ke pasukan garis depan kalau pasukan bantuan dari Rudra telah bergerak ke Luso" Dangi memerintahkan kepada bawahannya "baik pangeran" sahut grey
Grey sebenarnya di tugaskan oleh pangeran mahkota Kerajaan Qian untuk mengawasi sepak terjang Dangi
pangeran mahkota takut nantinya Dangi akan membelot melawan mereka untuk membalas dendam atas kematian kedua orang tua nya
Tanpa Dangi sadari dua pasang mata mengawasinya "apa kita akan diam saja?" Feng Hua berucap kesal
"tentu saja tidak" jawab linghua "tetapi jika kita bergerak menangkap nya sekarang aku tidak yakin akan berhasil! Dangi memiliki kemampuan di atas kita"
"jadi apa yang harus kita lakukan?" feng hua bertanya tampak bingung "sebaiknya kamu pergi ke markas beritahukan kepada komandan huan tentang Dangi" ling hua diam sesaat "sementara itu aku akan mengawasinya sampai komandan huan tiba""
"baiklah, kalau begitu jaga dirimu baik baik jangan sampai kamu bertindak ceroboh dan membahayakan dirimu tunggu hingga kami datang" feng hua langsung bergegas beranjak namun saat baru melangkahkan kakinya setapak tiba tiba
"mau kemana kalian?"" seseorang menghadang jalan Feng Hua
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Rizha
kota Hiolo ibukota kerajaan rudra
2024-03-03
1
elevation
nama kota cukup langka
ayo thor lanjutin ceritanya
2024-03-03
3
firal firal
terimakasih sudah membaca karyaku
2024-02-29
5