Setelah walleye agung menghilang suasana menjadi hening sesaat
"istirahatlah di dalam gubuk di luar sini cuaca sedikit buruk tidak bagus untuk pemulihanmu" Daesang berkata seraya menunjuk ke arah gubuk
Lingga akhirnya berdiri dan mulai melangkah ke arah gubuk tanpa harus berkata apa apa setelah tiba didepan pintu gubuk lingga langsung masuk dan beranjak ke arah dipan yang ada didalam gubuk
"apa sebenarnya yang terjadi" fikiran lingga terus mencoba mengingat apa yang terjadi beberapa hari yang lalu
"lebih baik aku fokus untuk belajar disini mungkin ini adalah jalan hidupku"
saat malam terus berlanjut dengan sejuta pertanyaan di dalam fikiran hingga akhirnya terlelap
Keesokan harinya saat fajar menyingsing terlihat pagi begitu cerah secara perlahan lingga membuka matanya
Lalu Kemudian berdiri dan mulai melangkah keluar gubuk untuk mencari asal dari suara percikan air yang terdengar jelas saat dia masih di dalam gubuk
dia terus melangkah hingga akhirnya tiba di air terjun yang ada disisi bukit
perlahan lingga mulai melangkahkan turun memasuki air itu sejurus kemudian mulai menceburkan dirinya ke dalam air
"segar sekali air disini" lingga bedecak kagum sejenak dia terdiam lalu "apa lebih baik jika aku mencoba mengumpulkan tenaga dalam" tidak menunggu lama akhirnya dia mulai mencoba teknik pengumpulan tenaga dalam yang di pelajarinya selama beberapa tahun yang lalu
selama satu jam dia mencoba biasanya dia selalu gagal tetapi sekarang situasi nya berbeda dia merasakan sesuatu memasuki tubuhnya semakin lama semakin terasa sesuatu yang terkumpul di bawah perut sebelah kirinya
Tak terasa sudah tiga jam berlalu
"sebaiknya jangan terlalu lama berada di bawah air terjun" Daesang tiba disisi sungai
lingga akhirnya berdiri lalu melangkah keluar dari sungai berjalan mendekati Daesang lalu berlutut
"Guru terimalah aku sebagai muridmu" lingga memohon
"berdirilah, aku sudah mengangkatmu menjadi muridku sejak sebelas tahun yang lalu" tutur Daesang
lingga tampak bingung dan sedikit berfikir "apa kau ingat saat kau memilih buku buku silat di toko Zabaya? Pada saat itu aku menjatuhkan sebuah buku panduan untuk mengumpulkan tenaga dalam! Apa kau ingat?" tanya Daesang
Lingga tampak berfikir sejenak "ya aku ingat guru" jawabnya
"aku ingin tau apakah kau sudah mempelajari jurus merak?"
"sudah guru tetapi hanya sampai jurus ke tiga karena jurus ke empat sampai sembilan belas membutuhkan tenaga dalam untuk mempelajarinya" jawab lingga
"baguslah coba kamu peragakan, aku ingin tau sejauh mana kau menguasainya!" seru Daesang
Akhirnya lingga mulai mengambil posisi kuda kuda pembukaan jurus merak
dia terus memperagakan setiap gerakan yang telah di pelajarinya selama ini sampai ke tingkat ketiga
"aku rasa ini sudah cukup walau lebih baik jika digunakan dengan ilmu meringankan tubuh dan dilambari dengan tenaga dalam " Daesang tersenyum
Sesaat Daesang menatap Lingga
"baiklah untuk sekarang kau mulai lah latihan fisik untuk meringankan tubuh "
"kemarilah ku ingin meriksa kondisi fisikmu terlebih dahulu" pintanya
Sesuai arahan lingga mendekati Daesang
kemudian Daesang mulai memeriksa kondisi fisik lingga "dia benar benar mengagumkan walau dalam kondisi seperti ini dantiannya masih utuh akar roh juga sudah terbentuk dengan sangat sempurna tanpa melakukan latihan dasar apapun" Daesang berujar didalam hati
"baiklah setelah aku memeriksa semua baik baik saja kita akan memulai latihan pernapasan terlebih dahulu" lanjutnya
Didalam sejarah dunia persilatan terdapat beberapa tingkatan salah satu tingkat dasar yang terbagi beberapa kelas,
yaitu kelas satu,dua,tiga dan mahir
Tingkat menengah di bagi di kelas gelar, spesial dan kelas kaur dimana kelas kaur sudah mampu untuk mendirikan sebuah sekte kecil
tingkatan selanjutnya adalah tingkat Raja terdiri dari dua kelas, kelas bayangan dan kelas bumi tingkatan seperti ini biasanya perwira tinggi di kerajaan yang ada di benua Barat
Untuk tingkatan selanjutnya adalah tingkat suci yang terbagi dalam tujuh kelas
dan yang terakhir adalah tingkat dewa yang terbagi dalam tiga kelas
"sebaiknya kita memulai dengan ilmu pernafasan terlebih dahulu supaya nantinya dalam latihan selanjutnya akan lebih mudah" tutur Daesang
"baiklah" lingga menjawab selanjutnya langsung mengambil posisi duduk bersila
waktu terus berlalu tak terasa mereka sudah melakukan latihan pernafasan selama tiga jam
"sudah cukup untuk latihan pernafasan untuk sekarang" tutur Daesang
Selanjutnya Daesang mengajak lingga ke puncak bukit
diperjalanan Daesang mulai menceritakan keadaan di dunia tempat mereka berada saat ini
Terdapat tiga kerajaan besar delapan kerajaan kecil di tiga kerajaan besar bernama kerajaan Sima, Rodra, Dan Qian
diantara tiga kerajaan tersebut kerajaan Qian adalah yang paling kuat selain kekuatan militer nya yang besar juga terdapat puluhan sekte besar yang selalu membantu pemerintah setempat
untuk keamanan wilayah bahkan juga ikut dalam perang penaklukan kerajaan kecil di sekitarnya sampai saat ini sudah lebih dari dua belas kerajaan kecil menjadi taklukannya
Di antara sekte besar tersebut terbagi di golongan Putih netral dan hitam pada setiap kerajaan lain sekte tersebut akan sulit di damaikan dikarenakan adanya perbedaan antara sekte
Setelah berjalan beberapa saat akhirnya Daesang dan lingga tiba di puncak bukit suasana tampak sejuk
Daesang duduk bersila di sebuah batu besar sementara lingga memilih duduk bersila di bawah pohon yang tumbuh di puncak bukit tersebut
"kita akan memulai latihan pernafasan sambil mengumpulkan tenaga dalam" Daesang berujar pelan
"baiklah guru aku siap mengikuti arahan guru" jawab lingga
sesaat Daesang memejamkan mata hingga sejurus kemudian ....
********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Rizha
latihan pernafasan memang syarat utama untuk latihan tenaga dalam
2024-03-03
1
elevation
latihan tenaga dalam memang diawali dengan teknik pernafasan
2024-03-03
3
devil4
latihan dasar
2024-03-01
4