#17

...****************...

Cleo kini sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan bersama mbak windy. seperti ijin nya tadi kepada bu saras dia sedang memilih beberapa pakaian untuk dia pakai melamar pekerjaan.

dia juga tak lupa membelikan beberapa cemilan untuk adik adiknya di panti, sudah menjadi kebiasaan Cleo selalu membawa jajan untuk adik adiknya setiap dia habis keluar dari panti.

setelah mereka rasa semua sudah dibeli, Cleo dan windy memutuskan untuk pergi ke kedai makan tak jauh dari tempat mereka sekarang.

" dek kamu udah ada rencana mau ngelamar dimana? " tanya mbk windy

" aku udah coba masukin lamaran ke beberapa perusahaan sih mbak, nanti mau sambil nyari nyari lagi selagi belum ada yang panggilan " jawab nya

" moga cepet ada yang nerima ya dek" ucap mbak windy

setelah selesai makan, mereka berdua bergegas meninggalkan kedai tersebut. diperjalanan menuju tempat parkiran mereka tidak sengaja melihat ibu ibu yang kesusahan membawa belanjaan yang begitu banyak, mungkin dia lupa memakai troli sampe ke parkiran.

tak lama Cleo dan mbak windy bergegas menghampiri ibu tersebut untuk menawarkan bantuan membawakan belanjaan nya.

mereka sedari kecil sudah diajarkan sama ibu panti untuk saling membantu terhadap sesama.

" maaf tante, sini aku bantuin bawa belanjaan nya biar gak susah bawa nya" ucap Cleo kepada ibu tersebut

" gak usah nak gapapa, nanti malah ngerepotin kalian berdua. udah gapapa tante bawa sendiri aja" tolak ibu tersebut secara halus

" gapapa tante, kita juga sekalian mau ke parkiran kok. jadi gak ngerepotin kan searah juga kita jalan nya" giliran mbak windy yang menjawab

" ya sudah kalau begitu, maaf ya ini tante jadi ngerepotin kalian berdua kaya gini" ucap nya

" gapapa tante, gak ngerepotin sama sekali kok, lagian ini kan kita juga yang nawarin bantuin" ucap Cleo sambil tersenyum

" kalian berdua kakak adik ya, tinggal dimana nak? " tanya ibu tersebut

" iya kami kakak adik tante, kami tinggal di panti asuhan harapan bunda " jawab Cleo

setelah mendengar jawaban Cleo, si ibu sempat kaget karena tidak mengira mereka tinggal di panti asuhan.

" kalau ada waktu senggang, kapan kapan apa boleh tante maen kesana? " tanya nya

" silahkan tante, pasti adek adek senang kalo ada yg berkunjung" jawab Cleo ramah

setelah mengantarkan sang ibu tersebut ke tempat dia memarkirkan mobil nya, Cleo dan mbak windy bergegas pamit untuk pulang juga.

" kalo gitu kami pamit ya tante, hati hati di jalan " ucap Cleo

" tunggu dulu sebentar " cegah nya

tak lama ibu tersebut mengeluarkan beberapa uang dari dompet nya, untuk diberikan kepada Cleo dan windy sebagai ucapan Terima kasih.

" ini Terima ya buat kalian" ucap nya sambil menyerahkan beberapa lembar uang

" gak perlu tante, kami ikhlas kok nolongin tante bawain tadi" tolak Cleo secara halus

" ini tante juga ikhlas loh ngasih nya" ucap nya sambil tersenyum

" Terima kasih banyak tante dan maaf bukan nya kami tidak menghargai pemberian tante tapi kami benar benar ikhlas bantuin tante, lagian kami tidak melakukan pekerjaan yang berat jadi tidak perlu tante lebih baik dikasih ke yang lebih membutuhkan saja" sambung Cleo masih dengan senyum nya

" ya sudah kalau begitu, kalian hati hati ya pulang nya" ucap nya memperingatkan

selepas kepergian Cleo dan mbak windy, ibu tersebut tersenyum. di jaman sekarang jarang sekali menemukan orang yang benar benar tulus menolong tanpa mengharapkan imbalan, dan dia jadi teringat putra nya. dia ingin putra nya kelak mendapatkan pendamping seperti mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!