#8

di panti

sesampainya mereka di panti, windy dibuat terkekeh oleh kelakuan adik nya itu. pasalnya dia masuk ke dalam panti sambil menahan kesal. dia masuk sambil menghentak hentakan kakinya seperti anak kecil.

seluruh penghuni panti yang melihat Cleo datang dengan ekspresi kesal pun dibuat bingung.

setelah menaruh semua belanjaan nya ke dapur, Cleo dan windy bergabung dengan para pengasuh dan anak panti yang lain di ruang tengah. mereka biasa melakukan aktivitas disana.

" kamu kenapa Cleo kok dateng dateng muka nya cemberut gitu? " tanya salah satu kakak pengasuh.

Cleo cuma diam tak menanggapi, karena dia masih kesal dengan laki laki yang dia tabrak tadi.

sedangkan windy dia terkekeh melihat kekesalan Cleo yang belum juga mereda.

" kakak ceyo kenapa, kok muka nya gitu?" tanya Fika.

Cleo melirik kearah Fika lalu tersenyum. dia sejenak melupakan kekesalan nya tadi karena melihat senyum Fika. menurut Cleo adik nya itu sangat lah lucu ketika memanggil nama nya.

" gapapa Fika sayang, kakak ceyo lagi capek aja kan baru pulang belanja". jawab Cleo dengan senyum nya tak lupa dia mengelus rambut Fika.

" yaudah kakak ceyo istirahat aja kalo gitu, Fika mau main dulu sama temen temen". ucap Fika dan setelah nya dia bergabung dengan anak seumuran nya untuk bermain.

Cleo menyandarkan punggung nya disofa. menurut dia perdebatan tadi sungguh menguras banyak sekali energi nya.

" kamu kenapa sih dek, ditanya juga" tanya yang lain

" huuhft gapapa kak, cuma lagi kesel aja aku gara gara cowok rese". jawab nya.

windy yang mendengar jawaban Cleo pun terkekeh. bisa bisanya dia masih kesal gara gara kecerobohan nya sendiri.

" kamu tuh ya, kan tadi kamu yang salah loh dek. kan tadi kamu yang jalan sambil mainan hp jadi nya nabrak orang. kok malah yg kamu tabrak malah yang kamu omelin". ucap windy sambil tersenyum

semua yang ada disana pun melongo mendengar penuturan windy. mereka tidak habis pikir dengan kelakuan Cleo. mereka memang tau kalau Cleo itu sedikit bar bar tapi tidak menyangka kalau Cleo bahkan sampe memarahi orang karena kecerobohan nya sendiri. benar benar tidak habis pikir mereka.

" ishh kak windy mah gitu, malah belain tuh cowok cowok rese bukannya belain aku". ucap Cleo

" loh kan memang kamu yang salah, harusnya kamu tuh minta maaf bukan nya malah ngomelin mereka kaya tadi". jawab windy tak berhenti terkekeh

windy ingat gimana tadi Cleo memaraahi dua pemuda itu.

" tau ah kak windy mah ". rengek Cleo

" udah gak usah ngambek, gak inget tadi sekuat tenaga marah marah nya". ledek windy

Cleo mempoutkan bibir nya.

Cleo tau kakak kakak panti memang suka sekali menjahilinya, menggoda nya. hanya untuk sekedar melihat nya merajuk. tapi di balik itu semua Cleo sadar kalau mereka semua menyayangi Cleo. mereka menyayangi satu sama lain seperti layak nya saudara kandung sendiri.

Cleo bersyukur bisa kenal dan dibesarkan bersama mereka di panti ini. meskipun mereka tidak memiliki ayah dan ibu tetapi mereka tidak sedikit pun merasa kekurangan kasih sayang. justru disini mereka merasa dilimpahi begitu banyak kasih sayang dari para penghuni panti. kasih sayang yang begitu tulus yang mereka dapat setiap hari menjadikan mereka semua tumbuh menjadi pribadi yang penyayang terhadap sesama.

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***