MyLove It'S You ••Chapter 15••

••Chapter 15••

Kini di Koridor sekolah ada pasangan yang tengah mengjadi pusat perhatian

Tak lain dan tak bukan itu adalah Fian dan ara, Mereka Berjalan bersama dan sesekali bercanda gurau, Yang menjadi pusat perhatian adalah Pakaian ara, kenapa pakaian gadis itu sangat besar ditubuhnya

Dan Yang membuat orang-orang terkejut bagaimana caranya ara anak baru itu sudah mampu mengambil perhatian Seorang fian

Anara Richardo

Tuh kan, aku jadi pusat perhatian gara-gara pake baju kami yang kebesaran ini (Gerutunya)

Anara Richardo

Aku terlihat jelekkan? . (Tanyanya dengan wajah cemberut menatap fian)

Alfianzo rayanza Alfonso

(Melihat ara)

Jujur saja baru kali ini fian tertarik melihat seorang gadis, biasanya dia sangat enggan melihat gadis, tetapi entah apa yang ada pada ara ia mampu mengambil perhatian fian

Alfianzo rayanza Alfonso

Ya... (Jawabnya singkat)

Anara Richardo

Tuh kan ihss itu kan gara-gara baju kamu ini 😭

Alfianzo rayanza Alfonso

Ya udah balik lagi, pakai bajumu yang tadi saja (Ucapnya datar)

Anara Richardo

Tapi kan kotor gara-gara Jus penyihir itu (Ucapnya lalu menutup mulutnya)

Alfianzo rayanza Alfonso

Kau bilang apa barusan?

Anara Richardo

Gak ada

Alex

Fian (Datang)

Alfianzo rayanza Alfonso

Em ada apa? (jawabnya singkat)

Alex

Kenapa kau tidak mengangkat telpon pak okta?

Anara Richardo

Aih pak otak lagi. (Gerutunya dalam hati)

Alfianzo rayanza Alfonso

Memangnya ada apa?

Alex

Sekarang kita harus rapat OSIS

Alfianzo rayanza Alfonso

Baiklah ayo

Anara Richardo

Ehh Tunggu aku ikut yaa🥺 (Ucapnya Memohon pada fian)

Alfianzo rayanza Alfonso

Emm (Jawabnya memberikan izin)

____________________________

15 Kemudian, Kini ara lagi lagi marah pada fian gara-gara ia disuruh pak okta ikut camping

Karna mereka rapat OSIS membahas tentang rapat OSIS untuk Kelas XII

Anara Richardo

Kak fian bilangin sama pak otak itu aku nggak mau ikut camping 😭

Alfianzo rayanza Alfonso

Gak bisa

Alex

Akhem

Alex

Udah gapapa ara ikut aja, biar lebih deket (Ucapnya dengan sebuah senyuman)

Anara Richardo

Tapi....

Pak Okta (Guru)

Kenapa denganmu ara? (Datang dari belakang)

Anara Richardo

Gak tau ah Pak otak itu menyebalkan sekali, aku dipaksa ikut camping padahal di rumah rebahan itu jauh lebih asik (Ucapnya Tanpa melihat siapa lawan bicaranya sekarang)

Ara masih melihat kedepan dan tidak tau siapa saat ini yang sedang Berbicara dengannya

Pak Okta (Guru)

Pak okta yang kau katakan otak? (Tanyanya)

Anara Richardo

Iya Bahkan Lebih bagus otak otak enak dimaka..... (Ucapnya terputusa saat berbalik badan)

Anara Richardo

Eh Pak otak Eh maksudnya pak okta, Sejak kapan di sana? (Tanyanya nyengir)

Pak Okta (Guru)

Baru (Jawabnya Datar)

Anara Richardo

Oh syukurlah (Ucapnya sambil mengusap dada)

Pak Okta (Guru)