Disebuah Rumah yang terbilang Estetis dari bentuk dan warnanya sudah terlihat sangat megah dan elegan
Di sebuah Kamar berwarna Senada
Anara Richardo
Eughhhh
( Menggeliat)
Anara Richardo
( Tersadar )
Anara Richardo
( Melihat Sekeliling
Anara Richardo
Aku dimana?
(Gumamnya)
Ara Merasa binggung dimana ia sekarang
Di sebuah Rumah Serba hitam itu, tetapi terlihat sangat unik dan keren dimatanya
Tapi Ia Binggung rumah siapa ini, dan siapa yang membawanya kesini
Anara Richardo
( Melihat Jam )
Anara Richardo
What!!! Sudah jam 06.00 Aku harus Pulang
(Ucapnya lalu turun dari kasur)
Anara Richardo
Astaga aku harus cepat kalau tidak aku akan dihukum lagi oleh bapak tak berotak itu
(Celetuknya sambil berjalan didalam rumah yang asing baginya itu)
Ara Kesulitan mencari pintu keluar, rumah itu sangat asing baginya tentu ia tidak tau dimana pintu keluar rumah itu
Setelah beberapa menit akhirnya ara menemukan pintu keluar
Anara Richardo
Hufft
(Menghela nafas)
Anara Richardo
(Membuka pintu)
Anara Richardo
Akhirnya aku bisa keluar, sekarang aku harus pulang jika tidak tamat lah riwayatkuuu
(Ucapnya lalu pergi ke jalan raya untuk mencari Taksi)
__________
𝐃𝐢𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐥𝐚𝐢𝐧
𝐂𝐤𝐥𝐞𝐤𝐤𝐤𝐤
Alfianzo rayanza Alfonso
( Keluar dari kamar mandi)
Alfianzo rayanza Alfonso
(Hanya menggunakan handuk sepinggang)
Alfianzo rayanza Alfonso
Kemana dia?
Alfianzo rayanza Alfonso
Apa dia sudah pergi?
(Gumamnya lalu menuju sebuah ruangan)
Ketika Fian keluar dari kamar ia sudah tak mendapati Ara lagi, Berbagai macam pertanyaan dikepala Fian, akhirnya ia memilih Mengecek sendiri kemana gadis itu pergi
Alfianzo rayanza Alfonso
( Mengutak-atik komputer nya )
Alfianzo rayanza Alfonso
( Tersenyum )
Alfianzo rayanza Alfonso
Gadis pintar
(Gumamnya)
Alfianzo rayanza Alfonso
Ternyata otaknya Sebagian masih berfungsi
(Timbalnya lagi)
______________
𝟑𝟎 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐭 𝐤𝐞𝐦𝐮𝐝𝐢𝐚𝐧
Anara Richardo
Semoga kak Al udah kerja
(Doanya)
Ara Memasuki rumahnya itu dengan diam diam
Unknown
Dari mana saja kau?! ❄
(Ucapnya dengan suara dinginnya)
Anara Richardo
( Menghentikan langkahnya)
Anara Richardo
A_aku......
Anara Richardo
( Merasa gugup )
Anara Richardo
Aku dari rumah lily kak, maaf yah semalem gak sempet ngabarin kakak
(Ucapnya Penuh meyakinan)
Unknown
Omong kosong ❄
(Ucapnya laku melipat kedua tangannya didada)
Anara Richardo
Kak Al aku serius, Aku pulang telat gara-gara kami semalem begadang kak
(Ucapnya lalu berjalan mendekat)
Alandra Richardo
Mandi dan pergilah kesekolah
(Bentaknya)
Anara Richardo
Aihs Kakak Selalu Seperti itu, bisakah dengarkan Cerita adikmu ini?
(Tanyanya dengan sedih)
Alandra Richardo
Ara!... ❄
(Ucapnya penuh tekanan)
Anara Richardo
( Pergi begitu saja )
Alandra Richardo
( Mengehela nafas )
Ara sudah Terbiasa dengan sikap dingin dan cuek kakaknya itu, Sudah menjadi makanannya saat di rumah
Semua keluarga nya bersikap bergitu dingin dan acuh kepadanya
Tetapi ara tetap kuat dan semangat menjalani hari-harinya walaupun ia merasa kesepian dan kekurangan perhatian dari keluarganya
Comments
Lisa cute
aq merasa kan nya Thor☺️
2024-01-29
2