••Chapter 6••

NovelToon
Disanalah kini terlihat seorang gadis yang sedang Mengoceh sambil mengepel
Tak lain Orang itu adalah Ara yang sedang menjalankan hukuman nya
Anara Richardo
Anara Richardo
Ck dasar pak otok Menyebalkan
Anara Richardo
Anara Richardo
Masa gadis seimut dan secantik seperti diriku ini harus membersihkan Toilet
Anara Richardo
Anara Richardo
Dimana sih otaknya
Anara Richardo
Anara Richardo
Apa jangan jangan Sudah habis ya?
Anara Richardo
Anara Richardo
Iya kayaknya gitu sih, Namanya Okta kalo dipikir Otak dan otak itu Hurufnya sama
Anara Richardo
Anara Richardo
Kalo Okta Diganti Menjadi Otak kan bisa
Anara Richardo
Anara Richardo
T nya kesamping O Terus A nya kesamping T lalu K Nya Diujung
Anara Richardo
Anara Richardo
Nah pinter
Anara Richardo
Anara Richardo
Anara Richardo Sangat Pintar 😎
Anara Richardo
Anara Richardo
( Pujinya kepada diri sendiri )
Tanpa Ara sadari ia mengepel Tetapi Pengepelnya tidak diperas dan menyebabkan Banjir gara-gara Pengepelnya itu yang terlalu banyak Air
Unknown
Unknown
Tapi kenyataannya Kau yang tidak punya otak ❄
Unknown
Unknown
( Datang )
Anara Richardo
Anara Richardo
( Menoleh keasal suara )
Anara Richardo
Anara Richardo
( Mengerutkan Keningnya binggung )
Anara Richardo
Anara Richardo
Ngapain Kau datang kesini?
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
( Wajah Datar )
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Apa salah jika aku datang kesini?
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
( Mendekat kearah Ara )
Anara Richardo
Anara Richardo
Ya ngapain kesini, atau mau membantu ku?
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Ck!
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Mau aku cepuin ke pak Okta?
Anara Richardo
Anara Richardo
Cepuin apa sih
Anara Richardo
Anara Richardo
Gak jelas banget
Kini posisi mereka berjarak 3 Meter Fian Berdiri dan bersandar ditembok
Sedangkan Ara Berdiri sambil memegang pengepel
karna sejak tadi ia memang sedang menjalankan hukumnya sambil mengatai gurunya Sendiri
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
( Mengeluarkan Handphone nya)
Anara Richardo
Anara Richardo
( Binggung )
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
( Memutar Rekaman nya )
Anara Richardo
Anara Richardo
( Membulat kan matanya dengan mulut yang Mengganga )
Anara Richardo
Anara Richardo
K_kau! ( Peliknya pelan karna kesal )
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
( Mematikan Rekamannya)
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Jadi Bagaimana?
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Kau mau aku adukan lagi pada pak Okta?
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Kau Sudah Mencaci-maki nya
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Mungkin Kau akan si skors dari sekolah ini (Ucapnya Dengan Senyum sinis)
Anara Richardo
Anara Richardo
Salahku apa sih, kenapa kau ikut campur hah? (Bentaknya)
𝐏𝐥𝐚𝐤𝐤𝐤~
Ara Menghempaskan Pengepelnya kelantai karna Kesal dengan pria dihadapan nya saat ini
Ia pikir apa salahnya pada pria itu sehingga ia menggangu hidupnya
Anara Richardo
Anara Richardo
Ngapain sih aku harus bertemu laki-laki senyebalkan dirinya (Ucapnya Dalam hati sambil menatap nanar Fian)
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Kenapa aku ikut campur? (Ulangnya)
Anara Richardo
Anara Richardo
Ya Kenapa kau Harus ikut campur, baru sehari bertemu dengan mu tapi sudah membuatku Naik darah saja (Ketusnya)
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Kau tak perlu tau kenapa aku ikut campur ❄ (Jawabnya Datar)
Anara Richardo
Anara Richardo
( Mengeraskan Rahangnya Karna Kesal)
Anara Richardo
Anara Richardo
Cepat hapus rekaman itu, jangan sampai kau mengadukan ku Pada pak Otak itu (Ucapnya penuh tekanan)
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Bagaimana kalau aku tidak setuju?
Anara Richardo
Anara Richardo
Kau!! (Ucapnya lalu berlari Kerah Fian)
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
( Berlari )
Anara Richardo
Anara Richardo
Cepat hapus Rekaman itu (Ucapnya sambil mengejar Fian)
Alfianzo rayanza Alfonso
Alfianzo rayanza Alfonso
Aku akan mengadukan mu (Jawabnya sambil berlari menghindar dari Ara)
Cukup lama mereka Saling mengejar sampai akhirnya Ara berhenti karna sudah Capek
Kini Ara sedang berusaha mengabil handphone Fian, tapi dengan mudahnya Fian menghindar karna tubuhnya yang jauh lebih tinggi dari ara
Anara Richardo
Anara Richardo
Berikan Handphonemu (Melompat lalu Meraih Tangan Fian)
Anara Richardo
Anara Richardo
(Terpeleset karna lantainya licin)
Anara Richardo
Anara Richardo
(Menarik Kerah baju Fian)
𝐁𝐫𝐮𝐠𝐡𝐡𝐡~
𝐀𝐤𝐡𝐡𝐡𝐡𝐡𝐡~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!